Sebelumnya, peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China telah mengumpulkan sampel untuk diteliti.
Dilansir oleh Kompas.com dari Xinhua, hasil penelitian tersebut membuktikan jika asal virus corona itu berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.
Pasar ini juga telah ditutup pada 1 Januari 2020 sejak virus corona mulai menyebar.
Dilansir dari Daily Mail, Minggu (26/1/2020) hidangan seperti berang-berang dan rakun semuanya dijual secara terbuka di Pasar Seafood Huanan.
Pasar Seafood Huanan, Wuhan, Cina tersebut memang terkenal menjualkan makanan dari binatang-binatang aneh baik dalam keadaan hidup atau mati.
Tempat ini dikenal sebagai pasar basah karena di sana didominasi aktivitas pemotongan berbagai jenis hewan, seperti ayam, keledai, domba, babi, rubah, musang, tikus, landak, kelinci, kelelawar, koala, ular, dan salamander.
Baca: Benarkah Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Ponsel Xiaomi? Berikut Penjelasan IDI
Baca: Kementerian Kesehatan Tegaskan Virus Corona Belum Menyebar ke Indonesia: Masih Belum Ada Penderita
Pasar basah seperti ini memang umum di China.
Dalam keterangan CDC yang dilansir oleh Kompas.com, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar.
"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran virus corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ujar CDC.
Dalam laporannya pada (25/1/2020), Mirror.co.uk menggambarkan bagaimana keadaan di dalam Pasar Seafood Huanan yang terlihat semrawut dan jorok.
Lantai dan dinding berlumuran kotoran dan darah tidak menghentikan pembeli yang mengunjungi situs kotor untuk persediaan barang selundupan itu.
Satwa liar, eksotik, dan hewan ternak disatukan, digambarkan sebagai tempat berkembang biaknya penyakit dan inkubator bagi banyak virus untuk berevolusi dan membuat lompatan ke manusia.
Kondisi inilah yang diduga menjadi penyebab munculnya wabah virus corona.
Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, menyalahkan situs untuk penyakit yang mematikan itu.
"Asal mula coronavirus baru adalah satwa liar yang dijual secara ilegal di pasar makanan laut Wuhan,” ujar Gao seperti ditulis Mirror.co.uk.
Baca: Begini Gejala Virus Corona, Mulai dari Nyeri Otot hingga Demam Tinggi
Baca: Punya Riwayat Perjalanan dari China, Satu Pasien RSPI Sulinti Saroso Diduga Terinfeksi Virus Corona
Diyakini sejumlah penderita awal coronavirus adalah karyawan pasar basah.
Perdagangan hewan liar itu didorong tingginya permintaan makanan dan bahan-bahan obat tradisional.
Beberapa orang China percaya bahwa memakan binatang eksotis yang tidak biasa tersebut mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti impotensi dan kanker.
Ahli Kesehatan Masyarakat di Dewan Hubungan Luar Negeri, Yanzhong Huang mengatakan penjualan hewan hidup di pasar ini merupakan bagian dari budaya China walaupun bersifat ilegal.