Sejumlah Film Gagal Tayang Akibat Virus Corona, Bioskop di China Alami Kerugian Capai 13 Triliun

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar kesehatan China telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk menghindari tempat keramaian termasuk salah satunya bioskop untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang berakibat pada meruginya beberapa bioskop di seluruh China.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah film yang dijadwalkan tayang pekan ini di China akhirnya harus terpaksa mundur atau kehilangan penonton dan mengalami kerugian.

Beberapa film yang dijadwalkan rilis saat Tahun Baru Imlek 2020 pada Sabtu, 25 Januari 2020 dibatalkan akibat merebaknya Virus Corona.

Pembatalan pemutaran film dilakukan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas dari virus tersebut.

Pakar kesehatan China telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk menghindari tempat keramaian untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Tempat keramaian yang dimaksud oleh Pakar kesehatan China ini juga termasuk bioskop.

Sejumlah bioskop di China terpaksa tutup akibat merebaknya Virus Corona yang berbahaya

Dikutip dari Kompas.com, Distributor di Beijing mengatakan bahwa keputusan mereka untuk menunda perilisan film dilakukan secara sukarela oleh bioskop-bioskop besar di China.

Masing-masing tempat produksi dan distributor film memberikan pernyataan melalui akun resmi Weibo mereka akan tutupnya bioskop secara sementara.

Di dalam pesan tersebut, mereka selaku produser dan distributor film meminta maaf dan mengatakan bahwa memerangi virus corona merupakan tugas bersama.

Baca: Beredar Rumor Dua Perawat RSUP Sardjito Tertular Virus Corono, Inilah Kebenarannya

Baca: Malaysia dan Australia Beri Konfirmasi, Kini 12 Negara Terinfeksi Virus Corona

Sejumlah platform penjual tiket seperti Maoyan dan taopiaopiao berjanji untuk mengembalikan semua tiket yang telah dibeli.

"Imax mendukung keputusan untuk menunda perilisan film Tahun Baru Imlek dan percaya ini sebagai langkah terbaik dalam situasi yang malang," kata perwakilan Imax.

Tidak hanya Imax, sejumlah bioskop besar tidak hanya di kota Wuhan namun di seluruh China dipastikan tutup.

Bioskop yang tutup termasuk Wanda, CGV, Bona, Lumiere Pavilions, Jinyi, Dadi dan lain-lain yang berjumlah sekitar ribuan bioskop.

Film yang mengalami penundaan penanyangan diantara sekuel dari Detective Chinatown 3, Lost in Russia, Leap, The Rescue, Bonnie Bears: The Wild Life, dan film Jackie Chan Vanguard.

Film-film Hollywood seperti Doolittle, Marriage Story dan Little Women akhirnya harus menunda menayangan pada bulan Januari.

Walaupun sebenarnya Tahun Baru China merupakan masa blockbuster terbesar di dunia karena populasi masyarakat China yang banyak, serta tumbuhnya perekonomian bioskop yang bagus.

Baca: China Konfirmasi Penyakit Virus Corona Bertambah Menjadi 830, 25 Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya, penjualan tiket di minggu kedua Januari sudah mencapai 1 milliar dollar AS atau sekitar 13 triliun rupiah.

China merupakan pasar terbesar kedua dalam penyebaran film-film besar, akibatnya sejumlah bioskop harus merasakan kerugian yang besar akibat menyebarkan virus corona yang berbahaya.

Huanxi Media kemudian membuat terobosan dengan membuat film Lost in Russia bisa disaksikan secara online dan gratis.

Sampai saat ini, penyebaran Virus Corona sudah memakan ratusan korban yang terinfeksi dan menyebabkan setidaknya belasan orang meninggal.

Korban Virus Corona

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer