Nyamar Jadi Orang Gila di Rumah Sakit Jiwa, Wanita Ini Ternyata Pengusaha Sukses yang Keliling Dunia

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nyamar jadi orang gila di rumah sakit jiwa, wanita ini ternyata seorang jurnalis majalah dan pengusaha sukses yang keliling dunia.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nyamar jadi orang gila di rumah sakit jiwa, wanita ini ternyata seorang pengusaha sukses yang keliling dunia.

Sebelum ada tren keliling dunia, ternyata wanita ini sudah lebih dahulu berhasil mengelilingi dunia.

Dia Elizabeth Jane Cochran atau dengan nama samaran Nellie Bly yang merupakan seorang jurnalis investigasi pertama.

Nellie bahkan melakukan perjalanan keliling dunia ini hanya selama 72 hari.

Nellie melakukan perjalanan mengelilingi dunia seorang diri tanpa mengajak siapapun.

Lantas sebenarnya bagaimana Nellie bisa melakukan perjalanan tersebut?

Baca: Wanita Ini Hidup Menderita Punya 4 Payudara hingga Ingin Bunuh Diri, Sempat Buat Dokter Bingung

Baca: Wanita Ini 12 Kali Nikah dan Cerai, Semua Mantan Suami Kapok Usai Malam Pertama, Ternyata karena Ini

Semua berawal dari kecintaan dan kegilaannya dalam melakukan reportase.

Awalnya Nellie hanya berniat untuk mengirim artikel jawaban atas sebuah artikel yang tayang di Pittsburgh Dispacth.

Editor majalah tersebut malah menawari Nellie pekerjaan sebagai reporter.

Dia menulis artikel-artikel investigasi dan reportase yang tajam sebelum akhirnya dipaksa untuk mengisi kolom berita-berita wanita.

Karena tak nyaman, Nellie kemudian pindah ke New York dan bekerja di surat kabar milik Joseph Pulitzer, New York World.

Saat itu, dia mendapat tugas untuk melakukan liputan di sebuah rumah sakit jiwa khusus wanita, Women's Lunatic Asylum di Blackwell's Island.

Rumah sakit jiwa (theruin)

Dengan penuh totalitas, Nellie menyamar sebagai wanita dengan gangguan jiwa dan tinggal bersama pasien-pasien di rumah sakit itu.

Berdasarkan investigasinya, Nellie berhasil mengungkap adanya kebrutalan dan penelantaran di rumah sakit itu.

Liputan dengan gaya observasi langsung inilah yang menjadi ciri khas dari Nellie Bly sepanjang karirnya.

Liputan itu sukses besar dan berhasil melambungkan nama Nellie Bly dalam dunia jurnalisme.

Pada tahun 1888, saat usianya baru 24 tahun, kantornya mengirimnya keliling dunia.

Proyek ini dibuat berdasarkan buku Jules Verne, Around the World in Eighty Days.

Nellie Bly (biography.com)

Perjalanan Jules Verne memerlukan waktu 80 hari untuk keliling dunia.

Nellie memulainya pada 14 November 1889 dan kembali pada 25 Januari 1890, hanya butuh 72 hari.

Dalam perjalanannya, jurnalis muda ini mengunjungi Inggris, Tiongkok (China), Hong Kong, Brindisi, Colombo, dan San Fransisco.

Sejak kepulangannya, Nellie menjadi sosok panutan para wanita untuk melakukan perjalanan jauh seorang diri.

Tahun 1894, Nellie menikah dengan seorang pengusaha kaya, Robert Seaman dan meninggalkan dunia jurnalisme.

Dia mempelajari ilmu manajemen dan mengambil alih perusahaan Seaman setelah suaminya meninggal pada tahun 1904.

Nellie Bly (via intisari)

Menjanda tidak membuat Nellie patah semangat, karena dia justru berhasil mengembangkan perusahaan itu.

Nellie berhasil mendapat hak paten baru atas dua produk yaitu kaleng susu jenis baru dan tong sampah besi yang bisa disusun.

Sayangnya, kelalaian para pegawai membuat perusahaan Seaman bangkrut.

Nellie kembali menulis pada masa tuanya dan melaporkan suasana Perang Dunia I.

Dia meninggal pada usia 57 tahun karena sakit pneumonia.

Baca: Viral Ibu Satu Anak Ini Hanya Terima Gaji Rp 127 Ribu setelah Bekerja 70 Jam sebagai Pegawai Bar

Baca: WNI Eks ISIS Bongkar Perlakuan Tak Manusiawi ISIS: Wanita Jadi Pabrik Anak, Banyak Buat Janji Palsu

Untuk mengenang jasanya, dibuatlah taman bernama Nellie Bly Amusement Park di Brooklyn, New York.

Taman itu memiliki tema Around the World in Eighty Days untuk menghormati prestasi Nellie yang berhasil keliling dunia saat muda dulu.

Pada awal tahun 2019, Lifetime merilis film thriller berdasarkan pengalaman Bly sebagai reporter yang menyamar di rumah sakit jiwa wanita.

Christina Ricci berperan sebagai Bly dan Transparent's Judith Light berperan sebagai kepala perawat.

Pada 2015, sutradara Timothy Hines merilis 10 Days in a Madhouse, yang juga menggambarkan pengalaman mengerikan Bly di rumah sakit jiwa.

Baca: Wanita Ini Tinggal bersama 31 Pria di Pulau Terpencil: Awalnya Dihormati Bak Ratu, Akhirnya Tragis

(Intisari/Aulia Dian Permata/Tatik Ariyani)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer