Putranya Dapat Ancaman Pembunuhan, Ruben Onsu Sewa Pengawal untuk Betrand Peto

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Betrand Peto diancam dibunuh oleh orang tak dikenal, Ruben Onsu langsung sewa pengawal khusus.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Betrand Peto diancam dibunuh oleh orang tak dikenal, Ruben Onsu langsung sewa pengawal khusus.

Betrand Peto kini tengah menjalani kasus hukum.

Kasus hukum tersebut adalah banyaknya bully dan ancaman kepada putra Ruben Onsu dan Sarwendah tersebut.

Tak main-main, ancaman tersebut bahkan sudah mengarah ke ancaman pembunuhan.

Kasus hukum Betrand Peto tersebut tampaknya memberikan pengaruh yang besar bagi anak angkat Ruben Onsu tersebut.

Pasalnya, tak hanya mendapat perundungan (bullying) ternyata Betrand Peto sempat mendapatkan ancaman kekerasan yang cukup ngeri.

Akhirnya Ruben Onsu pun merekrut pengawal khusus demi menjaga keselamatan putranya.

Baca: Ruben Onsu Sidak ke Kamar Betrand Peto, Terkejut Temukan Benda Milik Thania dan Thalia Disana

Baca: Pelaku yang Bully Betrand Peto Datang Minta Maaf, Ruben Onsu Beri Pertanyaan Menohok Ini

Artis sekaligus pembawa acara Ruben Onsu juga menyiapkan psikolog hingga jasa pengawal khusus untuk dua putri kandung serta anak angkatnya, Betrand Peto.

Hal itu dilakukan demi menjaga mental atau psikis ketiganya menyusul adanya perundungan atau bullying hingga ancaman fisik terhadap Betrand Peto di media sosial.

“Ya kalau (jasa pengawalan) itu terjadi sama Thalia dan Thania, Betrand juga harus ada.

Tapi, bukan masalah ancaman saja, tapi apa yang saya fasilitasi untuk Thalia dan Thania itu harus ada juga untuk Betrand,” kata Ruben ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/1).

Ruben telah menggunakan jasa pengawalan tersebut.

Namun, pengawal yang dipekerjakan bukan seperti bodyguard pada umumnya.

Ruben Onsu, Betrand dan Sarwendah (Instagram/ruben_onsu)

Selain tidak mengenakan seragam, para pengawal itu harus bisa menjadi teman dari ketiga anak Ruben.

“Orang mereka nggak pakai seragam, jadi teman biasa aja. Kita cari yang cair dengan anak-anak, teman yang baik buat sharing, normalnya seperti itu,” ujarnya.

Lebih kurang sama seperti jasa pengawal, Ruben juga menggunakan jasa psikolog untuk masing-masing anaknya.

Namun, ada sedikit perbedaan untuk psikolog yang mendampingi Betrand Peto.

“Bahkan, Betrand (tim psikolognya) lebih komplit lagi karena bekerja sama dengan beberapa pihak, kan ada legalnya. Ya harus ada pendampingan,” katanya.

Betrand Peto, 14 tahun, merupakan penyanyi cilik bersuara emas asal Cancar, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Betrand resmi diangkat sebagai anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah pada 15 Oktober 2019.

Kebersamaan Ruben, Sarwendah dengan Betrand serta dua putri kandungnya kerap dibagikan Ruben lewat chanel YouTube dan Instagram-nya.

Ruben Onsu dan keluarganya (Instagram/ruben_onsu)

Namun, pada November 2019, Betrand Peto mendapat serangan bullying dari sejumlah akun netizen lantaran Betrand yang sudah beranjak remaja kerap manja dan terlalu berlebihan dalam menampilkan kedekatannya dengan Sarwendah.

Selain tulisan, sejumlah akun media sosial melakukan penyuntingan atau editing terhadap foto Betrand Peto dengan gambar wajah hewan.

Bukan Ruben atau Sarwendah, adalah manajemen Betrand Peto yang melaporkan beberapa pemilik akun Instagram dan Facebook karena mengedit foto Betrand Peto ke Polda Metro Jaya pada 11 November 2019.

Pihak terlapor disangkakah melanggar Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU Nomkor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Ruben hadir ke Mapolda Metro Jaya kemarin, untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas laporan tersebut.

Ruben mengakui membawa barang bukti tambahan untuk polisi yang menunjukkan adanya ancaman fisik terhadap Betrand Peto dari akun media sosial tak bertanggung jawab.

Netizen tersebut mengancam akan membelah perut Betrand Peto.

“Katanya, mau ngebelek mulut.. eh, perutnya Betrand,” kata Ruben.

Sarwendah, Betrand Peto, dan Ruben Onsu (Instagram/sarwendah29)

Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, menyebut pelaku dapat dikenakan pidana tambahan, yakni Pasal 45 UU ITE tentang ancaman.

Ruben mengakui sejauh ini belum ada dampak yang meresahkan atas perundungan yang dialamatkan kepada Betrand Peto.

Namun, ia akan tetap berbagi pengalaman lantaran ia peduli dengan kesehatan mental anak.

Ia tak memungkiri, ada banyak imbas dari perundungan yang diperoleh seorang anak.

Hal itu pula yang mendasari pertimbangannya untuk melarang Betrand menggunakan media sosial.

“Dampak dari sosial media dan (dari) mem-bully itu kan juga banyak ya, ada orang yang akhirnya tidak kuat di-bully, akhirnya bunuh diri dan ada yang stress.

Dan kabur dari rumah banyak dampaknya,” katanya.

Selain kasus bullying terhadap anaknya, Ruben Onsu juga tengah mempolisikan sejumlah orang yang terlibat dalam tayangan video youtube yang diduga sengaja menyebarkan berita bohong terkait bisnis kuliner ayamnya.

Akun YouTube bernama Hikmah Kehidupan memposting video dengan judul bombastis, 'Mengejutkan! Roy Kiyoshi Sebut Ruben Onsu Pake Pesugihan? Sudah Makan Korban.'

Ruben juga telah menerima panggilan pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus tersebut.

"Kamis minggu depan Ruben akan dimintai keterangannya terkait laporan kita terhadap akun Hikmah Kehidupan," kata Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ruben.

Baca: Uang Saku Betrand Peto Selalu Ludes Padahal Bawa Bekal, Ruben Onsu Terharu Lihat Kelakuan Putranya

Baca: Gara-gara Tak Suka Betrand Peto, Hacker Bobol Channel YouTube Ruben Onsu sampai Alami Kerugian Besar

(GridPop/Sintia Nur Hanifah)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer