Dia dinyatakan positif mengidap virus corona atau Covid-19.
Warga China tersebut sebelumnya sempat mengunjungi Bali pada akhir bulan lalu.
Dikutip dari Kompas.com, informasi itu berasal dari otoritas Anhui, China dan dimuat dalam unggahan resmi administrasi Anhui di Weibo pada Kamis (6/2/2020).
Baca: Borok Pemerintah China Di Bongkar, Jurnalis China Hilang Setelah Ungkap Kondisi Wuhan Sebenarnya
Baca: Kemenkes Bantah Kabar Warga Negara China Positif Terkena Virus Corona setelah Berkunjung dari Bali
Dalam unggahan tersebut Pusat Pengendalian Penyakit Huaianan melaporkan mengenai seorang pasien yang bernama Jin ditemukan telah terinfeksi virus vorona pada Rabu, (5/2/2020).
Jin disebut telah terbang menggunakan pesawat Lion Air JT2618 dari Wuhan ke Bali pada 22 Januari 2020.
Ia berlibur selama hampir seminggu di Bali, dan kembali ke Shanghai pada 28 Januari 2020.
Dikutip dari Tribun Bali, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar menegaskan penumpang tersebut tidak dapat dipastikan tertular virus corona di Bali.
Baca: Kasus Virus Corona Meroket hingga 60.161, WHO Khawatirkan Indonesia Masih Nihil, Ini Reaksi Kemenkes
Baca: Virus Corona Belum Usai, Kini Muncul Penyakit Lebih Mematikan di Afrika, Korban Tewas dalam 48 Jam
“Menurut perhitungan masa inkubasi dan riwayat perjalanan, tidak dapat dipastikan bahwa penularan terjadi di Bali,” tegas Kepala KKP Kelas I Denpasar dr. Lucky M. Tjahjono, Kamis (13/2/2020).
Ia menjelaskan bahwa penumpang tersebut pulang pada tanggal 28 Januari 2020.
Dan onset atau munculnya gejala atau tanda serta konfirmasi labolatorium pada 5 Februari 2020 (8 hari setelahnya).
“Besar kemungkinan penularan terjadi di Shanghai atau daratan China artinya masih dalam durasi 1-14 hari tersebut,” ungkapnya.
Baca: Totalitas, Dokter dan Perawat yang Ditugaskan Tangani Corona Rela Gunduli Kepala agar Tak Tertular
Baca: Rekaman Mengerikan Ribuan Gagak Berpesta Dengan Mayat Korban Virus Corona Di Atas Langit Wuhan
Menurutnya, hingga saat ini belum ada kasus di Indonesia termasuk Bali sampai 70 spesimen yang sudah diperiksa.
Ia berharap semoga Bali dan Indonesia pada umumnya tetap aman.
Disamping itu, Manajemen Lion Air Group melalui Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro memberi tanggapan.
Danang mengatakan bahwa layanan penerbangan internasional bernomor JT-2618 dari Bandara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, China tujuan Denpasar melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali pada Rabu 22 Januari 2020 lalu telah dioperasikan sesuai standar prosedur.
Baca: Kabar Pasien Sembuh Akibat Virus Corona Telah Mencapai Angka 4.771 dari Total 45.168 Terinfeksi
Baca: Jadikan Virus Corona sebagai Lelucon, Selebgram hingga Pemain Tottenham Hotspur Ini Terancam Sanksi
Ia juga menerangkan, sebelum keberangkatan seluruh kru dan tami menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Penerbangan JT-2618 sudah dipersiapkan dengan baik, sebelum keberangkatan seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan.
Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa dua pilot, satu kopilot, enam awak kabin, dua teknisi dan 188 tamu atau penumpang,” jelas Danang, Rabu (12/2/2020).
Baca: Virus Corona Belum Terbendung, Angka Kematian Capai 1.018 Orang, 43.099 Orang Terinfeksi
Baca: Virus Corona Tak Surutkan Warga Wuhan Kembali Pulang: Tiongkok Kampung Halaman Kami, Kami Rindu
Lion Air mengoperasikan dengan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJT berangkat sesuai jadwal pada 17.05 waktu setempat (Time inWuhan, Hubei, GMT+ 08) dari Wuhan dan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 22.55 waktu setempat (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08).
Danang kembali menegaskan, saat pemeriksaan kesehatan di bandara, sebelum pesawat lepas landas, tidak ditemukan tanda-tanda penumpang maupun awak pesawat yang terindikasi virus corona.
Baca: Viral Foto Kondisi Tangan Dokter yang Teliti Virus Corona di China, Bengkak dan Merah, Kerja 12 Jam
“Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait satu penumpang dari Wuhan yang dikabarkan terindikasi virus Corona,
bahwa Lion Air menerima keterangan setelah seluruh awak pesawat dan penumpang dilakukan pemeriksaan,
pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinyatakan tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) terkena virus dimaksud,” tegasnya.
Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: I Gusti Ngurah Made Agung
Baca: Dokter yang Tangani Virus Corona Meninggal, Warga China Tuntut Permintaan Maaf Pemerintah Wuhan
Ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron), petugas teknisi bekerjasama dengan pihak terkait melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.
Hal itu dilakukan sebagai upaya keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara para awak serta penumpang pesawat.
Tindakan ini juga sebegai salah satu antisipasi mengenai dampai wabah virus corona seperti pemberitahuan dari otoritas setempat.
Baca: Sudah Habiskan Dana Rp 847 Triliun, Virus Corona jadi Wabah Paling Mahal di Dunia dalam 20 Tahun Ini
Baca: Terungkap, Arsitek RS Corona yang Dibangun 10 Hari Bersekolah di Jember, Hadiri Reuni Tahun Ini?