Namun, film yang dibintangi Pevita Pearce ini kemungkinan batal tayang tahun ini.
Sri Asih yang disutradarai oleh Upi berencana tayang pada November 2020.
Bismarka Kurniawan selaku produser Sri Asih menerangkan bahwa waktu produksi film ini juga belum bisa dipastikan kapan selesainya.
"Tentunya kami selalu memprioritaskan kualitas," terang Bismarka pada Sabtu (1/2/2020), dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com.
Bismarka mengatakan pihaknya tidak akan memaksakan film untuk ditayangkan jika kualitasnya belum layak.
Nantinya, film Sri Asih akan menayangkan adegan laga yang lebih banyak ketimbang Gundala.
Baca: Film Gundala Berhasil Menembus Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019
"Kemarin mungkin kalau sebelumnya pernah mendengar saya atau produser, Wicky V Olindo, bahwa nanti disetiap film JSB akan mempertahankan atau mempertinggi kualitas filmnya," lanjutanya.
Sri Asih akan dibuat secara sungguh-sungguh karena ia merupakan karakter perempuan jagoan Indonesia pertama.
Karakter yang diperankan oleh Pevita ini akan dibuat sebagai karakter yang dicintai semua lapisan masyarakat layaknya Gundala.
Selain itu, kematangan Sri Asih akan menjadi faktor penundaan film dengan mempertimbangkan kelayakan dan kualitas yang membuat calon penonton mengapresiasinya.
"Sebelumnya, karakter Sri Asih ini ditulis tidak hanya oleh Upi namun juga Joko Anwar. Karenanya prosesnya panjang, melalui riset, pengembangan karakter," ungkap Bismarka.
Baca: Setelah Gundala, Film Sri Asih Dikabarkan Bakal Tayang di Tahun 2020
Sri Asih adalah jagoan super pertama dijagat penceritaan bergambar Indonesia.
Tokoh ini diciptakan pertama kali sekitar setengah abad lalu tepatnya tahun 1953.
Pembuat Sri Asih ini bernama RA Kosasih yang merupakan seorang komikus superhero.
Komik ini diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Melodie pada tahun 1954.
Sri Asih memiliki nama asli Nani Wijaya yang digambarkan sebagai putri dari keluarga berada dan merupakan titisan Dewi Sri Kahyangan.