Joaquin Phoenix akhirnya dinobatkan sebagai Best Actor atau Aktor Terbaik dalam Academy Awards 2020 atau Oscar.
Ajang tersebut digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat yang digelar Minggu (9/2/2020) pukul 20.00 waktu setempat.
Joaquin meraih Oscar usai menyisihkan sejumlah aktor lain yang ada di nominasi tersebut.
Mereka adalah Antonio Banderas (Pain and Glory), Leonardo DiCaprio (Once Upon a Time ..in Hollywood), Adam Driver (Marriage Story), dan Jonathan Pryce (The Two Popes).
"Begitu banyak orang di ruangan ini memberikan saya kesempatan kedua dan di situlah kita berada di titik terbaik," kata Joaquin saat menerima penghargaan di Dolby Theatre waktu setempat, dikutip dari Kompas.com.
"Bukan di saat kita membatalkan satu sama lain karena kesalahan di masa lalu," sambung dia.
Joaquin menutup pidatonya dengan mengucapkan kutipan saudaranya, River Phoenix.
"Berjalanlah untuk menolong dengan cinta dan kedamaian akan mengikuti," kata Joaquin.
Sebelumnya, Joker juga meraih penghargaan setelah komposer musik Hildur Guðnadóttir berhasil meraih penghargaan untuk kategori Best Original Score.
Gudnadottir berhasil membawa pulang Oscar 2020 setelah berhasil menghalahkan Thomas Newman (1917), Randy Newman (Marriage Story), Alexandre Desplat (Little Women) dan John Williams (Star Wars: The Rise of Skywalker).
Film “Joker" sukses berada di puncak Box Office dengan pemasukan 934 juta dollar AS atau setara Rp 13 triliun hingga awal November 2019.
Sayangnya, penggemar Joker belum tentu bisa menyaksikan akting mumpuni Joaquin Phoenix apabila film ini dibuat sekuelnya.
Sebab, Pria 45 tahun itu menegaskan belum tentu terlibat dalam pembuatan sekuelnya.
Walaupun, "Joker" diterima sangat baik dipasaran.
Ditambah lagi, Phoenix ternyata tidak pernah membintangi sebuah film dua kali.
Dengan kata lain, ia tak pernah terlibat dalam sebuah sekuel.
“Menurutku ketakutannya adalah terjebak untuk melakukannya berulangkali, yang tidak memotivasi anda atau membuat bersemangat.
Bagian yang membuat Joker menarik adalah tidak ada ekspektasi.
Jadi, saya tidak akan kembali terlibat.
Itu cuma sekali,” kata Phoneix sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
“Saya tidak akan terlibat dalam sekuelnya hanya karena film pertamanya sukses,” sambung Phoenix.
Pernyataan Phoenix tersebut dibenarkan oleh sutradara Todd Phillips.
Menurutnya, mereka berdua tidak mungkin mengerjakan Joker untuk kali kedua.
Sebab, membuat film terkait proses kreatif.
“Kami tidak pernah membicarakan itu (sekuel).
Kami hanya berbicara fakta bahwa kami mengerjakan yang pertama,” kata Phillips.
Diketahui, berkat aktingnya sebagai Arthur Fleck di "Joker", Joaquin Phoenix disebut layak membawa pulang piala Oscar tahun ini.
Dalam film, Phoenix memang mampu membawa penonton ke masa lalu Joker yang penuh kegetiran.
Hingga akhirnya berubah menjadi tokoh jahat yang merupakan musuh bebuyutan Batman.
Salah satu faktor dari film Joker yang paling banyak dipuji saat penayangan awal adalah tawa si penjahat ikonik DC itu.
Beberapa ulasan menyebut bahwa suara tawa yang dihidupkan kembali oleh aktor Joaquin Phoenix tersebut begitu menghantui.
Tawa Joker selalu menjadi dalih yang menakutkan.
Aktor Jack Nicholson, Heath Ledger Jared Leto, Cesar Romero, dan Mark Hamill masing-masing memberikan putaran unik mereka sendiri pada suara yang menusuk tajam itu.
Namun, bagaimana Phoenix bisa memisahkan dirinya?
Duduk bersama Jim Viscardi dari Comicbook.com dalam wawancara di tur pers untuk film Joker, Phoenix mengaku memiliki inspirasi medis.
"Saya pikir dari take to take, ada kalanya (suara tawa itu) terasa asli dan bagus dan ada kalanya tidak.
Ada beberapa waktu di mana saya berhenti di tengah jalan karena saya berkata, 'Ini tidak berfungsi' dan itu benar-benar berfungsi dengan baik," kata Phoenix, dikutip dari Kompas.com.
"Saya tidak tahu berapa banyak tawa saya. Itu benar-benar didasarkan pada video yang saya lihat dari orang-orang yang tertawa dengan tidak terkendali.
Itu benar-benar model saya," tambahnya.
Phoenix juga berbicara tentang mengembangkan tawa yang berbeda ini dan prospek menuangkan rekaman-rekaman ini terdengar sangat menakutkan.
Banyak yang menganggap Joker bakal masuk dalam nominasi Oscar sejak pemutaran awal film tersebut.
Setelah film yang menampilkan Clown Prince of crime itu akhirnya menyabet penghargaan tertinggi di Venice Film Festival tahun ini, Joker akhirnya memulai debutnya di Rotten Tomatoes dengan respons yang sebagian besar positif.