Virus Corona Tak Surutkan Warga Wuhan Kembali Pulang: Tiongkok Kampung Halaman Kami, Kami Rindu

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turis China saat menaiki pesawat penerbangan ke Wuhan, China di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (8/2/2020)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga Wuhan yang masih berada di Bali telah dijemput menggunakan pesawat carter dari China.

Alasan warga Wuhan, provinsi Hubei, yang berada di Bali memilih pulang ke kampung halamannya disampaikan oleh Konsulat Jenderal China di Denpasar, Gou Haodong.

Walaupun wabah virus corona yang sedang melanda di tempat asal mereka tak menyurutkan keinginan mereka untuk kembali.

Gou Haodong mengaku sempat berbicara dengan para warganya yang sedang menjadi turis ini.

Para turis China ini mengaku rindu dengan kampung halaman mereka di Wuhan.

"Mereka bilang Tiongkok adalah kampung halaman kami, jadi mereka rindu karena sudah lama di luar," kata Gou Haodong, saat berada Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu sore.

Ia memberikan tambahan, pihaknya akan mempertimbangkan kembali jika nantinya ada permintaan untuk mencarter pesawat lagi.

"Jika memang ada kebutuhan atau permintaan, akan dilakukan. Jadi, ke depannya jika ada kebutuhan akan dipertimbangkan lagi," ujarnya.

Baca: Update Virus Corona: Korban Sudah Menembus Angka 34.883 Jiwa

Baca: Meski Khawatir Wabah Corona, Pernikahan Massal di Korea Selatan Sukses Dapatkan 30 Ribu Peminat

 Penjemputan turis China di Bandara Ngurah Rai 

Pesawat carter milik China telah terbang Sabtu (8/2/2020) dari Bandara Gusti Ngurah Rai pada pukul 14.11 WITA.

Pesawat milik maskapai penerbangan China Eastern berangkat dari Guangzhou ini tiba di Bali pukul 12.20 WITA.

Jumlah penumpang warga negara China dalam pesawat tersebut berjumlah 61 orang.

Para penumpang tersebut terdiri dari 49 penumpang dewasa dan 12 lainnya adalah anak-anak.

"Pesawat tersebut tiba di Bali setelah berangkat dari kota Guangzhou, dengan tanpa mengangkut penumpang," jelas Herry AY Sikado, yang merupakan General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (8/2/2020).

Herry menambahkan, pemulangan warga negara China di Bali ini merupakan inisiasi dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat China.

Para penumpang yang menaiki persawat tersebut dipastikan dalam kondisi sehat saat mereka di Bali.

61 penumpang tersebut melakukan pemeriksaan dan pengecekan suhu tubuuh oleh petugas KKP (kantor Kesehatan Pelabuhan) ebelum mereka menaiki pesawat.

Pihak imigrasi mengatakan, keseluruhan penumpang yang berjumlah 61 orang tak ada yang berstatus overstay.

Pesawat carter ini tidak hanya mengangkut awak kabin, melainkan juga membawa tim medis dari China.

Pilot, awak kabin dan tim medis yang berada dalam pesawat tersebut tidak diperbolehkan turun dari pesawat saat berada di Bandara Ngurah Rai.

Proses disinfeksi terhadap para awak kabin dilakukan oleh petugas KKP.

Hal ini mencakup bagian dalam pesawat, serta muatan kargo yang ada di dalamnya saat pesawat berhenti.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer