8 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang DIOR, Pernah Merancang Gaunnya Untuk Musuh

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toko DIOR

TRIBUNNEWSWIKI - Brand asal Paris Perancis ini memang sudah sangat dikenal dalam dunia fashion.

DIOR mempunyai markas besar di 30 Avenue Montaigne di Paris, Perancis.

Brand ini didirikan oleh pemiliknya yang bernama Cristian Dior pada tahun 1946.

Brand yang menjual busana hingga kosmetik.

Banyak artis dunia memakai pakaian yang dibuat oleh brand ini.

Bella Hadid terlihat di salah satu post Instagram DIOR dengan membawa salah satu produknya Dior lip Glow Oil yang terbaru.

Selain fakta diatas, dikutip dari laman Designer Vintage setidaknya ada 8 hal yang harus diketahui mengenai brand yang satu ini.

Baca: DIOR (Brand)

Baca: Halle Bailey Bakal Perankan Ariel The Little Mermaid, Fashion Stylist Alva Susilo Ungkap Rasa Kecewa

 

1. Christian Dior Sang Diplomat

Christian Dior Lahir pada 1905 di kota Grandville di Perancis dan berasal dari sebuah keluarga yang relatif kaya sebagai anak kedua dari lima bersaudara.

Atas desakan ayahnya, Christian Dior menghadiri Ecole de Sciences Politiques di Paris.

Pada akhirnya, Christian muda berbakat meninggalkan sekolah bergengsi untuk mengikuti mimpinya.

Jiwa seni memang sudah ada pada dirinya.

Ketika ia masih sangat muda ia bahkan menjual sketsa di jalan seharga 10 sen untuk masing-masing karya yang dia ciptakan.

2. Christian Dior Mulai Menjadi Kolektor Seni

Christian Dior memiliki galeri seni sendiri pada tahun 1928, yang didirikan oleh ayahnya.

Ayahnya hanya setuju untuk membantu jika ia tidak menggunakan nama Dior.

Hanya berjalan dalam beberapa tahun tahun saja tetapi Christian Dior memiliki banyak andil di banyak karya terkenal, termasuk Lukisan Pablo Picasso.

3. Dia Merancang Gaun Untuk Musuh

Selama perang dunia kedua, Christian Dior bekerja untuk rumah Lucien Lelong, bersama Pierre Balmain.

Selama waktu itu, ia merancang gaun untuk istri perwira Nazi Jerman dan 'Colloborateurs' Prancis.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer