Tak jarang, pakaian tak kunjung kering, bau apek bahkan jamuran karena suhu udara yang lembab.
Hal ini menjadi lebih membingungkan ketika ada beberapa pakaian yang harus segera digunakan, seperti seragam.
Berikut ini TribunnewsWiki berikan tips dan trik menjemur pakaian ketika musim hujan agar cepat kering, wangi dan tidak jamuran.
Baca: 10 Tips Berpakaian agar Tubuh Terlihat Lebih Tinggi dan Kaki Tampak Jenjang seperti Sophia Latjuba
Baca: 5 Tips dan Trik Simpel Basmi Kecoa di Rumah: Bisa Gunakan Bahan Dapur, Gampang Banget!
Hal pertama yang harus dilakukan adalah sebisa mungkin menghilangkan kandungan air dari pakaian yang dicuci.
Jika menggunakan mesin cuci, gunakan pengering dengan pengaturan tinggi untuk menghilangkan air sebanyak mungkin.
Jika mencuci manual menggunakan tangan, peras pakaian dengan kuat agar air keluar semua.
2. Pastikan menggunakan pewangi pakaian
Pewangi pakaian sangat penting digunakan untuk menjaga pakaian Anda tetap wangi saat menjemur.
Jika hanya menggunakan detergen, wangi pada pakaian tidak akan bertahan terlalu lama.
Gunakan pewangi dan pelembut pakaian secukupnya saat mencuci untuk meminimalisir bau apek berlebihan saat dijemur di dalam ruangan.
Karena biasanya menjemur terlalu lama di dalam ruangan akan menimbulkan bau apek.
Anda juga dapat menggunakan pewangi pakaian dengan teknologi anti jamur dan bebas apek yang kini sudah banyak dijual di pasaran.
Baca: 7 Tips Desain Kreatif Kamar Sempit Tanpa Lemari : Dapat Gunakan Trik Penyimpanan Terbuka
Baca: Simak Tips Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate, Tepat Waktu, Sopan dan Antusias Adalah Kunci
Anda juga bisa memanfaatkan handuk kering untuk menyerap air dalam pakaian yang ingin dikeringkan.
Letakkan handuk besar dan halus, lalu taruh pakaian basah di atasnya.
Gulung handuk dengan erat dengan pakaian di dalamnya.
Cara ini akan memeras kelebihan air dari pakaian dan memindahkannya ke dalam handuk.
4. Gantung pakaian selebar-lebarnya
Jemurlah pakaian dengan cara menggantungkannya.
Menggantungkan pakaian dengan rapi, menyebar, dan tanpa lipatan akan mempercepat pengeringan.
Jika dijemur dengan ditekuk maka mungkin saja ada bagian-bagian yang masih basah.
Jika di luar hujan sedang turun, paling disarankan Anda menjemur pakaian di kamar mandi agar air tidak menetes ke mana-mana.
Setelah air tidak lagi menetes, Anda bisa memindahkannya ke tempat yang sirkulasi udaranya baik seperti di dekat jendela atau balkon.
Sirkulasi udara yang baik akan menghindarkan pakaian dari bau apek.
Jika perlu gunakan kipas angin agar lebih cepat kering.
Baca: Tips dan Trik Merawat Motor yang Terendam Banjir: Jangan Langsung Dinyalakan, Buka Filter Udara
Baca: 10 Tips Berhemat Termudah untuk si Boros dan Impulsif: Bisa Gunakan Jurus The Power of Uang 20 Ribu!
5. Mengontrol kelembaban ruangan
Pastikan tidak ada bau-bauan di dalam rumah yang menyebabkan cucian jadi apek.
Jika menjemur pakaian di dalam rumah, pastikan kelembaban rumah harus benar-benar rendah.
Karenanya, Anda sebaiknya menaburkan garam atau menggunakan kantong pembersih udara murni.
Kantong pembersih atau garam dapat menyerap kelembaban udara di ruangan, mengurangi pembentukan jamur, serta menjaga udara dalam ruangan tetap segar dan sehat bahkan di musim hujan.
Baringkan pakaian basah di papan setrika seolah-olah Anda akan menyetrikanya, tetapi taruh handuk tipis di atasnya.
Setrika handuk dengan kuat dan gunakan panas tinggi.
Jangan lupa untuk membalikkan pakaian sehingga kedua sisi benar-benar tersetrika.
Setrika akan menyalurkan panasnya ke dalam pakaian dan handuk akan menyerap sebagian kelembaban.
Namun, jangan langsung menaruh setrika panas ke pakaian basah karena dapat meregangkan dan merusak kain.
Karena itu gunakan handuk untuk melindunginya.
7. Setelah kering langsung disetrika
Jangan menumpuk pakaian berlama-lama seusai kering karena bisa saja tercampur dengan baju yang masih basah.
Selain itu, menumpuk baju akan meningkatkan kelembaban yang berpotensi menumbuhkan bakteri dan jamur.