Begini Kata Panji Petualang Tentang Ular Weling yang Tewaskan Bocah di Bandung: Kecil Tapi Mematikan

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panji Petualang ungkap ancaman ular weling yang bisa merenggut nyawa.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang bocah berusia 11 tahun, bernama Hadi Ramdani yang tinggal di kawasan Ujungberung, Kota Bandung meninggal akibat digigit ular weling.

Sebelum bocah di Ujungberung, beberapa waktu lalu juga sempat heboh berita seorang satpam di Serpong yang tewas akibat gigitan ular weling.

Gigitan ular weling memang mematikan.

Hal ini bahkan pernah dijelaskan Panji Petualang melalui salah satu vlog-nya, saat ramai berita satpam di Serpong meninggal setelah digigit ular weling mencuat.

Menurut Panji Petualang, ular weling atau bungarus candidus termasuk dalam suku atau golongan Elapidae.

Ular berbisa itu masuk ke dalam keluarga besar ular kobra.

"Ular weling jenis Bungarus spesies, Bungarus adalah keluarga ular golongan Elapidae yang masuk dalam keluarga besarnya kobra, hanya mereka berbeda spesies," ujarnya.

Di antara ular Elapidae, ular berbisa itu termasuk pasif dan cenderung jinak. Berbeda dengan ular king kobra yang sangat agresif.

"Di antara jenis elapidae, memang jenis bungarus termasuk ular yang pasif, tidak seperti king kobra yang sangat agresif, bungarus cenderung jinak," kata Panji Petualang.

Baca: Viral Kobra Muncul Di Pemukiman, Panji Petualang Ungkap Alasan dan Cara Lakukan Pertolongan Pertama

Namun, tetap saja ancaman gigitan ular berbisa itu tak bisa dielakkan. Apalagi jika ular weling merasa terusik atau terancam.

Saat sang ular berada dalam kondisi terancam, maka akan lansgung melancarkan gigitan.

"Ketika mereka merasa terusik dan terancam, mereka tak akan segan menggigit," katanya.

Panji Petualang menyebut, ular weling memang sulit ditebak. Ular tersebut disebut nyaris mirip dengan ular paling mematikan di dunia, yaitu ular laut.

"Ular weling, berbisa namun pasif, aktif di malam hari, hampir mirip ular paling mematikan di dunia yaitu ular laut, namun mereka sulit ditebak," katanya.

Ia pun menyebut, secara umum ular berbisa itu sudah memiliki bisa ular sejak menetas dari telurnya.

Hal inilah yang perlu diwaspadai. Gigitan ular berbisa yang masih kecil, termasuk ular weling, jauh lebih mematikan.

"Sejak menetas dari telur, ular berbisa sudah berbisa bahkan gigitannya justru lebih berbahaya drai ular lebih besar," kata Panji Petualang.

Hal ini disebabkan ular yang masih kecil belum bisa mengontrol bisa dalam tubuhnya.

"Ular kecil belum bisa mengontrol dari bisa yang mereka keluarkan," katanya.

Dikutip dari Tribun Jabar, Plt Camat Ujungberung Didin Dikayuana menyebutkan, sang bocah memang tinggal di kawasan perumahan padat.

Halaman
123


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer