Milan resmi merekrukt Alexis Saelemaekers, dari klub asal Belgia, RSC Anderlecht.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Football-Italia.com pada Sabtu (1/2/2020), Alexis Saelemaekers dipinang dengan skema pinjaman serta kewajiban beli pada akhir musim ini dengan berbagai bonus mencapai 7 juta euro (107 milliar rupiah).
Alexis Saelemaekers masih berusia 20 tahun dan merupakan pemain dengan posisi penyerang sayap kanan, yang bisa bermain sebagai gelandang dan bek kanan.
Di RSC Anderlecht, Saelemaekers sering bermain sebagai bek kanan.
Baca: Kalap di Penutupan Bursa Transfer, Manchester United Datangkan Penyerang Liga Cina Ini
Baca: Selain Basket, Sosok Kobe Bryant Dikenal Fasih Berbahasa Italia, Suka Sepak bola dan AC Milan
Dia sudah bermain 19 kali di Liga Belgia musim ini, serta menyumbang dua gol dan empat asis.
“AC Milan dengan senang hati mengumumkan akuisisi pemain sayap asal Belgia, Alexis Saelemaekers dari RSC Anderlecht dengan status pinjaman hingga akhir musim 2019/20, dengan opsi pembelian permanen,” bunyi pengumuman resmi AC Milan.
Saelemaekers lahir di Berchem-Sainte-Agathe (Belgia) pada 27 Juni 1999.
Dia memulai karirnya di RSC Anderlecht Academy, sebelum membuat debut tim pertamanya pada 16 Februari 2018 melawan Sint-Truidense VV.
Sejak itu ia telah mencetak 2 gol dalam 57 penampilan.
Pada tahun 2018, Saelemaekers mendapatkan panggilan pertamanya di skuad Belgia U-21 dan melakukan debutnya pada 7 September di kualifikasi Piala Eropa U-21 2019 melawan Malta.
Selain Saelemaekers, klub Liga Italia, AC Milan juga telah memulangkan Diego Laxalt lebih awal dari masa peminjamannya di Torino.
Laxalt dipinjamkan ke Torino pada awal musim 2019-20 selama satu musim, namun baru berjalan setengah musim pemain Timnas Uruguay itu dipanggil kembali ke Milanello, markas latihan Milan.
Klub berjuluk Rossoneri itu terpaksa memulangkan Laxalt karena proses transfer bek kiri, Antonee Robinson dari Wigan Athletic gagal di penghujung penutupan bursa transfer.
Bagi Robinson, tentu itu pukulan berat karena dirinya sudah berada di Italia dan lolos tes medis di Casa Milan.
Andai tak gagal, pemain timnas Amerika Serikat itu akan bergabung ke Milan dengan nilai transfer juta euro (107 milliar rupiah).
Namun, itu tiba-tiba berantakan dan kedua klub memiliki versi yang sangat berbeda dari apa yang terjadi.
Baca: Krzysztof Piatek Dilego, Kutukan Nomor Keramat 9 di Milan Kembali Memakan Korban
Baca: Diidolakan Kobe Bryant, AC Milan akan Beri Penghormatan untuk The Black Mamba Saat Lawan Torino
"Bek Wigan Athletic, Antonee Robinson akan tetap di DW Stadium setelah kepindahannya ke AC Milan tidak dapat diselesaikan," bunyi pernyataan resmi dari Wigan Athletic.
“Pemain timnas Amerika Serikat ini sudah menjalani pemeriksaan medis dengan AC Milan, meskipun tes medis masih akan dilanjutkan hingga 72 jam kedepan.
"Dengan demikian, kesepakatan tidak dapat disahkan secara resmi karena tenggat bursa transfer di Italia tutup pada pukul 8 malam waktu setempat."
Baca: Liga Italia: Setelah Kapten Manchester United, Inter Milan Kembali Borong Pemain dari Liga Inggris
Baca: Berkat Ronaldo, Bintang Timnas Portugal Ini Pilih Gabung Manchester United
Meski pihak Wigan Athletic menyalahkan detail tes medis sebagai biang kegagalan transfer, menurut berbagai keterangan dari media-media Italia, kedua klub masih memiliki perbedaan pendapat soal harga definitive transfer Antonee Robinson.
Dipepet waktu transfer yang menipis, Milan pun urung merekrut Robinson dan seketika memanggil pulang Diego Laxalt.
Sebelum Antonee Robinson dan Diego Laxalt, Milan sempat mengincar bek kiri muda asal Uruguay, Matis Vina.
Namun, pendekatan dari Rossoneri gagal
Klub dari Matias Vina, Nacional lebih memilih menjual sang pemain ke klub asal Brasil, Palmeiras.