Dihukum UEFA, Nasib Jelek Manchester City Jadi Bahan Ledekan Legenda Manchester United

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Manchester City kini menjadi bahan yang diperbincangkan jagad sepak bola setelah dijatuhi hukuman oleh UEFA karena melanggar aturan Financial Fair Play.

Lembaga tertinggi sepak bola Eropa itu menjatuhkan hukuman larangan bermain di semua kompetisi antarklub Eropa kepada Manchester City selama 2 tahun ke depan.

Merespon berita mencengangkan tersebut, legenda Manchester United yang merupakan rival Manchester City, Rio Ferdinand, berkelarak dengan membagikan tweet soal hukuman tersebut kepada 10,6 juta pengikut di akun media sosial miliknya.

"Sungguh memalukan," tulisnya mengakhiri tweet disertai dengan emoji tertawa terbahak-bahak.

Setelah memberikan tweet dengan emoji yang memberikan kesan bahwa dirinya menertawakan nasib The Citizens, Ferdinand kemudian membuat tweet lagi dengan menyebut kekaguman pada Pep Guardiola dan seluruh elemen City.

"Kekaguman besar untuk Pep dan tim Manchester City dengan beberapa teman di belakang layar."

"Serius, ini akan menarik untuk melihat apa yang terjadi pada proses banding! Posisi 5 di Liga Inggris baru saja menjadi sangat menarik," tutup eks bek timnas Inggris tersebut.

Baca: Akibat Isu Virus Corona, Manchester United Isolasi Penyerang Baru Mereka dari Klub China

Baca: Transfer Liga 1: Teja Gusur Dua Kiper Lokal Didikan Persib hingga Renan Silva Beri Kode ke Persija

Jika banding yang dilakukan Manchester City gagal dan mereka finis di empat besar klasemen Liga Inggris, maka tiket Liga Champions milik mereka untuk musim depan akan diberikan kepada klub yang finis di urutan kelima klasemen akhir.

Kondisi itu akan memberikan kesempatan untuk tim-tim seperti Sheffield United dan Wolverhampton Wanderers mengamankan tempat mereka di kompetisi utama antarklub Eropa.

Klub besar Liga Inggris lainnya seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester United juga dalam perburuan yang sama.

Nasib sial Manchester City

Larangan bertanding di kompetisi Eropa akan membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola kesulitan merealisasikan rencananya untuk Manchester City di musim depan.

Dilansir Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com, Minggu (16/2/2020), ternyata Guardiola bersama direktur sepakbola Manchester City, Txiki Begiristain, sudah berencana untuk merombak tim secara besar-besaran di akhir musim ini.

Keduanya dikabarkan akan memburu beberapa nama seperti Jadon Sancho (Dortmund), Fabian Ruiz (Napoli), Milan Skriniar (Inter Milan) hingga Nathan Ake (Bournemouth) pada bursa transfer musim panas nanti.

Keduanya ingin melakukan peremajaan di dalam skuat The Citizens untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga Inggris 2020-2021.

Baca: Akibat Hukuman dari UEFA, Rencana Krusial Manchester City Ini Terancam Gagal Total

Baca: Jika Hukuman untuk Manchester City Terlaksana, Klub Inggris Ini bakal Kejatuhan Durian Runtuh

Pep Guardiola dan Txiki Begiristain di Manchester City. (madrid-barcelona.com)

Guardiola merasa bahwa beberapa pemain kuncinya tidak akan tampil dengan performa terbaiknya pada musim depan.

Faktor usia menjadi alasan mantan pelatih Barcelona itu untuk segera membidik para pemain yang lebih muda untuk memperkuat tim asuhannya.

Belum diketahui apakah rencana tersebut dapat direalisasikan oleh Guardiola pada bursa transfer musim panas nanti.

Kemungkinan besar perekrutan para pemain tersebut tersebut berantakan total mengingat akan memakan biaya sangat besar, sehingga tak mungkin lagi bagi Manchester City untuk menghambur-hamburkan uang seperti sedia kala.

Selain itu, sanksi berat yang dijatuhkan UEFA juga bisa membuat Guardiola meluapakan rencananya dan memilih untuk tinggalkan Manchester City ke Juventus.

Halaman
12


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer