Ini Komentar Balasan Jorge Lorenzo setelah Disebut Mata Duitan oleh Johann Zarco

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jorge Lorenzo menjadi test rider Yamaha saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Jorge Lorenzo sudah pensiun dari MotoGP dan saat ini menjadi test rider Yamaha.

Keputusan pensiun Jorge Lorenzo menimbulkan banyak komentar dari pembalap lainnya.

Salah satu pembalap yang mengomentarinya adalah Johann Zarco.

Dilansir dari Gridoto.com yang mengutip Marca.com, Johann Zarco bahkan juga pernah menuduh Jorge Lorenzo mata duitan.

Karena hal itu, hubungan Jorge Lorenzo dan Johann Zarco menjadi memanas dalam beberapa hari terakhir.

Pada awalnya, Johann Zarco mengungkapkan rasa bangganya mengenai keputusan beraninya keluar dari KTM pada MotoGP 2019 lalu.

Johann Zarco (Twitter.com/JohannZarco1)

Zarco meminta kontraknya diperpendek menjadi sampai akhir 2019 saja, meski pada akhirnya KTM tidak memakainya hingga akhir musim 2019 demi menjaga iklim kondusif di garasinya.

Kemudian Zarco sempat menjadi pembalap pengganti di tim LCR-Honda, sebelum akhirnya bergabung dengan tim Avintia-Ducati dengan mendepak Karel Abraham.

Pembalap asal Prancis ini sempat punya asa jadi pembalap reguler Honda ketika Jorge Lorenzo memutuskan pensiun di akhir 2019.

Karena sangat bangga dengan keputusannya, Zarco membandingkan ceritanya memohon-mohon putus dengan KTM dengan cerita Jorge Lorenzo pensiun.

Zarco mengatakan Lorenzo terlalu mata duitan.

"Kupikir dia lebih takut soal duit daripada aku," kata Zarco.

Keputusan Lorenzo yang baru mengumumkan pensiun baru pada seri terakhir adalah buktinya.

"Kupikir itulah kenapa dia menunggu sangat lama. Tapi aku tak akan berpikir sama sepertinya," katanya.

"Aku lebih tidak peduli (soal uang) dibandingkan dia. Aku harus mencari pinjaman untuk punya rumah. Dia hidup di negara di mana dia tidak membayar pajak, atau mungkin dia hanya membayar sedikit pajak," Zarco menjelaskan.

Jorge Lorenzo saat ini menjadi test rider Yamaha di MotoGP (TWITTER.COM/MOTOGP)

Negara asal Lorenzo, Spanyol, mengenakan pajak sangat tinggi bagi para atlet.

"Aku hidup di Prancis, aku membayar pajak dan utang. Aku lebih punya alasan untuk tetap lanjut demi uang, tapi aku tidak," kata pembalap yang hampir berusia 30 tahun ini.

Sejak 2013, untuk menghindari pajak yang besar di Spanyol, Lorenzo memilih tinggal di Swiss yang dikenal sebagai negara surga pebisnis karena pajaknya yang rendah.

Komentar sinis Zarco itu sudah terdengar di telinga Lorenzo.

Tanggapannya diungkapkan lewat story Instagram-nya setelah ada fans yang menanyakan tanggapan Lorenzo soal komentar Zarco.

Halaman
12


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer