Fakta Remaja yang Rela Pasang Badan Demi Lindungi 8 Orang Saat Tragedi Penembakan Massal di Thailand

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban penembakan massal Thailand

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peristiwa penembakan brutal di Thailand yang terjadi pada beberapa waktu lalu menyimpan sebuah kisah heroik.

Seorang remaja menjadi penyelamat warga dari aksi keji oknum tentara di sebuah mal di Thailand pada Minggu (10/2/2020).

Remaja tersebut yang mencoba mengadang penjahat tersebut akhirnya tewas tertembak.

Hal ini diceritakan oleh sahabatnya sampai menangis dan berlutut di samping jasad yang ia panggil pahlawan.

Motif pelaku penembakan di Thailand diduga akibat 'perselisihan utang'. Tercatat 26 orang tewas akibat penembakan ini. (MCOT / MCOT Public Company Limited / AFP) (MCOT / MCOT Public Company Limited / AFP)

Dikutip dari mothership.sg, seorang remaja berusia 18 tahun tewas saat menyelamatkan delapan orang dalam peristiwa penembakan brutal di Thailand.

Penembakan itu terjadi  di pusat perbelanjaan Terminal 21 yang terletak di Korat.

Menurut Taiguo.com, remaja bernama Athiwat Promsuk saat itu berada di ruang dingin bersama warga lainnya pada 9 Februari.

Saat itu, pria bersenjata tersangka penembakan melakukan aksinya masuk untuk menembaki pengunjung mal.

Baca: Tentara di Thailand Lakukan Penembakan Massal di Sebuah Mal Tewaskan 21 Orang, Begini Kronologinya

Athiwat kemudian mencoba untuk mencegah penembak masuk ke ruangan.

Sementara delapan orang lainnya di ruangan itu mengambil kesempatan untuk melarikan diri.

Teman sekelas Athiwat, yang juga berada di mal hari itu, mengatakan kepada Khaosod English bahwa dia tak bertemu dengan Athiwat sekitar pukul 8 malam.

Namun justru dia menyaksikan temannya itu menjadi korban meninggal insiden penembakan.

Dia terkejut, hingga berlutut sembari menangis.

Kata dia, Athiwat adalah "pahlawan yang menyelamatkan nyawa delapan orang".

Athiwat, lanjutnya, sering diintimidasi oleh temannya di sekolah.

Namun, Athiwat itu tidak pernah marah.

“Dia sering mendapat nilai bagus dan orang yang baik,” tambahnya.

Athiwat korban tewas dari insiden penembakan di Thailand (Thai local media/Facebook) (Thai local media/Facebook)

Anak yang Baik

Sementara nenek Athiwat yang berusia 73 tahun mengatakan kepada media setempat bahwa Athiwat telah pindah dari Changwat Buri Ram, tempat ia bersekolah di sekolah menengah, ke Korat untuk melanjutkan kuliah.

Ibunya juga pindah bersamanya, dan menemukan pekerjaan sebagai pembersih di pusat perbelanjaan Terminal 21 untuk menyediakan biaya universitas Athiwat.

Nenek Athiwat menambahkan cucunya berperilaku baik sejak muda, meski pendiam, dan tidak pernah mengeluh.

Dia juga mengungkapkan tak tahu apa yang menimpa cucunya atas penembakan tersebut.

Tetangganya yang memberi tahu bahwa cucunya meninggal dalam insiden penembakan di mal.

Ia pun menyatakan sedih dan merasa kehilangan yang mendalam karena cucuinya itu diharapkan memiliki masa depan yang baik setelah tamat SMA.

Dia juga berharap pemerintah Thailand dapat membantu keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam insiden itu.

Baca: Fakta Baru Pelaku Penembakan di Mal Thailand: Miliki Skill Sangat Baik dalam Menggunakan Senjata

Motif Pelaku

Pelaku penembakan di sebuah pusat perbelanjaan / mall di Thailand diduga memiliki motif 'perselisihan utang'.

Pernyataan resmi dari kerajaan, dilansir AFP, Minggu (9/2/2020) ini menyebut pelaku sempat terlibat perselisihan utang dengan seseorang.

Spekulasi menurut Kerajaan Thailand ini merupakan motif penembakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pelaku bernama Jakrapanth Thomma yang merupakan seorang anggota militer Thailand ini disebut terlibat perselisihan utang dengan seseorang atas penjualan rumah.

Pelaku yang merupakan seorang perwira militer junior ini mengawali terornya dengan mengamuk di dekat barak tentara.

Menurut PM Thailand, pelaku dilaporkan telah menembak pasukan keamaan di gudang senjata.

Aksinya kemudian dilanjutkan di pusat perbelanjaan dengan menembakkan senjata ke sejumlah pengunjung.

Akhirnya pelaku berhasil dijatuhkan dengan ditembak mati oleh pihak berwajib di lokasi kejadian, setelah hampir semalaman petugas berusaha menangkap pelaku.

Para pengunjung dibimbing menuju lokasi yang lebih aman oleh petugas di Thailand (CHANATHIP SOMSAKUL / AFP)

29 Tewas, Belasan Terluka

Tercatat 29 orang tewas dan belasan orang lainnya terluka dalam serangan senjata oleh seorang anggota tentara di kota Thailand, Ratch Ratchasima, Minggu (9/2/2020).

Bocah lelaki berusia 13 tahun menjadi korban termuda dalam serangan tersebut.

Baca: Momen Pengunjung Mall Lari Saat Penembakan di Thailand: Sembunyi di Lemari hingga Kamar Mandi

Baca: 4 Fakta Penembakan Korat oleh Tentara Thailand: Tewaskan 26 Orang hingga Sempat Update Status FB

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi, TribunPapua.com)



Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer