Terlebih, Messi saat ini memiliki klausul dalam kontraknya dimana ada kemungkinan untuk meninggalkan Camp Nou musim panas ini secara gratis anda dirinya bersedia.
Masa depan jangka panjang Messi di klub yang ia bela sejak remaja itu terdampar pada lembah keraguan.
Pemicunya adalah kritik direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal tentang situasi yang terjadi dalam skuat Barcelona dan Messi yang membalas omongan itu via sosial media.
Laporan dari Spanyol pada Kamis (6/2/2020) malam menyebutkan bahwa Messi dan Abidal telah menyelesaikan perbedaan mereka pasca pembicaraan bersama dengan presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Baca: Presiden Barcelona Harus Turun Tangan Selesaikan Konflik Messi vs Abidal
Baca: Konflik Messi vs Direktur Klub Memanas, Pelatih Barcelona Tak Mau Ambil Pusing
Kemungkinan Messi pergi dari klub berjuluk Blaugrana itu sangat kecil, karena pemain berusia 32 tahun itu berulang kali mengatakan dia ingin mengakhiri karirnya di Barcelona.
Tapi Messi sendiri belum memperpanjang kontraknya yang berakhir tahun 2021, setelah terakhir diperbarui pada 2017.
Pada musim panas lalu Messi sempat kecewa terhadap Barcelona setelah klubnya gagal memulangkan mantan rekan setimnya, Neymar dari Paris Saint-Germain.
Keberadaan klausul kebebasan untuk pergi pada musim panas 2020 di kontrak Messi dikonfirmasi oleh presiden Barcelona, Josep Bartomeu pada bulan September 2019 lalu.
"Messi masih ada kontrak hingga 2021. Didalamnya (kontrak) terdapat klausul di dua musim akhir sebelum akhir kontraknya habis, ia bisa pergi kemanapun sesuka hati," katanya kepada Barca TV.
“Dia telah memperoleh kebebasan itu untuk memutuskan masa depannya sendiri, tetapi dia sangat cinta Barcelona dan saya tetap tenang.”
“Dahulu Xavi, Iniesta dan Puyol pun memiliki klausul yang sama.”
“Kami memberikan klausul yang sama terhadap Messi seperti para pemain hebat sebelumnya, tapi saya ulangi, saya tidak ragu bahwa dia akan tinggal untuk bertahun-tahun lamanya disini,” tutup Bartomeu.
Baca: Kiamat Kecil Barcelona: Messi Konflik dengan Direktur Klub, Akankah Dia Pindah?
Baca: Luis Suarez Cedera Parah, Barcelona Panik Cari Penyerang Baru di Eropa
Dikutip Tribunnewswiki.com dari The Independent, Jumat (7/2/2020), andai Messi tetap berniat meninggalkan Camp Nou musim panas ini, Manchester City akan menjadi yang terdepan untuk mencoba mendaratkan peraih enam Ballon d’Or tersebut.
Gelontoran uang besar sudah disiapkan Manchester City untuk mengontrak kapten timnas Argentina tersebut.
Poin plus lain yang dimiliki Manchester City adalah keberadaan orang-orang yang Messi kenal semasa mengabdi bersama Barcelona.
Messi saat ini masih mempertahankan hubungan yang kuat dengan mantan pelatihnya di Barcelona, Pep Guardiola.
Tak hanya dengan Pep, Messi juga tak asing dengan para petinggi Manchester City lain seperti direktur olahraga, Txiki Begiristain dan chief excecutive Ferran Soriano karena mereka berdua pernah juga berada di Barcelona.
Namun, Guardiola sendiri selalu bersikeras bahwa dia tidak akan berusaha untuk menggondol Messi dari Camp Nou.
Bahkan sejak bertahun-tahun lalu mantan pelatih Bayern Muenchen itu selalu menolak wacana mendatangkan Messi yang pernah ia latih di masa lalunya.
“Saya mengatakan ini beribu-ribu kali bahwa saya ingin dia (Messi) tinggal di Barcelona," ucap Gaurdiola.
Titik didih panas situasi Barcelona menyeruak pasca dalam sebuah wawancara dengan koran lokal AS, pada hari Selasa (4/2/2020) lalu Erci Abidal, Direktur Olahraga Barcelona, blak-blakan menyinggung soal Messi dkk.
“Banyak pemain yang tidak puas (dengan kinerja Valverde) dan mereka juga tidak banyak yang mau bekerja keras.”
“Ada juga masalah komunikasi internal di tim.”
“Suasana dan hubungan di ruang ganti memang seperti terlihat baik saja, namun sebagai mantan pemain, saya bisa mencium bau yang tak sedap di dalamnya.”
“Saya memberi tahu klub apa yang saya pikirkan dan saya yakin suatu keputusan penting akan segera diambil,” ucap Abidal.
Baca: Jika Liverpool Juara Liga Inggris, Juventus Sodorkan Rp 2,6 Triliun untuk Rekrut Virgil Van Dijk
Abidal mengatakan dia sudah mulai intens memantau situasi ruang ganti, terutama semenjak laga El Clasico 18 Desember 2019 lalu.
Keputusan untuk segera mencari pengganti Valverde pun dilakukan setelah laga tersebut.
Sebelumnya, Barcelona dikabarkan pernah mendekati dua nama sebagai pengganti Valverde yakni Xavi Hernández dan Ronald Koeman.
Namun, Xavi yang juga legenda Barcelona itu merasa tak siap masuk di pertengahan musim dan ingin fokus di klub yang ia latih sekarang, Al-Sadd.
Sedangkan Ronald Koeman menolak melatih Barcelona karena fokus dengan timnas Belanda jelang Piala Eropa 2020.
Pilihan pun akhrinya jatuh pada mantan pelatih Real Betis, Quique Setién.
Omongan pedas Eric Abidal pun membuat jenggot Messi terbakar dan membalas kritik itu via postingan Instagram.
Baca: Selain Basket, Sosok Kobe Bryant Dikenal Fasih Berbahasa Italia, Suka Sepak bola dan AC Milan
“Para pemain bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan, dan kami adalah orang pertama yang menyadari bahwa ada yang tidak baik dari kami.”
“Mereka yang berada di jabatan direktur (Abidal) juga harus memikul tanggung jawab mereka dan di atas semuanya, bertanggung jawab atas keputusan yang mereka buat sendiri,” tulis Messi.