Dilansir TribunnewsWiki.com dari Metro.co.uk, pesawat ini diberangkatkan dari Toronto Pearson International Airport pada pukul 09.58 AM waktu setempat.
Akan tetapi, penerbangan tidak berjalan mulus.
Di tengah perjalanan, seorang yang bernama James Potok (28) membuat pengakuan mengejutkan.
Baca: Tak Ingin Corona Mewabah Seperti di Wuhan, Beberapa Kota di Hainan dan Henan Kini Mulai Diisolasi
Baca: 2 Kasus Baru Virus Corona Di Korea Selatan, Pria Itu Pergi Ke Singapura Untuk Konferensi
Potok mengaku baru kembali dari Hunan, China.
Dan parahnya, ia dalam keadaan yang kurang sehat.
"Semuanya, mohon perhatian. Aku baru saja kembali dari Provinsi Hunan, ibu kota coronavirus. Aku merasa tidak enak badan. Terimakasih," kata Potok.
Sontak, seisi pesawat terkejut dan takut pria ini terkena wabah virus corona.
Kru penerbangan tidak tinggal diam.
Menjalankan protokol untuk mengantisipasi penyakit menular, mereka memberikan masker dan sarung tangan untuk dikenakan Potok.
Kemudian pesawat memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan memilih kembali.
Pesawat berhasil mendarat di Toronto pada pukul 02.11 PM waktu setempat.
Baca: Sempat Beri Peringatan soal Coronavirus, Dokter di China Malah Diancam Polisi, Kini Positif Terpapar
Baca: Kontak Langsung dengan Bos Terpapar Virus Corona, WNI di Singapura Dinyatakan Positif Terinfeksi
Dikutip dari Business Insider, sesampainya di Toronto, Potok diperiksa secara medis.
Ia turun dari pesawat dengan wajah yang tertutup masker.
Akan tetapi tidak ditemukan gejala virus corona pada dirinya.
Bahkan karena kasus ini, ia harus berurusan hingga ke pengadilan.
Ia dijadwalkan di pengadilan di Brampton pada 9 Maret 2020 mendatang.
Baca: Leishenshan, Rumah Sakit Khusus Corona Kedua di Cina Hampir Selesai Dibangun: Kamis Mulai Beroperasi
Baca: Obat Flu dan HIV Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona, Benarkah? Begini Penjelasannya
Rupanya pengakuan yang dibuat oleh Potok memang hanya sebuah Prank.
"Ini hanya lelucon sederhana," kata James Potok.
Potok sendiri memang seorang selebgram, dengan follower Instagram lebih dari 30 ribu.
Foto dan video dirinya saat dikawal kru pesawat juga beredar di sosial media.
Akibat apa yang ia lakukan ini, Potok mengaku menyesal.
"Saya sangat menyesal dengan ketidaktahuan dan ketidakpahaman saya bahwa ini adalah wabah, bahwa orang yang mendengar kata-kata ini menjadi terancam," ungkap Potok.
Terakhir, ia juga mengakui bahwa itu mungkin tidak baik untuk dilakukan.
Baca: Viral Anjing dan Kucing Dilempar dari Jendela hingga Tewas, Pemilik Takut Tertular Virus Corona
Baca: Perdana Menteri Jepang Angkat Bicara Mengenai Isu Pembatalan Olimpiade Tokyo Akibat Virus Corona