Sebuah kisah tentang perjuangan baru saja viral di media sosial Facebook.
Akun bernama Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi menjadi viral di media sosial setelah mengunggah kisah perjuangan tersebut.
Dilansir oleh Tribun Medan, akun tersebut berbagi cerita tentang seorang pria bernama Alex Tiris.
Kisah tersebut menggambarkan cerita di balik pepatah yang disebut 'di mana ada kemauan, di situ ada jalan'.
Kisah tersebut menyentuh hati netizen di media sosial yang ramai memperbincangkannya.
Baca: Kisah Relawan Potong Rambut Gimbal Perempuan yang Jadi Sarang Tikus : Saya Hanya Ingin Memanusiakan
Baca: Viral Kisah Gadis Ditempatkan di Gubuk Cinta Satu Malam Demi Mencari Suami yang Sesuai
Alex Tiris disebutkan adalah seorang pria tukang parkir berasal dari Papua.
Meski hanya seorang tukang parkir dan pernah mengalami gangguan jiwa dulu, saat ini ia berhasil meraih kesuksesan.
Alex Tiris berhasil mengantarkan ketiga putranya menjadi anggota TNI AL.
Ada cerita keras pria satu ini dalam mengarungi hidupnya.
Dimulai dari mengais makanan di tempat sampah hingga tukang parkir.
Tetapi, semuanya berubah dan menjadi terang saat ia bertemu jodoh dan istrinya di gereja.
Akun Facebook yang disebutkan di atas memposting tiga buah foto.
Dua foto tersebut adalah ketika Alex Tiris dan istrinya mendampingi dua anaknya saat berada di Akademi Angkatan Laut.
Dalam caption dituliskan cerita hidup Alex Tiris, seorang pria yang bekerja sebagai tukang parkir hingga bertemu wanita yang berasal dari tanah Batak, yaitu Boru Panjaitan.
Pantauan TribunJatim.com, hingga berita diturunkan ada kurang lebih 708 dibagikan dan dikomentari 1200 netizen di Facebook.
Berikut kisah lengkapnya dikutip dari Facebook Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi via Tribun Medan:
"ALEX TIRIS TUKANG PARKIR YANG SUKSES MENGANTARKAN ANAKNYA
Alex Tiris merantau ke jakarta tahun 1979 setelh putus sekolah SMU di Jayapura. Hidup di Jakarta tanpa tujuan yg pasti dan terjerumus dlm kehidupan Jakarta yang keras dan buas.
Mengalami depresi yg berakibat kehilangan ingatan atau ganguan kejiwaan antara tahun 1988-1991.