Bahkan, Rizky Febian dengan Teddy pernah berbeda pendapat tentang lokasi pemakaman untuk Lina Zubaedah.
Tak hanya itu, Rizky Febian juga membuat laporan kepada pihak kepolisian tentang kejanggalan jenazah ibunya.
Baca: Rizky Febian
Menanggapi hal tersebut, pihak Polrestabes Bandung akhirnya meminta keterangan Teddy sebagai saksi.
Teddy pun membongkar perlakuan Rizky Febian kepada ibunya selama ini.
Dikutip dari Grid.ID, Teddy mengungkapkan bahwa Rizky Febian jarang sekali menjenguk ibunya.
Bahkan, Lina sampai berharap untuk dapat bertemu dengan Rizky.
Teddy mengungkapkan bahwa Rizky Febian jarang menemui ibunya lantaran sedang mengejar karirnya.
"Terus almarhum sebelum meninggal itu bilang gini 'mama cuma ketemu Aa Iky cuma dua kali, kangen, sibuk banget dia'.
"Saya bilang ke istri saya untuk nggak terlalu berharap, karena anaknya lagi berkarier," ungkap Teddy.
"Terus dia (Lina) bilang 'kan si Azel pacarnya ada di Bandung, ya harusnya sambil nengokin mamanya', ada perasaan almarhumah bilang gitu, ingin ditengok," imbuhnya.
Baca: Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Jenazah Lina, Teddy Bakal Sewa Pengacara, Jika Dinyatakan Tersangka
Baca: Teddy Bantah Isu Menikah Siri tanpa Restu, Hotman Paris: Kau Berhak Jadi Ahli Waris Harta Milik Lina
Teddy mengatakan bahwa Rizky Febian mengunjungi ibunya hanya empat kali selama dua tahun.
"Yah terealisasinya pas tahun baru, sama Putri. Terus pas di Garut sama Azel ke sini.
"Jadi dua tahun itu empat kali lah ketemunya," papar Teddy.
Terkait kematian Lina Zubaedah, Teddy mengatakan bahwa penyebab kematian lina adalah penyakit yang telah lama dideritanya.
Menurut Teddy, Lina memiliki riwayat penyakit asam lambung.
Baca: Soal Hasil Autopsi Lina, Teddy Beberkan Cerita saat Diperiksa Polisi, Kecewa dan Hampir Pingsan
Baca: Hasil Autopsi Lina Diundur Lagi, Teddy Kembali Dipanggil Polisi: ‘Ingin Cepat Tahu Hasilnya’
Namun hal itu dibantah oleh Rizky Febian yang mengatakan bahwa ibunya tidak memiliki penyakit serius.
Dikutip dari kanal Youtube beepdo, Selasa (28/1/2020), Teddy menyebut bahwa Lina sudah mengeluh tentang penyakitnya sejak lama.
Hanya saja Lina tidak pernah mau untuk berobat.