Bukan Hedonis, Kobe Bryant Punya Alasan Selalu Gunakan Helikopter : Demi Waktu Bersama Anak-anak

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kobe Bryant dan keluarga. Bukan alasan hedonis semata, Kobe Bryant kerap gunakan helikopter karena tak mau kehilangan momen berharga dengan anak-anak dan keluarganya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Legenda NBA, Kobe Bryant (41) dan sang putri, Gianna Maria Onore atau Gianna Bryant (13) dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1/2020).

Dikonfirmasi oleh Sheriff County Los Angeles, Alex Villanueva mengatakan ada sembilan orang yang berada di dalam helikopter.

Satu orang seorang pilot dan delapan lainnya adalah penumpang termasuk Kobe Bryant dan Gianna.

Dikutip dari nypost.com, helikopter yang ditumpangi tersebut adalah milik pribadi dengan tipe Sikorsky S-76B yang dibuat pada tahun 1991.

Sebelum berangkat, Kobe Bryant, Gianna dan rombongan mengunjungi sebuah gereja untuk memanjatkan doa sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Menurut catatan penerbangan yang tersedia untuk umum, rombongan kemudian berangkat menguadara dari Bandara John Wayne pada pukul 09.06 waktu setempat 

Mereka berencana untuk menuju tempat latihan di Akademi Olahraga Mamba di Thousand Oaks, California.

Helikopter tersebut diinformasikan mengudara melewati Boyle Heights dekat Stadion Dodger dan berputar di atas Glendale selama penerbangan.

Kecelakaan terjadi tak lama kemudian sebelum pukul 10.00 waktu setempat di dekat Las Virgenes Road dan Willow Glen Street di Calbasas.

Baca: Mendiang Kobe Bryant Dikenal Miliki Koleksi Mobil Mewah, dari Ferrari hingga Lamborghini

Baca: Legenda NBA Kobe Bryant Tewas: Donald Trump, Obama dan Hillary Clinton Kenang dan Turut Bersungkawa

Situasi penanganan kecelakaan helikopter yang dialami legenda basket, Kobe Bryant. (Latimes.com)

Kerap gunakan helikopter untuk aktifitas sehari-hari, bukan karena kemewahan semata

Dikutip dari Tribunsport, diketahui Kobe Bryant memang selalu bepergian menggunakan helikopter untuk menghindari kepadatan lalu lintas Los Angeles.

Jika lalu lintas lancar, perjalanan dari rumah Kobe Bryant yang berada di kawasan Newport Beach menuju ke Mamba Sports Academy di Thousand Oaks membutuhkan waktu satu jam.

Namun jika terjadi kemacetan, maka Kobe Bryant bisa sampai ke tujuan dalam kuyrun waktu lebih dari tiga jam.

Dalam wawancara eksklusif yang dipandu Alex Rodriguez dan Barstool Big Cat di acara  'The Corps' pada akhir Desember 2018 lalu, Kobe Bryant membeberkan alasan lain.

Kobe Bryant dalam wawancara ekslusif "The Corp", akhir Desember 2018 silam. (Tangkap Layar Youtube The Corp With A-Rod and Big Cat)

Bukan tentang kemewahan ataupun sekadar menghindari kemacetan lalu lintas, Kobe Bryant ingin memiliki lebih banyak wkatu berharga dengan anak-anaknya.

Kobe Bryant mengungkapkan dirinya selalu mengantar-jemput anak-anaknya bahkan mengikuti kegiatan anak-anaknya sepulang sekolah.

Bryant berusaha menyeimbangkan waktunya antara pelatihan basket dan waktu berkualitas dengan buah hatinya.

"Aku selalu bangun pukul 4 pagi, berolahraga, dan membangunkan anak-anak pukul 6.30 untuk sekolah. Dan aku mengantar anak-anak ke sekolah setiap pagi," kata Bryant.

Namun, semua rencana indahnya bersama sang buah hati mulai terganggu ketika arus lalu lintas LA semakin padat.

"Aku terjebak macet sehingga aku kehilangan momen untuk mengikuti drama sekolah anak-anak," ucapnya.

Akhirnyal, Bryant mencari cara di mana ia tidak menghabiskan waktu percuma di perjalanan sehingga bisa menghabiskan sisa hari setelah latihan bersama keluarga.

"Jadi, saat itulah aku berpikir tentang helikopter, dan hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk perjalanan. Dan saat itulah semua itu dimulai," terangnya.

Setelah menggunakan helikopter, Kobe Bryant merasa waktu yang ia miliki menjadi lebih efisien.

Pria 41 tahun itu dapat mengantar anak-anak sekolah tepat waktu, melakukan aktivitas pribadi, dan kembali menjemput para buah hatinya.

Meskipun sang istri, Vanessa Bryant, selalu menawarkan diri untuk mengantar-jemput anak-anak mereka, Bryant selalu bersikeras.

Kepada Alex Rodriguez, ayah empat anak itu mengungkapkan momen yang tidak ingin disia-siakan.

"Kamu bisa beraktifitas normal dan tetap memiliki waktu di mana kamu tidak melihat anak-anakmu," kata Bryant.

Jadi, setiap ada kesempatan, aku selalu menggunakannya bersama mereka (anak-anak), bahkan jika itu 20 menit di dalam mobil. Aku menginginkan itu," sambungnya.

Video wawancara dapat disaksikan di bawah ini:

Dilansir BBC, pengarah lalu lintas di UCLA Institute of Transportation Studies, Profesor Michael Manville, Los Angeles terkenal karena kemacetan lalu lintas.

Manville mengatakan, hal itu disebabkan karena adanya road pricing, yaitu sistem jalan berbayar.

LA memiliki urbanisasi tata kota yang membuat volume lalu lintas di jalan tinggi.

Menurut perusahaan riset Inrix, pengemudi di LA kehilangan rata-rata 128 jam karena kemacetan pada 2018 lalu.

Baca: Kobe Bryant

Baca: Vanessa Bryant

Baca: 2 Jam Sebelum Kecelakaan, Kobe Bryant Sempat Kometari Instagram Anak Shaq ONeal

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, TRIBUNSPORT/Citra Agusta Putri Anastasia)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer