Kabar virus corona yang telah menyebar ke 13 negara semakin membuat masyarakat di Indonesia resah.
Hal tersebut terlihat dalam unggahan foto akun twitter @riyoajah, Minggu (26/1/2020).
Dalam unggahan tersebut terlihat informasi jadwal penerbangan Lion Air dari Wuhan ke Denpasar.
"Welcome to indonesia apa yg bakal di lakuin ya sama pemerintah dan otoritas bandara #coronarvirus #CoronaOutbreak." tulis pemilik akun @riyoajah.
Tak hanya itu, rupanya pengacara kondang Hotman Paris juga menyoroti terkait kabar tersebut.
Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, Hotman Paris menyoroti sebuah artikel tentang jadwal penerbangan dari Wuhan ke Denpasar.
"Bapak Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan: apakah benar berita ini???" tanya Hotman Paris dikutip dari Instagramnya, Senin (27/1/2020).
Baca: Virus Corona (Coronavirus)
Baca: Badan Pria Ini Langsung Drop dan Masuk RS setelah Pulang dari Wuhan, WNI Pertama Kena Virus Corona?
Hotman Paris lantas menyinggung soal udara Wuhan yang bisa saja masuk ke pesawat saat landing.
"Pintu pesawat buka saat landing di wuhan! Udara dan semua yg di udara masuk pesawat dan terbawa ke Indonesia???" sambungnya.
Sementara itu, pihak Lion Air telah memberikan penjelasan terkait masih adanya penerbangan dari Denpasar ke Wuhan pada Minggu (26/1/2020).
Manajemen Lion Air Group dalam hal ini Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, mengatakan layanan penerbangan tersebut sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan dijalankan menurut aturan yang berlaku.
“Hari ini operasional penerbangan Lion Air rute Denpasar ke Wuhan bertujuan pemulangan tamu atau penumpang. Penerbangan ini membawa tujuh kru dan 81 penumpang,” ungkap Danang Mandala, Minggu (26/1/2020) malam, kepada TribunBali.com.
Baca: Wabah Virus Corona Mulai Menyebar ke 12 Negara Ini, Dikonfirmasi Positif, Masyarakat Diminta Waspada
Sementara penerbangan Wuhan–Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight, yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.
Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat (notam) di Wuhan, status bandar udara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan, untuk keberangkatan tidak membawa penumpang, serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing).
“Untuk layanan berikutnya, Lion Air akan melakukan penghentian/pembatalan sementara (suspend) penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Denpasar–Wuhan–Denpasar hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tegasnya.
Lion Air mengoperasikan tiga kali layanan dalam seminggu pada rute Denpasar-Wuhan PP, setiap Rabu, Jumat dan Minggu.
Penerbangan JT-2619 berangkat pukul 10.10 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08) dari Denpasar ke Wuhan.
Rute kembali, bernomor JT-2618 dijadwalkan lepas landas pukul 22.55 waktu setempat (Time inWuhan, Hubei, GMT+ 08) dari Wuhan ke Denpasar.
Lion Air sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud.
Baca: Kembali Bertambah, Korban Meninggal Karena Virus Corona di China Jadi 41 Orang
Pihaknya senantiasa berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan (ensure the safety, security and comfort) penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu.
Lion Air senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.
Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.
Hal tersebut juga ditanggapi oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes), Dr Terawan dan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, Menhub Budi Karya sempakat menetapkan kebijakan terkait pencegahan masuknya virus corona.
Budi Karya menyebut tindakan pencengahan dilakukan dengan menghentikan penerbangan dari Indonesia ke Kota Wuhan, China.
Baca: Budi Karya Sumadi
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Senin (27/1/2020).
"Sudah clear tidak ada penerbangan dari Wuhan dan keluar Wuhan," ungkap Budi Karya Sumadi.
Sementara itu, Budi mengatakan, maskapai Lion Air juga sempat akan mengembalikan penumpangnya.
"Tetapi di sana sudah close, yang kembali juga kosong," kata dia.
Budi kembali menegaskan tidak ada lagi penerbangan ke Wuhan maupun dari Wuhan ke Indonesia.
"Jadi clear, tidak ada lagi penerbangan ke Wuhan dari mana pun di Indonesia," jelas Budi.
Lebih lanjut, ia memberikan klarifikasi terkait tujuan penerbangan maskapai Garuda Indonesia.
"Bahkan Garuda tidak ada yang tujuan ke Wuhan," ujar Budi.