Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa ia berada di Singapura untuk bekerja dan melakukan kontak dengan seorang warga Malaysia yang sejak itu dinyatakan positif mengidap virus corona.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan bahwa kasus ke-17, seorang lelaki Korea berusia 38 tahun, mengunjungi Singapura untuk menghadiri konferensi, Rabu (5/2/2020).
Baca: Dokter di Wuhan Sempat Peringatkan Soal Corona, Dituduh Sebarkan Hoaks hingga Terpapar Setelahnya
Baca: 24 Kasus Positif Virus Corona di Singapura, KBRI Sebut Belum Ada Larangan WNI Pergi ke Negeri Singa
Pria itu berada di Singapura mulai 18 Januari hingga 24 Januari 2020.
Dikutip dari CAN, selama konferensi pria tersebut makan bersama pria Malaysia, dan juga beberapa warga Korea Selatan lainnya.
Setelah mengetahui kasus yang dikonfirmasi di Malaysia, ia mengunjungi pusat pemeriksaan setempat pada hari Selasa.
Ia kemudian dinyatakan positif terjangkit virus corona pada hari Rabu.
Baca: Update Jumlah Infeksi Virus Corona Tembus 24.537 Kasus dan Total 492 Orang Meninggal Dunia
Baca: Sempat Beri Peringatan soal Coronavirus, Dokter di China Malah Diancam Polisi, Kini Positif Terpapar
Pria Malaysia berusia 42 tahun itu adalah kasus pertama warga negara dari virus corona baru.
Sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi di Malaysia menjadi 10.
Dia berada di Singapura dari 16 Januari hingga 23 Januari untuk pertemuan bisnis di Grand Hyatt Hotel yang melibatkan warga negara China.
Pada hari Selasa, pihak berwenang Singapura mengatakan bahwa mereka sedang melacak kontak pria Malaysia itu.
Baca: Kontak Langsung dengan Bos Terpapar Virus Corona, WNI di Singapura Dinyatakan Positif Terinfeksi
Baca: Leishenshan, Rumah Sakit Khusus Corona Kedua di Cina Hampir Selesai Dibangun: Kamis Mulai Beroperasi
Pria Malaysia itu mengalami gejala pada 29 Januari dan kemudian dinyatakan positif terjangkit virus corona pada 3 Februari, hampir seminggu setelah ia kembali ke Malaysia.
Kementerian Kesehatan Singapura (MoH) mengatakan telah memulai penyelidikan epidemiologis dan pelacakan kontak untuk mengidentifikasi individu-individu yang memiliki kontak dekat dengan kasus-kasus tersebut.
Kasus ke-18 Korea Selatan, seorang wanita Korea berusia 21 tahun, adalah anak perempuan dari kasus ke-16 yang dikonfirmasi di Korea Selatan.
Baca: Sebelum Melihat WNI yang Dikarantina, Menhan dan Menkes Gelar Rapat Tertutup Setibanya di Natuna
Baca: Lokasi Karantina Jauh dari Permukiman, Dinkes Minta Siswa di Natuna Kembali Sekolah
Sementara dalam isolasi, ia dinyatakan positif pada hari Rabu.
Investigasi epidemiologis dan pelacakan kontak sedang dilakukan, kata KCDC.
Jumlah kasus yang terinfeksi virus corona telah mencapai 24.542 kasus, 492 dipalorkan meninggal, dan 911 dilaporkan sembuh.
Baca: Hong Kong Laporkan Ada Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona, Jadi Kematian Kedua di Luar China
Baca: Jepang Karantina 3.500 Penumpang dan Awak Kapal Pesiar The Diamond Princess untuk Uji Virus Corona
Penyakit ini diyakini telah muncul pada bulan Desember di pasar Wuhan yang menjual hewan liar, dan menyebar dengan cepat ketika orang bepergian untuk liburan Tahun Baru Imlek di bulan Januari.
Virus corona baru (nCoV-virus) terus menyebar dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand pada hari Selasa melaporkan infeksi baru yang tidak diimpor dari Cina.
Baca: Perdana Menteri Jepang Angkat Bicara Mengenai Isu Pembatalan Olimpiade Tokyo Akibat Virus Corona
Baca: Sopir Bus di Jepang yang Terinfeksi Virus Corona Tak Pernah ke China, Ternyata Sopiri Turis Wuhan