Kemenangan 2-0 di markas Chelsea, Stamford Bridge, Senin (17/2/2020), membuat Manchester United naik dua peringkat ke posisi tujuh.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer pun hanya berjarak tiga poin dari Chelsea yang kini duduk di peringkat empat.
Anthony Martial mencetak gol pada menit ke-45 babak pertama pertandingan dan Harry Maguire menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-66.
Namun laga Chelsea vs Manchester United diliputi kontroversi VAR dan Chelsea merasa kapten Setan Merah, Harry Maguire harusnya dihukum kartu merah atas insiden dengan Michy Batshuayi, sementara gol pemain pengganti Kurt Zouma dianulir video asisten wasit, VAR pada awal babak kedua.
Rasa frustasi Chelsea semakin bertambah, ketika Olivier Giroud mencetak gol pada menit 77, namun kembali dibatalkan oleh VAR akibat offside.
Baca: Dihukum UEFA, Nasib Jelek Manchester City Jadi Bahan Ledekan Legenda Manchester United
Baca: Akibat Isu Virus Corona, Manchester United Isolasi Penyerang Baru Mereka dari Klub China
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Skysports, Selasa (18/2/2020), sebenarnya Manchester United tak lebih gemilang dari Chelsea.
Sedari awal laga, Ole Gunnar Solskjaer memasang skema Manchester United dalam skema 3-4-1-2 untuk menahan Chelsea dan bermain mengandalkan serangan balik.
Dua kali Chelsea nyaris unggul pada 10 menit pertama ketika Reece James dan Willian ketika tembakan mereka melebar dari dua kotak penalti.
Tim asuhan Frank Lampard kemudian kehilangan pilar lini tengah, N'Golo Kante karena cedera.
Meski begitu, penggantinya Mason Mount mengkreasi peluang Michy Batshuayi pada 26 menit, namun kesempatan dari penyerang timnas Belgia itu masih belum membuahkan hasil.
Peluang yang disia-siakan Chelsea kemudian menjadi harga mahal karena Martial sukses membuat Manchester United unggul di akhir babak pertama.
Baca: Konflik Messi vs Abidal Merebak, Legenda Timnas Prancis: Barcelona Seperi Klub Badut!
Baca: Presiden Barcelona Harus Turun Tangan Selesaikan Konflik Messi vs Abidal
Bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka mengelabuhi gelandang Chelsea, Willian untuk kemudian melepas umpan silang kepada Anthony Martial.
Pemain asal Prancis itu pun sukses memenangi duel dan menjebol gawang Willy Caballero pada menit ke-45. Skor 0-1 untuk Manchester United.
Chelsea sempat menyamakan kedudukan via Kurt Zouma, namun pelanggaran kapten mereka, terhadap Brandon Williams membuat VAR menganulir gol tersebut.
Meski menguasai laga, justru Chelsea kembali kecolongan pada menit ke-66 setelah bek Manchester United, Harry Maguire sukses memanfaatkan umpan sepak pojok Bruno Fernandes. Skor 0-2 untuk tim tamu.
Substitusi ketiga dan terakhir Chelsea, Olivier Giroud tampak membawa Chelsea kembali ke tensi pada menit ke-77 saat dia menyundul umpan silang Mount, tetapi kaki penyerang asal Prancis sedikit offside sebelum menanduk bola. Gol-nya pun dianulir oleh VAR.
Manchester United pun mengakhiri laga dengan kemenangan 0-2 atas tuan rumah, Chelsea.
Jika Manchester City dihukum, mungkin berakhir dengan tempat kelima klasemen Liga Inggris diberikan jatah Liga Champions, meski nampaknya baik Chelsea atau Manchester United tetap mengincar posisi empat besar demi kepastian bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Eropa tersebut.
Chelsea masih menempati posisi keempat setelah laga, tetapi persaingan menuju empat besar sangat ketat mengingat tim asuhan Jose Mourinho, Tottenham hanya satu poin di belakang mereka dan duduk tepat di peringkat lima. Sedangkan Sheffield United satu poin lebih jauh di urutan keenam, dan United satu poin di belakang di urutan ketujuh.
Belum lagi masih ada klub kuda hitam, Wolves dan Everton (keduanya mengantongi 36 poin) yang hanya berjarak lima angka di belakang Chelsea.
Terkait dengan hasil buruk ini, pelatih Chelsea pun merasa pihaknya bisa meraih hasil lebih baik andai keputusan wasit juga semakin jeli.
Baca: Jajal Stadion Manahan Pasca Renovasi, Pemain dan Pelatih Persib Bandung Terkesima
“Keputusan (wasit) itu sangat penting.”
“Maguire harusnya mendapat kartu merah dan dia (tidak) mencetak gol kedua.”
“Saya pikir itulah yang hadir berkat adanya VAR, ada banyak opsi dalam menentukan apakah terjadi pelanggaran atau tidak. Tetapi jika (wasit) tidak melihat monitor (VAR) Anda tidak akan melihatnya”, kata Frank Lampard setelah pertandingan.
Sedangkan bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku gembira dengan hasil tersebut meski mengakui timnya bermain cukup baik.
“Ketika Anda menang 2-0 di sini (Stamford Bridge) Anda tentu akan senang.”
“Saya akan merayakannya kemenangan seperti ini setiap hari dalam seminggu. Tapi saya tidak berpikir kami bermain sangat baik.
"Di babak pertama kami bermain kurang baik, umpan kami lambat dan merepotkan diri sendiri. Tetapi kami mendapat gol pertama dan itulah kunci pertandingan ini,” ucap Solskjaer.
Chelsea (4-3-3): 13-Willy Caballero; 28-Cesar Azpilicueta, 2-Antonio Ruediger, 4-Andreas Christensen (15-Kurt Zouma 46'), 24-Reece James; 17-Mateo Kovacic, 5-Jorginho, 7-N'Golo Kante (19-Mason Mount 12'); 10-Willian, 11-Pedro Rodriguez, 23-Michy Batshuayi (18-Oliver Giroud 68')
Manchester United (3-4-1-2): 1-David de Gea; 5-Harry Maguire, 23-Luke Shaw, 3-Eric Bailly; 29-Aaron Wan-Bissaka, 53-Brandon Williams, 31-Nemanja Matic, 17-Fred; 18-Bruno Fernandes (20-Diogo Dalot 90+2'); 21-Daniel James (15-Andreas Pereira 80'), 9-Anthony Martial (25-Odion Ighalo 90+1')