BREAKING NEWS: Fabio Quartararo Resmi Dikontrak Tim Pabrikan Yamaha, Valentino Rossi Terdepak

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fabio Quartararo

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sang rising star MotoGP Fabio Quartararo resmi dikontrak tim pabrikan Yamaha untuk MotoGP 2021-2022.

Kontrak Fabio Quartararo ini terpaksa membuat Valentino Rossi terdepak dari tim pabrikan Yamaha di gelaran MotoGP.

Pasalnya, Yamaha sebelumnya juga memperpanjang kontrak Maverick Vinales untuk MotoGP musim 2021-2022.

Maka, kursi tim pabrikan Yamaha sudah penuh untuk musim 2021-2022.

Selain itu, kontrak Valentino Rossi juga sudah selesai setelah musim 2020 mendatang.

Baca: Valentino Rossi Mengaku Siap Pindah ke Tim Satelit Asal Tetap Bisa Bertahan di MotoGP

Baca: Ini Syarat Agar Valentino Rossi Tetap Membalap di MotoGP Setelah Musim 2020

Fabio Quartararo (Instagram/fabioquartararo20)

Perekrutan Fabio Quartararo diumumkan melalui website resmi tim pabrikan Yamaha di Yamahamotogp.com.

“Kami sangat senang karena Fabio akan bergabung di line-up Yamaha Factory Racing MotoGP untuk 2021-2022. Pencapaiannya pada musim debut MotoGP sensasional. Enam pole position dan tujuh podiumnya pada musim 2019 adalah sinyal jelas dari keahlian membalapnya yang brilian dan luar biasa.

Mengundang dia untuk merapat ke Yamaha Factory Racing Team setelah dia menyelesaikan kontraknya dengan PETRONAS Yamaha Sepang Racing Team adalah langkah lanjutan yang logis,” tulis Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing.

 “Untuk musim depan, dia akan diberikan YZR-M1 spek pabrikan dan akan menerima dukungan penuh dari Yamaha,” ungkap Lin Jarvis.

 Fabio memang masih sangat muda di MotoGP dan secara umur hanya dikalahkan oleh pembalap KTP Iker Lecuona.

Namun, performa debut musimnya memang luar biasa meski belum meraih satu kemenangan pun.

“Fabio masih 20 tahun, tetapi dia sudah menunjukkan kedewasaan tinggi saat di atas motor maupun tidak, dan kita senang dia bergabung dengan kita pada 2021. Fabio dan Maverick akan memberikan dorongan besar pada kita semua untuk lanjut mengembangkan YZR-M1 dan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memenangkan kejuaraan dunia MotoGP,” Lin Jarvis menjelaskan.

Baca: Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Beri Bocoran Kapan The Doctor Pensiun dari MotoGP

Sementara sendiri mengaku senang dan memiliki pandangan jelas untuk tiga tahun ke depan.

“Saya akan bekerja keras, seperti musim kemarin, dan saya sangat terdorong untuk mencapi kinerja bagus,” tulis pembalap bernomor start 20 itu.

Dia juga bergairah untuk segera melakukan tes MotoGP 2020 di Sepang pada Februari mendatang.

 “Saya merasa musim dingin ini terlalu panjang – Saya sangat senang pergi ke tes Sepang minggu depan untuk mengendarai YZR-M1 baruku dan bertemu serta bekerja dengan kru saya lagi,” Fabio mengungkapkan.

“Saya ingin berterima kasih pada YMC dan PETRONAS Sepang Racing Team yang telah memberikan kesempatan membalap di kelas MotoGP pada 2019. Saya lakukan semua yang saya bisa untuk membuat mereka bangga lagi pada musim ini,” tulis pembalap Prancis ini.

Berikut profil Fabio Quartararo, dilansir oleh TribunnewsWiki.com:

Informasi awal

Fabio Quartararo lahir di Nice, Cote d’Azur, Prancis pada 20 April 1999.

Ayah Fabio Quartararo adalah seorang pembalap motor pada 1980-an. 

Fabio Quartararo berkenalan dengan dunia balap motor pada umur empat tahun, kemudian pindah dari Prancis ke Spanyol untuk mengembangkan karier.

Fabio memenangkan kejuaraan nasional untuk kategori 70, 80 dan 125 dan memenangkan PreMoto3 pada 2012. 

Pada 2013 dan 2014, Fabio memenangkan kejuaraan FIM CEV Repsol Moto3 dan memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang memenangkan CEV, yakni pada umur 14 tahun 218 hari.

Fabio Quartararo (Instagram/fabioquartararo20)

Moto3

Fabio Quartararo mengikuti kejuaraan Moto3 pada 2015 ketika masih berumur 15 tahun.

Pada peraturan sebelumnya, Moto3 hanya bisa diikuti oleh pembalap berusia minimal 16 tahun.

Namun, Dorna pada 2015 mengubah peraturan tersebut dan memungkinkan pemenang CEV bisa mengikuti Moto3.

Di ajang Moto3, Fabio Quartararo menjadi pembalap untuk tim Honda Estrella Galicia 0,0.

Pada race kedua, Fabio berhasil naik ke podium dua dan mengulangi podiumnya di Assen.

Sebelumnya, Fabio juga berhasil meraih pole di Jerez dan Le Mans.

Namun, masa akhir debutnya di Moto3 diganggu oleh cedera pergelangan kaki.

Moto2

Pada 2017, Fabio Quartararo naik kelas ke Moto2.

Fabio Quartararo menjalani musim pertamanya di Moto2 dengan cukup berat.

Namun pada 2018, Fabio Quartararo mengalami kemajuan karena berhasil mencapai podium dan memenangkan kategori menengah.

Fabio berhasil masuk peringkat 10 besar pada akhir musim.

Baca: Heboh, Mantan Rider MotoGP Anthony West Tuduh Valentino Rossi dan Marc Marquez Menang karena Curang

MotoGP

Fabio Quartararo naik ke kelas MotoGP pada 2019.

Fabio Quartararo menjadi pembalap untuk tim satelit Yamaha, yakni Petronas Yamaha SRT, menggunakan nomor 20.

Fabio berhasil meraih pole position pada kualifikasi GP Spanyol dan memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang meraih pole position di kelas MotoGP.

Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Marc Marquez pada 2013.

Fabio Quartararo juga meraih pole pada kualifikasi Catalunya dan Assen.

Dua pole yang diraih, membuat Fabio Quartararo memecahkan rekor lain, yakni pembalap termuda di MotoGP yang meraih pole secara berturut-turut.

Fabio berhasil naik podium di Assen, yakni peringkat ketiga di belakang Maverick Vinales dan Marc Marquez.

Pada kualifikasi Sachsenring, Fabio meraih posisi dua, di belakang Marc Marquez.

Pada race di Sachsenring inilah, Fabio Quartararo mendapat crash pertamanya di MotoGP.

Fabio Quartararo terjatuh di tikungan ketiga ketika berusaha menyalip Danilo Petrucci.

(TribunnewsWiki/Febri)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer