Sarraba

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sarraba adalah minuman asli nusantara.

Sarabba merupakan minuman hangat kaya rempah yang lekat untuk menghangatkan tubuhmu.

Selain dapat menghangatkan tubuh, minuman ini juga memiliki beberapa khasiat seperti obat penawar flu, obat masuk angin juga teman asyik saat begadang. (1)

Sarraba adalah minuman menyehatkan yang berasal dari Makasar.

Bahan yang digunakan untuk membuat sarabba adalah menyampurkan gula merah, jahe dan santan.

Ditambah dengan kuning telur ayam mentah yang identik sebagai penambah stamina. (2)

Beberapa resep sarabba menyebutkan bahwa minuman ini memadukan jahe dengan gula merah/aren, santan, dan kuning telur ayam kampung serta ditambah dengan merica.

Sungguh unik dan hangat.

Selain cita rasa rempah yang kuat (utamaya jahe) kebanyakan masyarakat meyakini minuman ini berkhasiat meningkatkan stamina. (3)

Minuman ini mirip dengan wedang jahe di Jawa tengah.

Perbedaanya adalah sarabba menggunakan campuran gula aren dan santan yang membuatnya lebih kental.

Aroma wangi biasanya langsung tercium saat sarabba dihidangkan.

Rasanya agak pedas di lidah, namun hangat di lambung.

Pembuatan sarabba dimulai dengan merebus air bersamaan dengan gula aren sesuai takaran.

Kemudian air diaduk supaya gula aren meleleh dan bercampur rata.

Untuk mempermudah, biasanya gula arennya dihancurkan terlebih daluhu sebelum dimasukkan kedalam panci. (4)

Baca: Pallubasa

Baca: Kue Barongko

Rasa sarabba ini memang unik.

Rasanya manis karena gula aren yang ada di dalamnya.

Kemudian kombinasinya adalah pedas dikarenakan jahe dan penambahan merica di dalamnya.

Minuman ini dibuat dengan racikan yang tepat.

Minuman ini merupakan minuman khas suku Bugis.

Minuman ini menjadi minuman penambah stamina, juga menjadi minuman penghangat tubuh.

Mengenai khasiatnya menurut berbagai sumber, minuman sarabba ini bisa mengatasi masalah flu. 

Karena efek dari aroma jahe dan merica di dalamnya memberikan efek pengobatan yang tepat. (4)

Rutin minum air jahe dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi osteoarthritis dan rematik.

Hal ini dikarenakan adanya komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron bekerja menurunkan zat alami pemicu peradangan dalam tubuh.

Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan.

Satu penelitian menemukan, jahe dapat mengurangi gejala peradangan yang diakibatkan oleh reaksi alergi.

Banyak penelitian yang mendapatkan hasil bahwa jahe mampu menurunkan kadar gula darah.

Tidak hanya itu jahe juga membantu mengatur respon insulin pada penderita diabetes.

Sebuah penelitian dari Iran menambahkan bahwa di Iran ditemukan bahwa jahe mampu menurunkan kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c dalam darah.

Tak sampai di situ saja, sifat antiradang dalam jahe bisa mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati, penyakit jantung, dan stroke.

Peneliti melaporkan bahwa manfaat ini akan terasa lebih menguntungkan ketika air jahe dicampur dengan bubuk kayu manis.

Studi lain menemukan manfaat jahe lainnya seperti membantu mengurangi nafsu makan.

Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe bisa mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol.

Jahe juga mampu meningkatkan laju metabolisme sehingga tubuh lebih efektif membakar lemak. (5)

Baca: Wedang Ronde

Sajian untuk 5 gelas sarabba (5):