Pengoperasian motor matic yang sederhana memudahkan pengendaranya.
Kini, motor matic menjadi jenis sepeda motor yang paling banyak laku di Indonesia.
Mayoritas motor matic berukuran kecil sehingga mudah dan nyaman digunakan di area macet atau padat.
Baca: Chocodot
Baca: Felicya Angelista
Selain itu, biaya mengendarai motor matic lebih murah dari kendaraan lainnya bermotor lainnya.
Maka tidak mengherankan jika motor matic banyak diminati.
Banyak showroom yang menjual motor matic, baik baru maupun bekas.
Namun, jika ingin membeli motor matic bekas, ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
Simak, ini 8 tips agar tidak tertipu atau salah saat membeli motor matic bekas:
Pilih motor yang sesuai dengan kebutuhan aktivitas sehari-hari agar nyaman menggunakannya, tentunya juga sesuai budget.
Periksa platnya, usahakan masih satu provinsi sehingga tidak perl bayar biaya cabut berkas jika ingin balik nama.
Situs jual-beli online sangat membantu dalam mencari penjual motor bekas.
Namun, hati-hati jika diminta untuk tranfer sejumlah uang sebelum melihat motornya.
Mereka biasanya beralasan agar tidak didahului orang lain.
Setelah mendapatkan motor yang sesuai kriteria, segera buat janji untuk mengecek kondisi motor di rumah pemilik.
Agar jika ada apa-apa yang tidak sesuai dengan perjanjian, temui sang penjualnya pada siang hari.
Wajib cek kelengkapan motor dengan meneliti BPKB, STNK, dan faktur.
Cocokan nomor rangka dan nomor mesin yang tertulis di surat motor dan yang ada pada motor yang dijual.
Pastikan bodi kondisi original perhatikan pula goresan yang ada apalagi jika ada retakan.
Cek juga kondisi stang dan rangka motor, jangan sampai miring dan bengkok karena kondisi rangka bengkok biasanya motor bekas kecelakaan.
Cek kondisi oli motor, pastikan oli tidak kotor dan berlebih.
Oli berlebih dapat menutupi suara mesin yang sebenarnya sudah kasar.
Banyak anggapan semakin kecil kilometer semakin baik kondisi motor, hal ini benar jika tidak dilakukan kecurangan.
Jika kilometer kecil tidak sesuai kondisi motor bisa jadi speedometer telah dimanipulasi dan sebaiknya batalkan niat untuk mengambil motor tersebut.
Cek apakah seluruh panel dan instrument motor berfungsi, misalnya lampu depan, belakang, sein, klakson dan fitur lainnya.
Sebaiknya meminta agar bisa mencoba motor yang akan dibeli, perhatikan ketika mesin dinyalakan.
Jika ada suara mendengung atau kasar, ini pertanda CVT motor harus diservis.
Kemudian coba ke jalan tidak rata dan bumpy untuk mencoba apakah suspensinya dapat meredam getaran meski mungkin tidak senyaman ketika motor tersebut masih baru.
Motor bekas memiliki banyak peminat karena harganya lebih miring.
Di pasaran, ada banyak motor bekas yang dijual seharga Rp2 jutaan.
Pilihan motor bekas di pasaran beragam, salah satunya adalah motor bebek.
Ada beberapa tipe motor bebek yang kualitasnya masih cukup baik meski usianya sudah di atas 15 tahun.
Lalu, apa saja pilihan motor bekas yang menjadi pilihan namun dengan harga yang murah?
Baca: Beri iPhone, Gucci dan Habiskan 500 M untuk Lamar Feli, Caesar Hito: Sesuai Lamaran Pada Umumnya
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 9 Februari 1913: Fenomena Aneh Arakan Meteor Terlihat di Langit Utara Amerika
Yayat Sudrajat, pemilik dealer motor bekas di Pamulang No. 25 Tangerang Selatan menjelaskan spare part beberapa motor bekas masih banyak dijual.
"Jangan khawatir soal harga suku cadang, karena ada beberapa model yang hingga saat ini onderdilnya masih tersedia dalam jumlah banyak, dan harganya terjangkau," ungkap Yayat yang dikutip dari Gridoto.com.
Berikut daftar harga motor bekas dari pedagang di Pamulang, Tangerang Selatan.
- Tipe Motor Bekas - Tahun Motor Bekas - Harga Motor Bekas
- Honda Karisma X - 2004 - Rp 2.3 juta
- Suzuki Smash - 2005 - Rp 2.5 juta
- Honda Supra Fit - 2007 - Rp 2.7 juta
- Yamaha Vega - 2002 - Rp 2.8 juta
- Kawasaki Kaze - 2003 - Rp 2.7juta
Saat membeli motor bekas, siapkan uang lebih untuk mengganti beberapa komponen seperti ban dan kampas rem, atau beberapa spare part lainnya supaya motor tersebut bisa dikendarai dengan aman dan nyaman.