Kabupaten Banjarnegara

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabupaten Banjarnegara


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banjarnegara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Ibu kotanya juga bernama Banjarnegara.

Kabupaten Banjarnegara terletak di antara 7° 12' - 7° 31' Lintang Selatan dan 109° 29' - 109° 45'50" Bujur Timur.

Luas Wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah 106.970,997 ha atau 3,10 % dari luas seluruh Wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah utara, Kabupaten Wonosobo di sisi timur, Kabupaten Kebumen di sisi selatan, serta Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di sebelah barat.

  • Sejarah


Dalam perang Diponegoro, R.Tumenggung Dipoyudo IV berjasa kepada pemerintah mataram.

Sehingga di usulkan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono VII untuk di tetapkan menjadi bupati banjar berdasarkan Resolutie Governeor General Buitenzorg tanggal 22 agustus 1831 nomor I, untuk mengisi jabatan Bupati Banjar yang telah dihapus setatusnya yang berkedudukan di Banjarmangu dan dikenal dengan Banjarwatulembu.

Usul tersebut disetujui.

Persoalan meluapnya Sungai Serayu menjadi kendala yang menyulitkan komunikasi dengan Kasunanan Surakarta.

Kesulitan ini menjadi sangat dirasakan menjadi beban bagi bupati ketika beliau harus menghadiri Pasewakan Agung pada saat-saat tertentu di Kasultanan Surakarta.

Untuk mengatasi masalah ini diputuskan untuk memindahkan ibukota kabupaten ke selatan Sungai Serayu. 

Daerah Banjar (sekarang Kota Banjarnegara) menjadi pilihan untuk ditetapkan sebagai ibukota yang baru.

Kondisi daerah yang baru ini merupakan persawahan yang luas dengan beberapa lereng yang curam.

Di daerah persawahan (Banjar) inilah didirikan ibukota kabupaten (Negara) yang baru sehingga nama daerah ini menjadi Banjarnegara (Banjar : Sawah, Negara : Kota). 

R.Tumenggung Dipoyuda menjabat Bupati sampai tahun 1846, kemudian diganti R. Adipati Dipodiningkrat, tahun 1878 pensiun.

Penggantinya diambil dari luar Kabupaten Banjarnegara. Gubermen (pemerintahan) mengangkat Mas Ngabehi Atmodipuro, patih Kabupaten Purworejo(Bangelan) I Gung Kalopaking di panjer (Kebumen) sebagai penggantinya dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung Jayanegara I.

Beliau mendapat ganjaran pangkat “Adipati” dan tanda kehormatan “Bintang Mas”.

Tahun 1896 beliau wafat diganti putranya Raden Mas Jayamisena, Wedana distrik Singomerto (Banjarnegara) dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung JayanegaraII.

Dari pemerintahan Belanda Raden Tumenggung Jayanegara II mendapat anugrah pangkat “Adipati Aria” Payung emas Bintang emas besar, Officer Oranye. Pada tahun 1927 beliau berhenti, pensiun.

Penggantinya putra beliau Raden Sumitro Kolopaking Purbonegoro, yang juga mendapat anugrah sebutan Tumenggung Aria, beliau keturunan kanjeng R. Adipati Dipadingrat, berarti kabupaten kembali kepada keturunan para penguasa terdahulu.

Diantara para Bupati Banjarnegara, Arya Sumitro Kolopaking yang menghayati 3 jaman, yaitu jaman Hindia Belanda, Jepang dan RI, dan menghayati serta menangani langsung Gelora Revolusi Nasional (1945 – 1949).

Ia mengalami sebutan “Gusti Kanjeng Bupati“, lalu “Banjarnegara Ken Cho” dan berakhir “Bapak Bupati“.

  • Daftar Bupati


1. R. Sumitro, Tahun 1949 – 1959.

2. R. Mas Soedjirno, Tahun 1960 – 1967.

3. R. Soedibjo, Tahun 1967 – 1973.

4. Drs. Soewadji, Tahun 1973 – 1980.

5. Drs.H. Winarno Surya Adisubrata, Tahun 1980 – 1986.

6. H. Endro Soewarjo, Tahun 1986 – 1991.

7. Drs.H.Nurachmad, Tahun 1991 – 1996.

8. Drs.H.Nurachmad, Tahun 1996 – 2001.

9. Drs.Ir. Djasri, MM, MT dan Wabup : Drs. Hadi Supeno, Msi, Tahun 2001-2006

10. Drs.Ir. Djasri, MM, MT dan Wabup : Drs. Soehardjo. MM, Tahun 2006-2011

11. H. Sutedjo Slamet Utomo, SH, M.Hum dan Wabup : Drs. Hadi Supeno. M.Si, Tahun 2011-2016

12. Budhi Sarwono dan Wabup : H. Syamsudin, S.Pd., M.Pd, Tahun 2017-2022

  • Visi dan Misi


Sebagai daerah otonom Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mempunyai kewajiban dan kewenangan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dalam mewujudkan tujuan daerah.

Dalam periode 2017-2022, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menetapkan  :

Visi    :

BANJARNEGARA BERMARTABAT DAN SEJAHTERA

Misi   : 

  • Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai dan demokratis
  • Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik
  • Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan
  • Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga profesional
  • Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan cakupan pemenuhan hak dasar

  • Geografis


Kabupaten Banjarnegara mempunyai luas wilayah 1.064,52 km persegi, terbagi menjadi 20 Kecamatan, 12 Kelurahan dan 266 Desa.

Terletak antara 712′ sampai 731′ Lintang Selatan dan 231′ sampai 308′ Bujur Timur.
 Ketinggian Wilayah

Ketinggian tempat pada masing-masing wilayah umumnya tidak sama yaitu antara 40-2.300 meter dpl dengan perincian kurang dari 100 meter (9,82%), antara 100-500 meter (28,74%) dan lebih dari 1000 (24,40%).

Menurut kemiringan tanahnya maka 24,61% dari luas wilayah mempunyai kemiringan 0-15% dan 45,04 dari luas wilayah mempunyai kemiringan antara 15-40% sedangkan yang 30,35% dari luas wilayahnya mempunyai kemiringan lebih dari 40%.

Pengairan

Sebagai daerah yang sebagian besar (lebih kurang 60%) berbentuk pegunungan dan perbukitan, terdapat sungai yang besar yaitu Sungai Serayu dengan anak-anak sungainya : Kali Tulis, Kali Merawu, Kali Pekacangan, Kali Gintung dan Kali Sapi.

Dimanfaatkan sebagai sumber pengairan yang dapat mengairi areal sawah seluas 9.813,88 hektar, rata-rata bulan basah pada umumnya lebih banyak dari bulan kering dengan curah hujan rata-rata 3.000 milimeter/tahun, sedangkan temperatur daerah rata-rata 20-26 C.

Dari luas wilayah 1.064,52 km persegi atau 106,452 hektar maka pola penggunaan tanahnya dapat dibedakan sebagai berikut : tanah sawah 19.389,69 hektar (18,17%) yang dibagi :

  • Berpengairan teknis 6.745,58 hektar (6,32%)
  • Berpengairan setengah teknis 969,02 hektar (0,70%)
  • Berpengairan sederhana 5.647,82 hektar (5,29%)
  • Tadah hujan 6.027,48 hektar (5,65%)

Dari keadaan geologisnya pada umumnya terlihat struktur batuan yang ada di Kab. Banjarnegara adalah struktur batuan berbentuk lapisan dengan kondisi batuan mudah longsor dan banyak sesar/patahan terutama di wilayah bagian utara sehingga cukup membahayakan bangunan fisik/prasarana.

Kabupaten Banjarnegara terdiri atas 20 kecamatan, yang dibagi lagi atas 266 desa dan 12 kelurahan.

Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Banjarnegara, untuk Kecamatan Terluas adalah Kecamatan Punggelan yang juga memiliki penduduk terbanyak.

Kota-kota kecamatan yang cukup signifikan adalah: Kota Mandiraja, Klampok, Wanadadi, Karangkobar, Dan Kalibening Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara adalah:

  • Banjarmangu
  • Banjarnegara
  • Batur
  • Bawang
  • Kalibening
  • Karangkobar
  • Madukara
  • Mandiraja
  • Pagentan
  • Pagedongan
  • Pandanarum
  • Pejawaran
  • Punggelan
  • Purwanegara
  • Purworejo Klampok
  • Rakit
  • Sigaluh
  • Susukan
  • Wanadadi
  • Wanayasa

  • Pariwisata


Obyek wisata yang ada di Banjarnegara, antara lain:

  • Obyek Wisata Dataran Tinggi Dieng
  • Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas
  • Arung Jeram Sungai Serayu
  • Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman
  • Curug Pitu
  • Surya Yudha Park
  • Serayu Park
  • Curug Muncar
  • Gunung Tampomas
  • Gunung Lanang
  • Wadas Tumpang
  • Bukit Asmara Situk
  • Bukit Watu Sodong, Mandiraja
  • Bukit Rumpit bike park , Mandiraja
  • Wisata sawah Wates , Mandiraja
  • Mandiraja View Garden

Penginapan

Di Kabupaten Banjarnegara Terdapat banyak hotel yang menjadi pilihan, baik yang berbintang maupun yang belum, di antaranya:

  • Hotel Central Banjarnegara
  • Hotel Surya Yudha
  • Hotel Garuda Banjarnegara
  • Hotel Asri Banjarnegara
  • Hotel Sokanandi Banjarnegara

Kuliner Khas

Makanan khas Banjarnegara antara lain:

  • Dawet Ayu
  • Tempe Mendhoan
  • Combro Kering
  • Bakso (bukan merupakan asli Banjarnegara, melainkan dibawa oleh pendatang dari Wonogiri)
  • Apem Madukara
  • Jenang Salak Madukara
  • Buntil (di pasar tersedia banyak)
  • Jipang
  • Keripik kentang Batur
  • Keripik Mujahir dari Luwung
  • Wajik Klethik Kalibening

  • Transportasi


Banjarnegara dilalui jalan Nasional yang menghubungkan antara Banyumas dengan Magelang dan Semarang.

Klampok merupakan persimpangan jalur menuju Purbalingga dan Banyumas.

Selain itu terdapat juga jalan provinsi yang menghubungkan Banjarnegara dengan Batang, melintasi Dataran Tinggi Dieng, Serta Mandiraja sebagai penghubung antara Banjarnegara dengan Kebumen

Angkutan bus antarkota yang melewati Banjarnegara antara lain adalah jurusan Solo-Bawen-Wonosobo-Purwokerto, Semarang-Bawen-Wonosobo-Purwokerto, Wonosobo-Banjarnegara-Bandung, Wonosobo-Banjarnegara-Banyumas serta Banjarnegara-Jakarta.

Alternatif lain adalah menggunakan jasa angkutan travel yang antara lain dilayani adalah:

  • Jakarta - Purwokerto - Banjarnegara - Wonosobo
  • Bandung - Purwokerto - Banjarnegara - Wonosobo
  • Purwokerto - Banjarnegara - Semarang
  • Purwokerto - Banjarnegara - Yogyakarta
  • Purwokerto - Banjarnegara - Semarang - Surabaya

Alternatif angkutan di dalam kota Banjarnegara adalah menggunakan angkutan kota (angkot), becak, dan dokar.

  • Pendidikan


Sekolah Menengah Atas

Terdapat beberapa sekolah favorit dan sudah berstandar nasional antara lain:

  • SMK Negeri 1 Mandiraja
  • SMA Ma'arif Mandiraja
  • SMK Negeri 1 Bawang
  • SMK Tamansiswa Banjarnegara
  • SMK Negeri 2 Bawang
  • SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara
  • SMK Negeri 1 Punggelan
  • SMK Negeri 1 Wanayasa
  • SMA Negeri 1 Banjarnegara
  • SMA Negeri 1 Purwareja klampok
  • SMA Negeri 1 Purwanegara
  • SMA Negeri 1 Bawang
  • SMA Negeri 1 Wanadadi
  • SMA Negeri 1 Sigaluh
  • SMA Negeri 1 Karangkobar
  • MAN Negeri 1 Banjarnegara
  • MAN Negeri 2 Banjarnegara

Sekolah Menengah Pertama

  • SMP Negeri 1 Mandiraja
  • SMP Negeri 2 Mandiraja
  • SMP Negeri 3 Mandiraja
  • SMP Negeri 4 Mandiraja
  • SMP Nurul Ambiya Mandiraja
  • SMP Plus Riyadul Mustaqim Mandiraja
  • SMP Negeri 1 Kalibening
  • SMP Negeri 1 Banjarnegara
  • SMP Negeri 2 Banjarnegara
  • SMP Negeri 5 Banjarnegara
  • SMP Negeri 1 Purwanegara
  • SMP Negeri 2 Purwanegara
  • SMP Negeri 3 Purwanegara
  • SMP Negeri 4 Purwanegara
  • SMP Negeri 1 Punggelan
  • SMP Negeri 1 Karangkobar
  • SMP Negeri 1 Susukan
  • SMP Negeri 1 Bawang
  • SMP Negeri 2 Bawang

Perguruan Tinggi

di Banjarnegara juga terdapat perguruan tinggi baik negeri maupun swasta antara lain:

  • Politeknik Banjarnegara
  • STIE Taman Siswa
  • STIMIK Tunas Bangsa

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)



Informasi


Nama Kabupaten Kabupaten Banjarnegara


Provinsi Jawa Tengah


Moto Wani Memetri Rahayuning Praja


Bupati Budhi Sarwono (Wing Cin)(2017- 2022)


Luas 1.069,71 km2


Populasi 916.875 jiwa


Situs Resmi banjarnegarakab.go.id


Maps https://goo.gl/maps/fzpx9eQ8Yd8F8EZc9


Sumber :


1. banjarnegarakab.go.id


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer