Anak Perempuan Nancy Pelosi Beberkan Alasan Ibunya Robek Naskah Pidato Donald Trump

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak perempuan Nancy Pelosi, Christine Pelosi (kiri) beberkan alasan mengapa ibunya robek salinan naskah pidato Donald Trump

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ada momen menarik saat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump selesai membacakan pidato kenegaraannya di depan Kongres AS.

Sebelum memulai pidatonya di podium kongres, Donald Trump berbalik badan dan menyerahkan salinan naskah ke belakang ke tempat duduk Wakil Presiden AS, Mike Pence, dan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.

Pada momentum ini, Trump memberikan naskahnya kepada Mike dan juga Nancy.

Sembari menerima, Nancy Pelosi terlihat mengulurkan tangan seraya akan berjabat tangan.

Namun Presiden AS ke-45 ini terlihat melirik tangan Nancy Pelosi lalu segera memalingkan muka ke depan podium.

Trump kembali menghadap muka di depan Kongres untuk kemudian berpidato selama 1 jam 18 menit.

Beberapa saat setelah Trump mengakhiri pidatonya, semarak tepuk tangan peserta kongres mengiringi akhir pidato Trump.

Wakil Presiden AS, Mike Pence juga terlihat berdiri dan memberikan tepuk tangan kepada Trump.

Nancy Pelosi yang ikut berdiri di samping Mike dan di belakang Trump terlihat mengambil kertas -yang terkonfirmasi- merupakan naskah pidato Trump, lalu merobeknya.

Dalam sebuah rekaman video yang menjadi viral, Nancy terlihat merobek salinan naskah pidato Donald Trump selama empat kali.

"Itu adalah perbuatan paling sopan yang bisa dilakukan," kata Nancy Pelosi usai turun dari podium, dalam BBC.

Baca: Presiden AS, Donald Trump Sampaikan Pidato Kenegaraan: Tak Seperti Lainnya, Saya Tepati Janji

Terlihat Donald Trump mengalihkan muka saat Ketua DPR AS, Nancy Pelosi hendak berjabat tangan (MANDEL NGAN / AFP)

Tanggapan Christine Pelosi

Nancy Pelosi merupakan Ketua DPR AS dengan perwakilan California.

Anak perempuan Nancy, Christine Pelosi, yang merupakan Ketua Kaukus Perempuan Partai Demokrat California, mengomentari aksi yang dilakukan ibunya tersebut.

Dalam sebuah acara di televisi ABC7News dengan pembawa acara, Kristen Sze, Christine mengatakan bahwa ibunya benar-benar tidak ada rencana untuk merobek salinan naskah pidato Trump.

Christine menegaskan bahwa aksi ibunya saat itu dilakukan begitu saja tanpa persiapan apapun.

Ketika ditanya apakah ibunya merasa dipermalukan setelah ditolak berjabat dengan Trump, Christine mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar.

Baca: Donald Trump Tak Mau Diajak Jabat Tangan, Ketua DPR AS Robek Salinan Pidato Presiden di Depan Umum

Pidato Kenegaraan Trump jelang keputusan pemakzulan (MANDEL NGAN / AFP)

Merobek Kebenaran, maka Naskah Pidatonya Dirobek

Lebih jauh lagi, Christine Pelosi menjelaskan bahwa ibunya sering melakukan kejadian tak terduga seperti itu.

Pernah suatu waktu saat ada tamu di rumahnya 'yang ibunya tidak sukai', menurut Christine Pelosi, sang ibu pernah mengambil piring makan tamu dengan 'cara yang kasar', lalu kembali lagi ke meja makan seperti biasa.

Mengomentari apa yang dilakukan ibunya terhadap salinan naskah pidato Trump, Chritine melihat hal itu sebagai pembalasan lantaran 'Trump merusak kebenaran' maka 'naskah pidatonya dirobek'.

Chritine menyebut bahwa hal itu adalah biasa seperti "gaya nenek-nenek Italia".

Christine juga menolak kritikan bahwa apa yang dilakukan ibunya tidak merefleksikan penghormatan konstitusi.

Ditegaskan oleh Christine bahwa ibunya selalu menghormati Presiden Trump berulang kali.

Adapun sidang pemakzulan di tingkat Senat AS, membuat Trump resmi bebas dari segala tuduhan yang diajukan DPR AS.

Menanggapi bebasnya Trump dalam sidang pemakzulan, Christine menyebut ibunya 'mungkin' berkomentar bahwa semuanya sia-sia saja.

Menurut Christine, orang-orang Amerika nantinya akan tahu kebenaran dan karakter Presiden AS.

Baca: Sidang Pemakzulan Presiden AS di Tingkat Senat Putuskan Donald Trump Bebas dari Tuduhan

Presiden AS, Donald Trump sampaikan pidato kenegaraan di depan kongres AS (MANDEL NGAN / AFP)

Tanggapan Partai Republik

Aksi Nancy merobek salinan naskah Trump dikecam oleh anggota Partai Republik.

"Pidato ini tentang pahlawan dan kelas pekerja Amerika Serikat. Pelosi memutuskan untuk merobeknya," kata politikus Partai Republik asal negara bagian Louisiana, Steve Scalise.

Pidato Kenegaraan Trump

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sampaikan pidato kenegaraan di depan Kongres AS.

Pidato Donald Trump ini disampaikan pada Selasa malam, (5/2/2020), jelang keputusan sidang pemakzulannya.

Memakai jas rapi khasnya, Donald Trump melangkah di depan podium House of Representatives (DPR AS).

Di depan para wakil rakyat AS yang didominasi partai rivalnya, Demokrat, Donald Trump memulai pidato kenegaraannya dengan menerangkan apa yang telah ia capai selama masa kepemimpinannya, dilansir AFP, (5/2/2020).

Donald Trump juga menjelaskan bahwa selama ia memimpin, ia telah melaksanakan janjinya pada masa kampanye.

Dengan suara yang nampak penuh kepastian, Trump mengatakan akan "mengembalikan lagi kejayaan Amerika".

"Kami telah hilangkan kemerosotan (ekonomi) yang menurun di Amerika, dan kami telah menolak (usaha) pemerosotan tersebut" kata Trump.

Selama kepemimpinannya, Donald Trump tercatat mengeluarkan pakta perdagangan USMCA, yang merupakan kesepakatan perdagangan dengan Meksiko dan Kanada.

Trump juga baru-baru ini mengeluarkan kesepakatan dagang dengan China.

Lebih jauh lagi, Trump mengesahkan pengeluaran anggaran besar-besaran untuk bidang militer.

Langkah ini dimaksudkan Trump untuk menghentikan imigrasi ilegal dan berusaha untuk mengakhiri perang di Timur Tengah.

"Tak seperti kebanyakan orang sebelum saya, kini saya tepati janji," kata Trump.

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer