Dengan ini Mesir mengkonfirmasi kasus pertama virus corona yang mematikan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Khaled Megahed menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menemukan kasus tersebut karena rencana darurat dan rencana pencegahan kementerian.
Pencegahan tersebut bergantung pada registrasi elektronik dan pemantauan orang-orang yang datang dari negara yang terkena virus corona.
Baca: Pasien Tertua Virus Corona Usia 96 Tahun Berhasil Sembuh, Tertular Gegara Anaknya Pulang ke Rumah
Baca: Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona 15 Februari: 1383 Orang Meninggal Dunia, 6767 Pasien Sembuh
Khaled Megahed mengatakan satu orang yang terinfeksi itu adalah wargan negara asing.
Dikutip dari Egypt Today, Khaled Megahed menjelaskan bahwa tes labolatorium terkait virus corona yang dilakukan di Bandara Internasional Kairao menghasilkan orang tersebut positif.
Namun tidak ada gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi tersebut.
Meski tidak menunjukan gejalan serius, orang yang terinfeksi kini telah ditangani.
Baca: Gara-gara Virus Corona, Pria Usia Tua Ancam Bakar Diri Sebab Tak Bisa Gelar Pesta Ulang Tahun
Baca: Waspada Virus Corona, Harga Masker di Indonesia Lebih Mahal dari Emas, Diduga Ditimbun Distributor
Setelah mengetahui adanya orang yang terinfeksi tersebut, ia dipindahkan dengan ambulan ‘steril’ ke rumah sakit untuk diisolasi dan penanganan lanjutan.
Megahed juga menerangkan kondisi terkini pasien tersebut stabil,
Dikutip dari Al Jazeera, dalam pernyataan kementerian tidak disebutkan jelas identitas kewarganegaraan orang tersebut serta dari mana titik mereka masuk saat di Mesir.
Baca: Warga China Positif Virus Corona setelah Liburan di Bali, Kemenkes: Kita Duga Tertular di Shanghai
Baca: Jurnalis China Menghilang Setelah Liput Wabah Corona di Wuhan, Diduga Ditangkap Paksa Pemerintah
Kementerian kesehatan Mesir telah memberi tahu World Health Organization (WHO) segera setelah mereka mencurigai infeksi tersrbut.
Dijelaskan bahwa penemuan kasus ini terjadi di tengah rencana tindakan pencegahan kementerian untuk menindaklanjuti para wisatawan yang datang dari negara-negara yang telah terinfeksi cirus corona.
Megahed menegaskan bahwa semua tindakan yang diperlukan telah diambil bekerja sama dengan WHO.
Baca: Viral Pencet Tombol Lift Pakai Alat Kontrasepsi di Jari untuk Hindari Virus Corona, Begini Faktanya
Baca: Nampak Satelit, Wuhan Berwarna Merah Menyala, Ilmuan Klaim Akibat Kremasi Mayat Korban Corona
Kementerian Kesehatan Mesir telah mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Meski mereka yang berkontak langsung menghasilkan negatif pada tes virus corona, tapi mereka akan tetap dikarantina.
Mereka diisolasi di lokasi tempat tinggal mereka sebagai tindakan pencegahan untuk jangka waktu 14 hari.
Pernyataan itu selanjutnya mengatakan bahwa bangunan tempat subjek tinggal telah difumigasi.
Baca: Para Ahli Ungkap 3 Skenario Berakhirnya Wabah Virus Corona: Kabar Buruknya Virus Ini Tak Akan Musnah
Baca: Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum
Dikutip dari Egypt Street, sebelumnya Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir telah mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi badan tersebut.
Pertemuan itu guna mengikuti implementasi rencana untuk memerangi penyebaran virus corona.