Sopir Bus di Jepang yang Terinfeksi Virus Corona Tak Pernah ke China, Ternyata Sopiri Turis Wuhan

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir bus di Jepang yang terinfeksi virus corona tak pernah ke China namun sopiri turis asal Wuhan dua kali.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sopir bus di Jepang yang terinfeksi virus corona tak pernah ke China namun sopiri turis asal Wuhan dua kali.

Pemerintah Jepang baru saja mengkonfirmasi penularan virus corona pertama antar manusia pada Selasa (28/1/2020).

Seperti yang dilansir oleh SCMP, seorang sopir bus berusia 60-an dinyatakan terinfeksi virus corona kemarin (28/1/2020) bersama 3 orang lainnya.

Sopir bus tersebut tidak pernah pergi ke Wuhan, China.

Namun ternyata ia pernah menyopiri para turis yang berasal dari Wuhan, tempat asal virus Corona.

Baca: Surat Kabar di Denmark Ubah Bendera China Jadi Gambar Virus Corona, Sindiran atas Wabah Wuhan?

Baca: Update Virus Corona: Seorang Pria Jepang yang Tak Pernah ke Wuhan Dilaporkan Telah Terinfeksi Virus

Terinfeksinya sopir bus tersebut menambah jumlah total pasien dengan virus corona di Jepang, yaitu menjadi 7 orang per Rabu (29/1/2020).

Pemerintah telah meningkatkan upaya untuk mencegah virus corona menyebar lebih jauh di Jepang, dengan menerapkan langkah-langkah mengkarantina pasien.

Sopir bus yang terinfeksi bulan ini bahkan telah mengangkut wisatawan yang berasal dari Wuhan dua kali, kata Menteri Kesehatan Katsunobu Kato.

Ia membawa 31 penumpang dari Osaka ke Tokyo tanggal 8-11 Januari.

Ia lalu melakukan perjalanan kembali dari 12 hingga 16 Januari dengan 29 penumpang, ungkap seorang pejabat dari Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan.

Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. (EPA-Efe/STR)

Saat itu, tidak ada turis yang menunjukkan gejala infeksi yang jelas.

Para turis tersebut kini telah kembali ke China.

Sopir bus mengalami gejala-gejala termasuk batuk pada 14 Januari.

Ia pergi ke rumah sakit di Nara tiga hari kemudian tetapi tidak didiagnosis dengan pneumonia hingga hari Sabtu (18/1/2020).

Saat ini si sopir dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil.

Kementerian Kesehatan juga mengkonfirmasi dua kasus lagi, seorang pria dan wanita berusia 40-an yang sempat berkunjung ke Wuhan.

Pria itu didiagnosis menderita pneumonia di Prefektur Aichi, Jepang tengah, sementara wanita itu didiagnosis di Hokkaido.

Kekhawatiran atas penyebaran virus di Jepang telah meningkat selama liburan Baru Imlek, yang diperkirakan akan membawa masuknya wisatawan China.

China resmi mengonfirmasi bertambahnya jumlah penyakit yang disebabkan karena virus corona mencapai 830 kasus dan 25 orang dilaporkan meninggal dunia (Wikimedia)

Jepang Kirim Pesawat untuk Evakuasi Warga Negaranya di Wuhan

Jepang mengirim pesawat pertama untuk memulangkan warga negaranya dari Wuhan, China, titik awal virus corona berasal.

Halaman
12


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer