Dibangun Hanya Dalam Waktu 2 Hari, Rumah Sakit Corona Pertama di China Mulai Dibuka

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pusat Medis Regional Gunung Dabie (Houshenshan atau Fire God Mountain Hospital) adalah rumah sakit coronavirus khusus pertama yang dibuka di Cina. Pekerja dan sukarelawan menghabiskan dua hari memperbaiki bangunan kosong.(Pemerintah Huanggang via Daily Mail)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rumah sakit yang menangani kasus virus corona (coronavirus) pertama di China telah dibuka di sebuah kota dekat Wuhan pada Selasa (28/1/2020).

Pembukaan rumah sakit corona pertama China tersebut dilakukan setelah para pekerja dan sukarelawan bekerja keras selama dua hari untuk mengubah sebuah bangunan kosong menjadi fasilitas darurat dengan 1.000 tempat tidur.

Dilansir oleh Daily Mail, para pasien yang terinveksi virus corona telah dipindahkan ke Pusat Medis Regional Dabie Mountain sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat.

Proyek ini selesai dalam waktu 48 jam berkat upaya bersama staf dari perusahaan konstruksi, perusahaan utilitas dan petugas polisi paramiliter.

Bangunan rumah sakit di Distrik Huangzhou awalnya dibangun sebagai cabang baru Rumah Sakit Pusat Huanggang dan diharapkan akan dibuka pada bulan Mei 2020.

Pada hari Jumat, otoritas setempat memerintahkan bangunan itu untuk digunakan hanya untuk merawat pasien virus corona.

Jutaan penonton menyaksikan siaran langsung pembangunan Leishenshan, salah satu dari dua rumah sakit sementara yang dibangun di Wuhan.Photo: Handout via South China Morning Post

Para pekerja mulai mengerjakan bangunan tersebut pada hari Sabtu.

Menurut pemerintah Huanggang, pada hari Senin, (27/1/2019) semua tempat tidur telah disiapkan oleh sukarelawan, sedangkan air, listrik dan internet juga telah dipasang.

Rekaman yang dirilis oleh Cover News China menunjukkan pekerja medis membiasakan diri dengan fasilitas hari ini sebelum pasien mulai berdatangan.

Lebih dari 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja dua hari dua malam untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Pusat Medis Regional Gunung Dabie (Houshenshan atau Fire God Mountain Hospital) adalah rumah sakit coronavirus khusus pertama yang dibuka di Cina. Pekerja dan sukarelawan menghabiskan dua hari memperbaiki bangunan kosong.(Pemerintah Huanggang via Daily Mail)

Terletak 75 kilometer (46,6 mil) barat daya Wuhan, Huanggang memiliki populasi sekitar 7,5 juta dan merupakan salah satu kota yang paling parah terkena virus corona.

Virus corona telah menewaskan sedikitnya 131 orang di China, dan membuat hampir 6.000 orang di seluruh dunia terinfeksi penyakit ini.

Sampai kemarin, empat orang dari Huanggang telah terbunuh oleh virus mematikan dan 213 orang telah terinfeksi.

Meskipun rumah sakit coronavirus Huanggang adalah yang pertama dibuka, namun itu bukan yang pertama yang direncanakan.

Proyek ini selesai dalam waktu 48 jam berkat upaya bersama staf dari perusahaan konstruksi, perusahaan utilitas dan petugas polisi paramiliter. (Pemerintah Huanggang via Daily Mail)

Pemerintah Wuhan mengumumkan Kamis lalu bahwa mereka akan membangun rumah sakit coronavirus dalam seminggu.

Setidaknya ada empat fasilitas yang selesai atau sedang diselesaikan di negara ini.

Semuanya dimodelkan seperti pusat medis sementara di Beijing pada tahun 2003.

Pusat medis tersebut dibangun dalam tujuh hari untuk menangani virus SARS serta merawat satu sampai tujuh pasien SARS di negara itu dalam waktu dua bulan.

Dokumentasi dari pemerintah Huanggang menunjukkan kepada pekerja dari perusahaan listrik kota yang bekerja untuk menghubungkan gedung ke jaringan sehingga dapat merawat pasien coronavirus.(Pemerintah Huanggang via Daily Mail)

Pihak berwenang Wuhan sedang membangun dua fasilitas khusus untuk merawat total 2.300 pasien coronavirus.

Rekaman CCTV telah menangkap proses pembangunan rumah sakit corona pertama di kota itu yang bernama Houshenshan atau Fire God Mountain Hospital yang rampung hanya dalam 4 hari.

Fasilitas darurat terletak di pinggiran barat Wuhan, pusat penyebaran virus corona baru.

Pada hari Senin, semua tempat tidur telah disiapkan oleh sukarelawan, dan air, listrik dan internet juga telah terhubung. (pemerintah Huanggang via Daily Mail)

Pihak berwenang telah menginstruksikan empat perusahaan konstruksi untuk bekerja keras selama liburan Tahun Baru China untuk menyelesaikan pusat medis seluas 1.000 hektar di Distrik Caidian ini dalam seminggu.

Pemerintah China mengharapkan rumah sakit tersebut dapat menerima pasien pertamanya pada 3 Februari 2020.

Rumah sakit kedua di Wuhan, bernama Leishanshan atau Thunder God Mountain Hospital, terletak di Distrik Jiangxia, daerah pinggiran kota di selatan pusat kota.

Wuhan, yang dirusak oleh virus baru yang mematikan, telah bersumpah untuk membangun rumah sakit khusus dengan 1.000 tempat tidur dalam waktu kurang dari seminggu untuk memerangi wabah yang telah menewaskan sedikitnya 130 orang di negara itu. Pada gambar di atas, peralatan mekanik terlihat bekerja di lokasi pembangunan rumah sakit coronavirus di Distrik Caidian di Wuhan, Cina, pada 24 Januari.(XINHUA/REX via Daily Mail)

Konstruksi dimulai pada hari Sabtu dan rumah sakit diatur untuk memiliki dua bangunan yang berisi total 1.500 tempat tidur.

Sekitar 2.000 pekerja medis diharapkan merawat pasien di pusat khusus seluas 7,4 hektar.

Rumah sakit lain sedang dibangun di Zhenzhou di Provinsi Henan, China tengah.

(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer