Manajer Repsol Honda Alberto Puig Tidak Khawatir Data Motor MotoGP RC213V Dibocorkan Jorge Lorenzo

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jorge Lorenzo ketika masih membalap bersama Repsol Honda

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda, mengaku tidak khawatir jika data motor MotoGP RC213V dibocorkan  Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo saat ini sudah resmi kembali ke Yamaha sebagai test rider.

Mulai musim ini, Jorge Lorenzo akan membantu pengembangan motor MotoGP YZR-M1 yang dipakai Valentino Rossi, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli.

Muncul kekhawatiran di kubu Repsol Honda karen Jorge Lorenzo bisa saja membocorkan data rahasia motor MotoGP RC213V pada pabrikan Iwatan tersebut.

Namun, dilansir dari Motoplus-online.com, Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda mengaku tidak khawatir dengan hal itu.

Baca: Jorge Lorenzo Akhirnya Kembali ke Yamaha, Bukan sebagai Pembalap MotoGP tetapi Test Rider

Baca: Jorge Lorenzo Direkrut Yamaha sebagai Test Rider, Valentino Rossi Ikut Senang

"Hal itu tidak akan terjadi, bahwa seorang pembalap meninggalkan tim kami dengan membawa sebuah buku catatan tentang desain motor," kata Alberto Puig, dikuito dari Todocircuito.

Meski tak menampik kemungkinan itu bisa saja terjadi, Alberto Puig menilai hal itu sangat sulit dilakukan.

"Tidak mudah untuk mengalihkan informasi ini dan tentu saja tak ada formula ajaib akan hal ini," katanya.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

Menurut Alberto Puig, Jorge Lorenzo hanya akan membocorkan sesuatu mengenai motor Honda ke Yamaha melalui pengalaman-pengalamannya.

"Lorenzo bisa menceritakan bagaimana kinerja motor Honda dan Ducati, tetapi hanya sebatas itu," kata Alberto Puig.

"Memang benar, bahwa dia meninggalkan kami dengan membawa pengalaman-pengalamannya," kata mantan pembalap GP500 tersebut.

Jorge Lorenzo kembali ke MotoGP, kali ini bukan sebagai pembalap, melainkan test rider Yamaha.

Keputusan Jorge Lorenzo pensiun dari MotoGP setelah musim 2019 memang mengejutkan.

Sebelumnya, performa Jorge Lorenzo di Honda Repsol sebagai rekan Marc Marquez juga kurang memuaskan.

Jorge Lorenzo hanya mendapat peringkat ke-19 pada MotoGP 2019 dan memutuskan pensiun.

Namun, dilansir dari Yamahamotogp.com pada Jumat (31/1/2020), Jorge Lorenzo akhirnya kembali ke sirkuit lagi sebagai test rider Yamaha.

Jorge Lorenzo memang seakan sudah klop dengan Yamaha.

Pembalap berjuluk X-Fuera ini meraih semua gelar kelas premiernya bersama tim pabrikan Yamaha.

Jorge berhasil menjuarai MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015.

Baca: BREAKING NEWS: Fabio Quartararo Resmi Dikontrak Tim Pabrikan Yamaha, Valentino Rossi Terdepak

Baca: Ternyata Ini Alasan Tim Pabrikan Yamaha Depak Valentino Rossi Setelah MotoGP 2020

Lin Jarvis dan Jorge Lorenzo (Instagram.com/jorgelorenzo99)

Pada 2017-2018, Jorge mencoba peruntungannya di Ducati Team, menjadi rekan Dovizioso.

Sayangnya, Jorge tidak dapat menunjukkan performa gemilangnya seperti saat di Yamaha.

Dia hanya meraih tiga kemenangan dan memutuskan pindah ke Repsol Honda untuk menemani Marc Marquez.

Namun, performanya justru memburuk dan membuatnya memutuskan pensiun.

Meski tidak aktif membalap lagi, Yamaha memutuskan menjadikan Jorge sebagai test rider dalam rilis resminya.

Mulai shakedown test MotoGP di Sepang, Malaysia pada 2-4 Februari, Lorenzo akan menunggangi YZR-M1. Dia juga akan ambil bagian dalam Official IRTA Tes dan beberapa tes privat Yamaha tahun ini, bertujuan semata untuk membantu para mekanik Yamaha dengan pengembangan MotoGP 2020. Jorge adalah orang yang sempurna untuk pekerjaan ini karena dia terkenal dengan gaya membalapnya yang halus, presisi, dan  umpan-balik yang jelas.

“Tentu saja, kami sangat senang menyambut Jorge kembali di Yamaha. Ketika kami tahu Jorge akan menghentikan karier balapnya, kami segera membuat proposal agar dia bergabung dengan kami," kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha.

“Dia adalah pembalap MotoGP yang punya pengalaman banyak, familiar dengan M1 dan mereka yang ada di Yamaha,” Lin Jarvis mengungkapkan

“Saya sangat senang dengan keputusan bergabung ke Yamaha Factory Test Team. Saya selalu berencana tetap terlibat di MotoGP dan kembali ke paddock, dan saya pikir ini adalah peran cocok untuk saya. Saya mengenal tim dan M1 dengan baik. Yamaha sangat cocok dengan gaya membalap saya, dan akan menarik untuk “kembali menjumpai motor lama saya,” Jorge menjelaskan.

“Kembali ke Yamaha membawa kembali kenangan indah. Kami mendapat banyak podium, kemenangan, dan tiga gelar bersama, jadi kami kami tahu letak kekuatan kami. Saya ingin berterima kasih pada Yamaha atas kesempatan ini, karena mengizinkan saya untuk melakukan apa yang saya cintai – mengendarai motor dan membawa sampai ke batas,” Jorge mengungkapkan.

Baca: Didepak dari Tim Pabrikan Yamaha, ke Mana Valentino Rossi akan Berlabuh Setelah MotoGP 2020?

Baca: Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Beri Bocoran Kapan The Doctor Pensiun dari MotoGP

(Motorplus-online.com/Indra Fikri/TribunnewsWiki/Febri)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer