Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Desi Anwar adalah seorang presenter berita kawakan Indonesia yang lahir di Bandung pada 11 Desember 1962.
Presenter berita ini lahir dari pasangan Khaidir Anwar dan Wahidar yang berasal dari Minangkabau.
Ayah Desi berasal dari Lintau Buo, Tanah Datar, sedangkan ibunya berasal dari VII Koto Talago, Lima Puluh Kota.
Kedua orang tua Desi berprofesi sebagai akademisi dan ilmuwan.
Ayah Desi seorang ahli Sosiolinguistik dan pernah mengajar selama 20 tahun di Universitas London, Inggris.
Saat ini Desi adalah seorang Direktur, Senior Anchor, dan Jurnalis di CNN Indonesia yang berbasis di Jakarta.
Desi menjadi pembawa acara talkshow harian 'Insight with Desi Anwar'.
Acara tersebut menampilkan wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh terkemuka, pembuat kebijakan, pakar, selebritas dan pemimpin baik internasional maupun Indonesia. (1)
Desi Anwar adalah seorang multilingual, ia mampu berbahasa Indonesia, Inggris dan Perancis.
Baca: Putra Nababan
Baca: Rosianna Silalahi
Perjalanan Karier
Desi Anwar adalah seorang alumni Universitas of Sussex, Inggris, dan mendapatkan gelar Bachelor of Arts dari pendidikannya tersebut.
Selain itu, Desi Anwar adalah penerima Beasiswa Kehormatan dari SOAS (School of Oriental and African Studies) University of London, untuk kontribusinya pada pertumbuhan Media di Asia.
Dari pendidikannya di SOAS, ia mendapatkan gelar gelar Master of Arts.
Desi memulai karirnya sebagai reporter (pioneer anchor) dengan stasiun televisi komersial pertama di Indonesia RCTI pada tahun 1990.
Di antara program-program yang ada, Desi menjadi pebawa acara buletin berita harian "Seputar Indonesia, "Nuasnsa Pagi", "Buletin Siang", dan "Buletin Malam".
Desi juga menjabat sebagai produser eksekutif dan pembawa acara harian program berbahasa Inggris RCTI “Indonesia Today” dan film dokumenter urusan mingguan terkini "Liputan Khusus".
Desi sebagai corps pers kepresidenan melakukan perjalanan secara luas dalam kunjungan kenegaraan dan KTT Internasional selama bertahun-tahun di RCTI.
Hingga saat ini Desi masih terus mewawancarai banyak negarawan dan tokoh masyarakat.
Orang yang diwawancarai Desi meliputi: PM Benazir Bhutto, PM Tony Blair, Lady Margaret Thatcher, Bill Gates, Muhamad Yunus, Presiden Jiang Zemin, Diva Prancis Catherine Deneuve, mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad, pendiri Body Shop Anita Roddick, Super Model Cindy Crawford, PM Pakistan Pervez Musharaf dan banyak lainnya dari semua lapisan masyarakat.
Pekerjaan ini dilakoni Desi hingga tahun 1999, sampai akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke situs portal Astaga.com.
Pada tahun 2000, Desi kembali ke dunia redaksi televisi dan bergabung dengan stasiun berita pertama di Indonesia, Metro TV.
Desi adalah Senior Anchor/ Jurnalis di saluran berita Metro TV.
Selain itu, Desi juga menjadi pembawa acara tunggal di "Face 2 Face with Desi Anwar" (2010) sebuah program di mana ia mewawancarai tokoh-tokoh publik dan tokoh-tokoh di seluruh dunia.
Tamu-tamunya termasuk: HH Dalai Lama, Pengusaha Richard Branson, bintang Hollywood Richard Gere, Musisi Kitaro, Pemodal George Soros, Kepala IMF Christine Lagarde, Penulis Karen Armstrong, dan banyak kepala negara dan tokoh internasional berpengaruh lainnya.
Desi juga menjadi pembawa acara "TeaTime dengan Desi Anwar" di Metro TV, menampilkan para pemimpin, tokoh-tokoh inspiratif dan kepribadian dari Indonesia.
Secara keseluruhan, kariernya bersama Metro TV, saluran berita pertama di Indonesia merentang 15 tahun di mana ia menjadi salah satu pendiri stasiun dan menjadi pembawa berbagai acara termasuk: Perempuan, Dialog Hari Ini, Tantangan Ekonomi.
Desi Anwar juga kolumnis reguler untuk majalah berita Tempo dan harian Inggris The Jakarta Globe, The Jakarta Post, dan The Indonesian Observer.
Saat ini (2020) Desi adalah seorang Direktur, Senior Anchor, dan Jurnalis di CNN Indonesia yang berbasis di Jakarta. (3)
Baca: Komisioner Komnas HAM Sebut Tak Ada Islamofobia di Indonesia, Masyarakat Siap Terima WNI Eks ISIS
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 9 Februari 1913: Fenomena Aneh Arakan Meteor Terlihat di Langit Utara Amerika
Karya Buku
- Going Offline (2020)
- Hidup Sederhana: Hadir Di Sini & Saat Ini (2019)
- Lima Cerita: Kisah-kisah Menjadi Dewasa (2019)
- Growing Pains: Five Stories, Five Lives (2018)
- Faces & Places (English Edition) (2016)
- Being Indonesian (2016)
- Faces & Places - 35 Tokoh & 50 Tempat (2016)
- 148 Tips for Life (2016)
- A Simple Life (Edisi Bahasa Inggris) (2014)
- Hidup Sederhana (2014)
- Tweets for Life (2011) (2)
- Romantic Journey: Notebook of a Traveller (2006)
Prestasi
- Pemenang kategori Presenter Berita terbaik oleh Citra Tabloid (1994)
- Pemenang kategori Presenter Berita terbaik oleh Citra Tabloid (1995)
- Pemenang kategori Presenter Berita terbaik oleh Citra Tabloid (1996)
- Pemenang kategori Presenter Berita Terbaik Panasonic Awards (1997)
- Pemenang kategori Presenter Berita Terbaik Panasonic Awards (1998)
- Nominasi kategori Presenter (Anchor) Terbaik Asian Television Awards (1998)
- Nominasi kategori Presenter Berita Terbaik Panasonic Awards pada tahun (2004)
- Penerima Pemegang Pers Nomor Satu dari Asosiasi Jurnalis Indonesia (2010)
- Anugrah status Jurnalis Senior (Wartawan Utama) dari Dewan Pers Indonesia (2011) (3)