Dikutip Tribunnewswiki.com dari Skysports Italia, Jumat (31/1/2020), Krzysztof Piatek diboyong Hertha Berlin dengan mahar sebesar 22 juta euro (Rp. 407 milliar).
Bersama Hertha Berlin, Krzysztof Piatek akan mengenakan nomor punggung tujuh (7).
Hertha Berlin pun sudah mengumumkan kedatangan Krzysztof Piatek melalui Twitter resmi mereka pada Jumat (31/1/2020) dini hari tadi.
Kedatangan Zlatan Ibrahimovic di bursa transfer musim dingin ini disinyalir membuat menit bermain Krzysztof Piatek terkuras habis di Milan.
Baca: Bruno Fernandes ke Manchester United, Apa Keunggulan Pemain Timnas Portugal Ini?
Baca: Resmi Latih PSIM, Seto Nurdiantoro Sebut Target Tim hingga Berkelakar Soal PSS
Selain Krzysztof Piatek sendiri mengalami paceklik gol sejak awal musim 2019-20, Ibrahimovic pun sudah mencetak dua gol untuk Milan sejak datang pada 27 Desember 2019 lalu.
Krzysztof Piatek yang merupakan penyerang internasional Polandia itu meninggalkan Milan dengan catatan 16 gol dalam 41 pertandingan.
Perjalanan Piatek dengan Milan berakhir setelah hanya satu tahun dan satu minggu.
Diberli dari Genoa di mercato musim dingin tahun lalu (23 Januari 2019), Krzysztof Piatek meninggalkan klub berjuluk Rossoneri itu dengan 41 penampilan dan 16 gol di ajang Liga Italia dan Piala Italia.
Laga terakhir Krzysztof Piatek berbaju merah hitam Milan terjadi pada laga Piala Italia melawan Torino, Rabu (29/1/2020). Namun, dia bermain buruk dan digantikan Zlatan Ibrahimovic di menit ke-65.
Baca: Transfer Liga 1: Persebaya Rekrut Ibrahimovic KW, Arema Justru Eksodus Pemain Keluar
Baca: Manchester United Minim Penyerang, Ibrahimovic Ungkap Siap Kembali Bela Setan Merah
Jika hanya menghitung Liga Italia, ada 36 pertandingan yang dimainkan Krzysztof Piatek bersama Milan.
18 laga di paruh kedua musim 2018-19 dan 18 laga lain di paruh kedua musim 2019-20.
Namun, kinerja Krzysztof Piatek sangat berbeda: 9 gol dalam 18 pertandingan dari Januari hingga Mei (musim 2018/19), dan hanya 4 gol dalam 18 pertandingan dari Agustus hingga Januari (musim 2019/20).
Musim lalu, Krzysztof Piatek tak mengenakan nomor punggung (9) sembilan dan pada awal musim 2019-20 ini dirinya memberanikan diri memakai nomor keramat peninggalan Filippo Inzaghi tersebut.
Beban berat memang seakan dipikul para penyerang di Milan yang menggunaka nomor punggung sembilan warisan Inzaghi.
Hal ini memang tidak berdasarkan riset ilmiah, namun faktanya Piatek bermain apik pada musim lalu karena belum memakai nomor punggung sembilan.
Mantan penyerang Cracovia itu memilih jersey dengan angka 19 pada musim 2018-19 dengan bukti dirinya mencatat rata-rata mencetak satu gol tiap dua pertandingan atau membikin satu gol per 180 menit di liga.
Baca: Selain Basket, Sosok Kobe Bryant Dikenal Fasih Berbahasa Italia, Suka Sepak bola dan AC Milan
Baca: Liga Italia: Pergantian Pelatih Milan Sebabkan Bintang Timnas Brasil Ini Alami Gangguan Mental
Di musim 2019-20 ini ketika Piatek beralih ke nomor 9 dan ia hanya mampu membuat gol di setiap 269 menitnya di Liga Italia.
Anehnya, di timnas Polandia ketajaman Krzysztof Piatek masih terjaga dengan 5 gol dalam 10 penampilan.
Secara kebetulan, Krzysztof Piatek pun mengenakan nomor punggung 23 dan nomor sembilan jadi milik kapten Robert Lewandowski.
Keanehan bahwa nomor punggung sembilan Milan menjadi kutukan sudah terbukti sebelum Krzysztof Piatek datang ke klub tersebut.
Dimulai dari pemilik nomor keramat tersebut, Filippo Inzaghi.
Pemain yang kala aktif bermain berjuluk Superpippo itu tiba di Milan pada musim panas 2001 dan selama 11 musim menjadi juru gedor Rossoneri, dirinya mencetak 126 gol dalam 300 penampilan.
Rerata Inzaghi mencetak satu gol dari 144 menit berlaga dengan seragam AC Milan.
Baca: Liga Italia: Setelah Kapten Manchester United, Inter Milan Kembali Borong Pemain dari Liga Inggris
Baca: Liga Italia: Sempat Kecolongan, Milan Bekuk Udinese berkat Gol “Bintang Piala Dunia”
Dari semua catatan Inzaghi, beberapa gol maha penting tercipta seperti dua gol di final Liga Champions melawan Liverpool.
Setelah Inzaghi pensiun di Milan, nomor punggung 9 diwarisi oleh Alexandre Pato, yang selama lima musim sebelumnya bermain dengan nomor punggung tujuh di Milan.
Selain cedera yang mengambat talenta Pato berkembang di Milan, kutukan nomor sembilan juga menghantui pemain asal Brasil tersebut.
Bersama Milan, Pato membuat satu gol disetiap 155 menit berlaga dengan nomor punggung 7, namun hanya mampu membuat sebiji gol setiap 171 menit merumput dengan 9 sembilan warisan Inzaghi.
Baca: Transfer Liga Italia: Juventus Inginkan Pemain Barcelona, Milan Dekati Gelandang asal Spanyol
Baca: Liga Inggris: Benamkan Manchester United, Inikah Momen Nyata Liverpool akan Juara?
Setelah Pato, beberapa penyerang internasional sempat mencoba mengenakan nomor punggung sembilan di Milan.
Mulai dari Alessandro Matri, Fernando Torres, Mattia Destro, Andre Silva, hingga Gonzalo Higuain.
Semua pemain tersebut tak mampu menunjukkan ketajaman yang mereka tunjukkan di klub sebelumnya dan melempem ketika bermain di Milan serta mengenakan nomor punggung sembilan.
“Korban” terakhir yakni Krzysztof Piatek yang tampil sangat baik pada musim 2018-19, dan jeblok di musim ini.
Kepergian Krzysztof Piatek pun membuat nomor sembilan di Milan menjadi tak bertuan saat ini.
Siapa kah pemain berikutnya dari nomor keramat tersebut?