Virus Corona Telah Merambah Hingga ke Mesir, 1 Warga Asing Diisolasi

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Khaled Megahed menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menemukan kasus tersebut karena rencana darurat dan rencana pencegahan kementerian, yang bergantung pada registrasi elektronik dan pemantauan orang-orang yang datang dari negara yang terkena virus coronavirus.(gyptianstreets.com)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kementerian Kesehatan Mesir mengonfirmasi satu orang terinfeksi virus corona.

Dengan ini Mesir mengkonfirmasi kasus pertama virus corona yang mematikan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Khaled Megahed menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menemukan kasus tersebut karena rencana darurat dan rencana pencegahan kementerian.

Pencegahan tersebut bergantung pada registrasi elektronik dan pemantauan orang-orang yang datang dari negara yang terkena virus corona.

Baca: Pasien Tertua Virus Corona Usia 96 Tahun Berhasil Sembuh, Tertular Gegara Anaknya Pulang ke Rumah

Baca: Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona 15 Februari: 1383 Orang Meninggal Dunia, 6767 Pasien Sembuh

Khaled Megahed mengatakan satu orang yang terinfeksi itu adalah wargan negara asing.

Dikutip dari Egypt Today, Khaled Megahed menjelaskan bahwa tes labolatorium terkait virus corona yang dilakukan di Bandara Internasional Kairao menghasilkan orang tersebut positif.

Namun tidak ada gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi tersebut.

Meski tidak menunjukan gejalan serius, orang yang terinfeksi kini telah ditangani.

Baca: Gara-gara Virus Corona, Pria Usia Tua Ancam Bakar Diri Sebab Tak Bisa Gelar Pesta Ulang Tahun

Baca: Waspada Virus Corona, Harga Masker di Indonesia Lebih Mahal dari Emas, Diduga Ditimbun Distributor

Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 4 Februari 2020 oleh Menteri Kesehatan Malaysia menunjukkan seorang warga negara Malaysia diangkut di kursi roda oleh seorang petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung ketika ia tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, setelah dievakuasi dari Wuhan China, episentrum wabah coronavirus baru.Muzzafar Kasim / Kementerian Kesehatan Malaysia / AFP (Muzzafar Kasim / Kementerian Kesehatan Malaysia / AFP)

Setelah mengetahui adanya orang yang terinfeksi tersebut, ia dipindahkan dengan ambulan ‘steril’ ke rumah sakit untuk diisolasi dan penanganan lanjutan.

Megahed juga menerangkan kondisi terkini pasien tersebut stabil,

Dikutip dari Al Jazeera, dalam pernyataan kementerian tidak disebutkan jelas identitas kewarganegaraan orang tersebut serta dari mana titik mereka masuk saat di Mesir.

Baca: Warga China Positif Virus Corona setelah Liburan di Bali, Kemenkes: Kita Duga Tertular di Shanghai

Baca: Jurnalis China Menghilang Setelah Liput Wabah Corona di Wuhan, Diduga Ditangkap Paksa Pemerintah

Juru bicara Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Khaled Megahed menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menemukan kasus tersebut karena rencana darurat dan rencana pencegahan kementerian, yang bergantung pada registrasi elektronik dan pemantauan orang-orang yang datang dari negara yang terkena virus coronavirus.(gyptianstreets.com)

Kementerian kesehatan Mesir telah memberi tahu World Health Organization (WHO) segera setelah mereka mencurigai infeksi tersrbut.

Dijelaskan bahwa penemuan kasus ini terjadi di tengah rencana tindakan pencegahan kementerian untuk menindaklanjuti para wisatawan yang datang dari negara-negara yang telah terinfeksi cirus corona.

Megahed menegaskan bahwa semua tindakan yang diperlukan telah diambil bekerja sama dengan WHO.

Baca: Viral Pencet Tombol Lift Pakai Alat Kontrasepsi di Jari untuk Hindari Virus Corona, Begini Faktanya

Baca: Nampak Satelit, Wuhan Berwarna Merah Menyala, Ilmuan Klaim Akibat Kremasi Mayat Korban Corona

Dalam siaran pers bersama oleh Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah Mesir telah mengumumkan bahwa mereka telah menemukan kasus pertama coronavirus di negara itu. Subjeknya adalah orang asing, menurut pernyataan itu.(egypttoday)

Kementerian Kesehatan Mesir telah mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Meski mereka yang berkontak langsung menghasilkan negatif pada tes virus corona, tapi mereka akan tetap dikarantina.

Mereka diisolasi di lokasi tempat tinggal mereka sebagai tindakan pencegahan untuk jangka waktu 14 hari.

Pernyataan itu selanjutnya mengatakan bahwa bangunan tempat subjek tinggal telah difumigasi.

Baca: Para Ahli Ungkap 3 Skenario Berakhirnya Wabah Virus Corona: Kabar Buruknya Virus Ini Tak Akan Musnah

Baca: Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum

Jumlah kasus virus korona yang diketahui melonjak 1.737 menjadi 7.771 di Cina pada Kamis, (30/1/2020) pagi termasuk kasus pertama yang dikonfirmasi di Tibet, menurut otoritas kesehatan, meningkatkan total global menjadi hampir 8.000 - dan mendekati total infeksi di seluruh dunia dalam wabah SARS tahun 2002-2003. (South China Morning Post) (South China Morning Post)

Dikutip dari Egypt Street, sebelumnya Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir telah mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi badan tersebut.

Pertemuan itu guna mengikuti implementasi rencana untuk memerangi penyebaran virus corona.

Megahed menekankan pentingnya langkah-langkan pencegahan di pelabuhan masuk negara itu.

Baca: Akibat Isu Virus Corona, Manchester United Isolasi Penyerang Baru Mereka dari Klub China

Baca: Jepang Laporkan 1 Orang Meninggal Karena Virus Corona, Wanita Berusia 80 Tahunan

Seorang karyawan Singapore Airlines mengenakan masker untuk perlindungan terhadap wabah virus corona yang baru di LAX Tom Bradley International Terminal pada 2 Februari 2020 di Los Angeles, California. Amerika Serikat telah mengumumkan darurat kesehatan masyarakat dan akan menerapkan pembatasan perjalanan yang ketat hari ini. Warga negara asing yang telah berada di China dalam dua minggu terakhir dan bukan anggota keluarga langsung warga negara AS atau penduduk tetap akan dilarang memasuki AS. Sementara itu, sekitar 195 warga AS yang dievakuasi dari Tiongkok ke Cadangan Udara Maret di California berada di bawah di bawah karantina di pangkalan, dilarang meninggalkan sampai ditentukan bahwa mereka tidak akan mengalami gejala penyakit. David McNew / Getty Images / AFP (DAVID MCNEW / GETTY GAMBAR AMERIKA UTARA / AFP)

Menteri secara cermat memantau kasus ini dari ruang situasi, di mana perwakilan dari semua badan pemerintah terkait juga ikut hadir.

Perwakilan WHO di Mesir, John Gabor memuji transparansi Mesir yang berusaha melaporkan kasus vurys corona sesegera mungkin setelah ditemukan di negara itu.

John menekankan bahwa Mesir adalah salah satu negara pertama yang mengembangkan rencana pencegahan yang baik terhadap virus corona.

Baca: Bukan Virus Corona, Indonesia Harus Waspada Penyakit Bahaya Ini: Ada 3.256 Kasus dan 27 Korban Tewas

Baca: Belum Ada Penderita, Namun Indonesia Berpotensi Rugi 56 T Akibat Wabah Virus Corona, Bagaimana Bisa?

Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. (EPA-Efe/STR)

Karena disediakan dengan detektor yang akurat untuk menemukan kasus yang terinfeksi virus baru yang muncul.

Perkembangan ini menjadikan Mesir sebagai negara pertama di benua Afrika yang melaporkan kasus virus corona.

Mesir juga menjadi negara kedua di kawasan Timur Tengah detelah Uni Emirat Arab yang melaporkan kasus pertama virus corona.

Baca: Warga China Positif Terjangkit Coronavirus setelah Seminggu Liburan di Bali dan Naik Lion Air

Baca: Kemenkes Bantah Kabar Warga Negara China Positif Terkena Virus Corona setelah Berkunjung dari Bali

(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer