Simak Tips Touring Aman dan Sehat ala Komunitas Dokter Pengendara Moge, Awas Jangan Kekenyangan

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persiapan touring dengan motor gede

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Touring mengendarai motor gede atau moge, tak lagi menjadi hobi yang didominasi sedikit kalangan saja.

Namun, kini para dokter atau tenaga modis, ikut merambah pada aktivitas berkendara tersebut.

Hal itu yang dilakukan oleh para dokter dan tenaga medis, yang tergabung dalam MedDocs.

Sebagai kalangan yang paham akan serba-serbi kesehatan, MedDocs pun berbagi soal bagaimana berkendara sehat dan aman.

Ketua MedDocs Jawa Tengah, dr Zulfachmi SpPD FINASIM, menjelaskan aktivitas  touring berbeda dengan berkendara biasa.

Sebab, jarak tempuh yang mencapai ratusan kilometer.

Maka tubuh harus dalam keadaan sehat dan bugar.

"Sebelum touring kita harus istirahat cukup.

Tidur minimal enam sampai delapan jam," kata Zulfachmi, dalam kegiatan 11th Anniversary Meddocs di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Sabtu (15/2/2020).

Satu hal yang patut diwaspadai adalah dehidrasi.

Saat mengalami dehidrasi, maka otak akan kekurangan oksigen.

Dampaknya, konsentrasi berkurang.

"Kalau kita sudah menguap, itu tandanya kita sudah berkurang konsentrasnya, artinya otak kekurangan oksigen," ujarnya.

Anggota MedDocs berpose di sela kegiatan touring di Solo, Sabtu (15/2/2020) (Tribunnewswiki.com)

Sementara, pendiri MedDocs, dr Errawan Wiradisuria, SpB(K)BD, mengatakan bahwa bikers tak boleh kekenyangan saat melakukan touring.

"Kalau kenyang, aliran darah di otak ditarik ke perut, terjadi hipovolemia relatif.

Karena dibutuhkan banyak oleh perut untuk pencernaan makanan, maka terjadi hipoksia," katanya.

"Akibatnya, oksigen ke otak pun berkurang maka hipovolemia relatif menjadi hipoksia relatif.

Makanya kita menguap, kantuk dan bisa menyebabkan kecelakaan," ungkap dia.

Kala Dokter dan Tenaga Medis Nikmati Touring

Ratusan dokter dan tenaga medis yang tergabung dalam komunitas motor gede (moge) MedDocs menggelar touring di Kota Solo.

Touring tersebut menjadi rangkaian 11th Anniversary MedDocs yang digelar 14-15 Februari 2020.

Acara diawali dengan gala dinner pada Jumat (14/2) malam.

Para peserta kemudian melakukan Rolling Thunder atau city tour pada Sabtu (15/2) pagi, sekaligus untuk mengampanyekan tertib berlalu lintas.

"Kami ingin menyampaikan bahwa kami adalah pengguna motor besar, namun tetap sopan di jalan.

Mudah-mudahan ini bisa kami pegang terus sampai seterusnya," kata ketua panitia, dr Wibisono, SpU di Loji Gandrung Solo, Sabtu (15/2/2020).

Di sisi lain, MedDocs juga ingin mengenalkan kepada publik bahwa mereka bukan hanya sekadar komunitas pencinta moge.

Namun mereka juga aktif dalam kegiatan sosial, khususnya di bidang kesehatan.

Salah satu pendiri MedDocs, dr Errawan Wiradisuria SpB(K)BD mengungkapkan pihaknya juga kerap dilibatkan dalam kegiatan komunitas lain, terutama dalam menangani masalah kesehatan.

"Kita juga memberikan semacam kursus singkat bagaimana pertolongan pertama pada kecelakaan, bagaimana kita menghentikan pendarahan, bagaimana kita mengangkut pasien yang terkapar," kata Errawan.

Para pengurus MedDocs (Tribunnewswiki.com)

Disinggung mengenai aktivitas touring, menurutnya moge merupakan wadah bagi para dokter dan tenaga medis menyalurkan hobinya.

Hal itu mereka lakukan di sela-sela kesibukan sebagai dokter.

"Kamu juga manusia biasa, istilahnya ini sebagai refreshing, 'melarikan diri' dari kesibukan.

Sebab, di hari Minggu, lebaran, kita sering dipanggil masuk karena ada kecelakaan dan lain-lain, 7 hari 24 jam," tutupnya.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer