Ighalo akan segera terbang ke Inggris untuk mengurus penyelesaian kepindahannya ke Manchester.
Ighalo datang dengan status pinjaman hingga akhir musim 2019-20.
Odion Ighalo berpengalaman di Liga Inggris.
Dia mencetak 16 gol dalam 55 penampilan Liga Inggris kala bermain di Watford sebelum pindah ke Liga Cina.
Kedatangan Ighalo merupakan solusi jangka pendek guna menembel Marcus Rashford yang akan cedera panjang.
Baca: Bruno Fernandes ke Manchester United, Apa Keunggulan Pemain Timnas Portugal Ini?
Baca: Pasca Rumah CEO Diserang Fans, Manchester United Sepakat Rekrut Bintang Timnas Portugal
Kedatangan Ighalo sendiri terkesan merupakan panic buying atau pembelian panik yang dilakukan Manchester United.
Jelang penutupan bursa transfer Jumat lalu, Setan Merah diketahui mendekati beberapa penyerang yang ada di Liga Inggris.
Tepat di hari Jumat pula, United memutuskan untuk mengakhiri minat mereka guna memboyong striker Bournemouth, Joshua King.
Sebelumnya, Manchester United telah melempar tawaran sebesar 20 juta paun (363 miliar rupiah) untuk Joshua King, namun ditolak Bournemouth karena sang pelatih klub Eddie Howe masih membutuhkan jasa si pemain.
Joshua King sendiri bukan nama asing di tubuh Manchester United.
Penyerang internasional Norwegia itu merupakan produk akademi Manchester United.
King memperkuat Manchester United sejak 2008 hingga 2013.
Baca: Brexit Berlaku 31 Januari, Inilah Dampaknya Terhadap Bursa Transfer Liga Inggris
Baca: Berkat Ronaldo, Bintang Timnas Portugal Ini Pilih Gabung Manchester United
Nama lain yang juga didekati Setan Merah jelang penutupan keran bursa transfer adalah Danny Ings dari Southampton.
Mantan penyerang Liverpool itu sedang tampil tajam di Liga Inggris musim 2019-20 ini.
Hingga pekan 24, Ings mengemas 14 gol dari 24 laga.
Namun, pdkt yang dilakukan Manchester United gagal, karena Southampton enggan melepas penyerang timnas Inggris tersebut.
Hingga pada akhirnya perburuan Manchester United berakhir pada sosok Odion Ighalo.
Tentang Ighalo, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer memberikan pujian bagi sang pemain.
"Odion adalah pemain yang berpengalaman.”
“Dia datang dan memberi kami pilihan berbeda di lini depan bagi kami.”
"Ighalo orang hebat hebat dan sangat profesional, dia akan memanfaatkan waktunya di sini,” kata Ole Gunnar Solskjaer dikutip Tribunnewswiki.com dari Skysport.com, Sabtu (1/2/2020).
Baca: Ini Daftar Incaran Manchester United demi Angkat Performa Tim dan Atasi Krisis Pemain
Baca: Ole Gunnar Solskjaer Tuai Rekor Terburuk Sejak 1988, Manchester United Enggan Lakukan Pemecatan
Bersama timnas Nigeria, Ighalo menjadi topskor Piala Afrika 2019 dengan catatan 5 gol.
Selain Manchester United, Tottenham dan Inter Milan juga sempat mengincar Odion Ighalo.
Namun, mantan penyerang Udinese itu akhirnya berlabuh ke Manchester United.
Ighalo belum akan bergabung ke tim Manchester United kala melawan Wolves di lanjutan Liga Inggris, Minggu (2/2/2020) ini dan kemungkinan baru Bruno Fernandes, pemain baru yang akan langsung mendapatkan debut di liga.
Nama Odion Ighalo mungkin mendapat sambutan negatif dari para penggemar Manchester United.
Meski begitu, Ighalo sudah pernah bermain di Inggris dan sedang dalam kondisi fit jika hanya untuk solusi jangka pendek pengganti Rashford.
Kecepatan dan kemampuan fisik menjadi senjata bermain Ighalo pun dinilai cocok dengan gaya main Manchester United dibawah asuhan Solskjaer.
Karakter Ighalo pun dirasa mirip dengan mantan penyerang Manchester United, Romelu Lukaku.
Di musim 2015/16, ketika Watford kembali ke Liga Inggris, duet Ighalo dan Troy Deeney adalah penyerang utama di Watford, dan masing-masing mencetak 15 dan 13 gol.
Baca: Selain Basket, Sosok Kobe Bryant Dikenal Fasih Berbahasa Italia, Suka Sepak bola dan AC Milan
Baca: Liga Italia: Pergantian Pelatih Milan Sebabkan Bintang Timnas Brasil Ini Alami Gangguan Mental
Ighalo memang tak terlalu klinis di depan gawang, meskipun dia memiliki rasio konversi tendangan menjadi gol sebesar 13,8 % di musim tersebut.
Namun di musim 2016-17, Ighalo hanya mencetak satu gol dari 14 laga awal Liga Inggris dan pindah ke Liga Cina pada Januari 2017.
Semenjak pindah ke benua Asia, Ighalo mencetak 46 kali dalam 70 pertandingan di Liga Cina selama tiga tahun, meski diakui kualitas liga disana yang jauh dibawah sepak bola Eropa.
Jikalau Ighalo gagal, Manchester United pun tetap tak akan rugi besar dan bisa mengembalikan Ighalo ke Shanghai Shenhua.