Scott Kingsley Swift (67) sempat melawan perampok yang masuk di penthouse (unit hunian mewah yang terletak di lantai teratas apartemen) miliknya di Vinoy Place Towers di Kota St. Petersburg, Florida, Amerika Serikat, dilansir AP Selasa (18/2/2020) waktu setempat.
Kejadian perampokan yang terjadi pada 17 Januari 2020 lalu ini belum terungkap hingga 12 Februari 2020 maling berhasil diringkus oleh polisi di kediamannya.
Sebelumnya, setelah sempat beradu fisik dengan Scott, maling ini berhasil kabur dan luput dari pengejaran kepolisian.
Setelah tertangkap pada 12 Februari, maling ini ditahan hingga 17 Februari dengan uang jaminan sebesar 50 ribu USD atau setara Rp 684 juta.
Baca: Taylor Swift Ungkap Ibunya Terkena Tumor Otak Saat Sedang Berjuang Melawan Kanker
Penthouse milik keluarga Taylor Swift di Vinoy Place Towers merupakan salah satu hunian mewah yang bernilai 4 juta USD atau setara Rp 54,8 Miliar.
Menurut laporan kepolisian setempat, Scott dan perampok sempat beradu fisik di apartemen mewahnya.
Lantaran ketahuan aksinya, maling ini kemudian kabur.
Diwartakan AP, Scott Kingsley dalam keadaan baik-baik saja dan tidak ada cedera yang diderita akibat perkelahian tersebut.
Baca: Taylor Swift Luncurkan Lagu Baru Bertema Natal setelah 12 Tahun Terakhir, Lihat Video Klipnya!
Dilansir Tampa Bay Times dan AP, seorang maling menggunakan tangga darurat untuk naik ke lantai 13, salah satu kediaman keluarga Taylor Swift.
Maling bernama Terrence Hoover ini melakukan aksinya sendirian sebelum pukul 10 malam.
Saat berhasil mengakses kunci keamanan, pria berusia 30 tahun ini tak menyangka bertemu ayah Taylor Swift, Scott Kingsley yang baru saja datang naik lift.
Scott melihat Terrence lari kalang kabut setelah kepergok keluar dari pintu penthousenya.
Mengetahui ada maling keluar dari pintunya, ia kemudian menyergap maling dan berkelahi dengannya.
Mereka berdua kemudian terlibat adu fisik hingga maling ini kemudian kabur begitu saja.
Sebelumnya, Scott Kingsley sudah berada di apartemennya sejak 17 Januari 2020.
Setelah kejadian ini, Scott melapor kepada pihak berwajib.
Terrence Hoover sebelumnya memiliki rekam jejak aksi kriminal yang cukup lama.
Ia kerap terlibat dalam kasus-kasus kriminal seperti kekerasan, pencurian, dan penjambretan dengan senjata.
Setelah mengalami insiden ini, Scott langsung melaporkannya ke polisi.
Polisi kemudian menyodori sejumlah foto-foto orang yang diduga masuk ke rumahnya.
Scott masih ingat siapa maling yang berkelahi dengannya.
Ia kemudian mengambil satu foto maling yang merupakan Terrence Hoover.
Polisi bergegas memproses kesaksian Scott.
Hoover sebelumnya memiliki catatan kriminal yang panjang seperti kekerasan, pencurian, dan penjambretan dengan senjata.
Namun demikian, hal itu dibantah oleh ibu dari pelaku.
Menurut ibunya anaknya tidak terlibat aksi pencurian tersebut,
Ibu Terrence justru mengatakan anaknya saat itu sedang mencari istrinya yang ditinggalkan anaknya.
Namun hukum tetaplah berjalan, Terrence kemudian diringkus oleh kepolisian.
Taylor Swift tidak bersama ayahnya saat maling ini masuk kediamannya.
Tidak diketahui juga apakah maling ini telah menarget rumah milik Swift sebelumnya.
Diketahui Penthouse mewah ini memiliki tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi lengkap yang berada di lantai atas apartemen Vinoy Tower di Florida, Amerika Serikat.
-