Ashraf Sinclair Ingin Sehidup Semati dengan BCL, Unge pada Widyawati: Kayak Om Sophan dan Mama Widya

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen kebersamaan BCL dan Ashraf Sinclair. Aktris senior Widyawati mengenang ucapan BCL yang mengatakan Ashraf Sinclair ingin hubungan asmara dengan BCL selanggeng dirinya dan Sophan Sophiaan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar duka datang dari penyanyi Bunga Citra Lestari atau biasa dikenal dengan nama panggung BCL.

Suami BCL atau kerap disapa Unge, Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal dunia di usia 40 tahun pada Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 04.51 WIB dini hari.

Serangan jantung diinformasikan menjadi penyebab ayahanda Noah Sinclair tersebut meninggal dunia.

Hubungan asmara BCL dengan Ashraf Sinclair memang bisa dikatakan jauh dari kontrovesi.

Meskipun demikian, Ashraf Sinclair pernah mengutarakan keinginannya untuk sehidup semati pada sang istri.

Hal tersebut diungkapkan oleh aktris senior, Widyawati ketika datang untuk melayat di rumah duka

Ashraf Sinclair (Instagram/ashrafsinclair)

Aktris senior Widyawati tak bisa menutupi kesedihannya saat harus menyampaikan kembali perkataan Bunga Citra Lestari tentang harapan mendiang Ashraf Sinclair.

Dikutip Tribunnewswiki.com dari kanal YouTube Beepdo, dengan kerap menghela napas sedih, Widyawati berbicara tentang almarhum Ashraf Sinclair.

Widyawati mengatakan dirinya cukup terpukul dan sedih dengan kabar meninggalnya suami BCL.

Dengan suara bergetar, Widyawati mengingat perkataan mengharukan yang disampaikan BCL padanya.

"Dan yang bikin lebih sedih, tadi Bunga bilang 'Ashraf pernah bilang bahwa kita harus (langgeng) kayak Om Sophan (Sophan Sophiaan) dan Mama Widya (Widyawati) ya,'" kata Widyawati.

Pasangan Widyawati dan Sophan Sophiaan memang dikenal menjadi role model pasangan selebriti yang langgeng dan tanpa kontroversi.

Kisah asmara pasangan tersebut kemudian dipisahkan oleh maut ketika Sophan Sophiaan mengalami kecelakaan dan dikabarkan meninggal dunia pada 17 Mei 2008 lalu.

Video dapat disaksikan di bawah ini pada menit 2:28:

Baca: Perlakuan Terakhir Ashraf Sinclair pada Bunga Citra Lestari, Sempat Antar Sang Istri Bekerja

Baca: Viral Video BCL Nyanyikan Lagu Soulmate di Indonesian Idol sebelum Ashraf Sinclair Meninggal

BCL pesan dua liang lahat di Pemakaman San Diego Hills

Ashraf Sinclair di makamkan di San Diego Hills (Kolase TribunnewsWiki/Tribunnews.com/Instagram@allyoucanart)

Ashraf Sinclair diketahui dimakamkan di kompleks pemakaman elit di San Diego Hills, Margamulya, Telukjambe Barat, Karawang Barat, Jawa Barat.

Tak hanya itu, rupanya BCL telah memesan tipe semi private di sektor Al Maajid Mansion L12A/1.

Dimana pada tipe sektor yang bernilai ratusan juta tersebut terdapat dua slot atau berkapasitas dua liang lahat yang biasa diperuntukkan untuk pasangan.

Pemesanan dua liang lahat tersebut memang direncanakan oleh BCL sebagai tempat peristirahatan terakhirnya dan bisa mendampingi Ashraf Sinclair.

Informasi tersebut disampaikan oleh pihak CEO San Diego Hills, Suziani Japardi, seperti yang ditayangkan di kanal YouTube Beepdo, Selasa (18/2/2020).

"Beliau (BCL) tidak mau (makam) yang single, dia maunya (nanti) berdampingan dengan suaminya," terang Suziani Japardi.

Dikatakan Suziani Japardi, BCL melalui sang manajer secara langsung menghubungi dan meminta untuk disiapkan makam untuk pasangan di San Diego Hills pada sekitar pukul 6 pagi.

Suziani Japardi juga menegaskan BCL memesan makam untuk sang suami bukan telah melakukan reservasi sebelumnya.

Pihak San Diego Hills juga menyampaikan proses persiapan lahan pemakaman pun terbilang cepat.

Dari mulai pemilihan lokasi hingga persiapan tenda juga kursi saat proses pemakaman.

Baca: Kesetiaan BCL, Antarkan Sang Suami ‘Ashraf Sinclair’ ke Peristirahatan Terakhir

Baca: Ashraf Sinclair Akan Dimakamkan di San Diego Hills, Pemakaman Mewah dengan Sederet Fasilitas

Baca: Sesama Perantau dari Malaysia, Miller Khan Merinding Dengar Ashraf Sinclair Meninggal : Dia Rival

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Magi)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer