Kemudian sebanyak 27,4 persen responden lainnya mengaku tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Dalam survei yang sama, sebanyak 49,6 persen responden merasa puas dengan kinerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Sedangkan sebanyak 37,4 persen responden mengaku tidak puas dengan kinerja Ma’ruf Amin.
Dilansir oleh Kompas.com, angka kepuasan publik terhadap kinerja Wapres Ma’ruf Amin itu lebih rendah dibandingkan angka kepuasan publik terhadap kinerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Survei Indo Barometer menunjukkan, sebanyak 54,4 persen responden merasa puas terhadap kinerja para menteri kabinet Joko Widodo- Ma'ruf Amin.
Sementara itu, sebanyak 28,1 persen responden mengaku tidak puas.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, mengacu hasil survei tersebut, dirinya baru pertama kali melihat kepuasan terhadap menteri lebih tinggi dibanding terhadap wakil presiden.
"Ini jadi pertama kali rasanya saya lihat, biasanya, kecenderungannya kepuasan pada menteri di bawah wakil presiden," tutur Qodari saat konferensi pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).
Baca: Prabowo Beber Alasan Gabung Jokowi, Sebut Ada Utang Janji pada Rakyat, Klaim Usung Idealisme Partai
Baca: 100 Hari Kerja Jokowi dan Maruf Amin, Rocky Gerung : Saya Kasih Nilai 9, untuk Kebohongan!
Qodari membandingkan dengan survei pada Maret 2015.
Saat itu, kepuasan terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar 53,3 persen.
Sementara, sebanyak 46,8 persen responden mengaku puas dengan kinerja menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla di tahun 2015.
Prabowo dinilai publik sebagai menteri terpopuler dan kinerja terbaik
Di bagian jajaran para menteri, survei Indo Barometer menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan menteri yang paling dikenal publik.
Dari total 1.200 responden, sebanyak 18,4 persen memilih Prabowo Subianto.
"Saya kira wajar karena beliau adalah mantan calon presiden, dua kali," kata Qodari.
- Prabowo Subianto (18.4%)
- Sri Mulyani Indrawati (10.6%)
- Erick Thohir (8.2%)