Dua Klaim Petinggi Sunda Empire: PBB Lahir di Bandung, hingga Bisa Kalahkan Jack Ma dan Bill Gates

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana. PBB Lahir di Bandung, hingga Bisa Kalahkan Jack Ma dan Bill Gates.(Kompas.TV)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana, kembali membuat pernyataan yang menghebohkan publik.

Kali ini, Rangga Sasana mengatakan sistem Sunda Empire bisa mengalahkan Jack Ma dan Bill Gates.

Ia juga mengatakan Sunda Empire telah melakukan berbagai tahapan untuk menciptakan tatanan dunia yang baru.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Kompas TV, Rabu (22/1/2020).

Baca: Petinggi Sunda Empire Sebut PBB hingga NATO Lahir di Bandung: Dedi Mulyadi Senyum, Roy Suryo Tertawa

Baca: Tanggapi Ridwan Kamil, Raden Rangga Sasana Sebut Gubernur Jabar Memalukan: Tak Paham Sunda Empire

Salah satu petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana.(Kompas.TV) (Kompas.TV)

Mulanya, ia menegaskan Sunda Empire menggunakan ideologi Pancasila.

"Ideologinya pancasila bahkan dekade Sunda Empire tahun 2016," kata Rangga dikutip Tribunnews.com.

Bahkan, ia mengatakan Pancasila akan diterapkan di negara-negara lain.

"Kita menyepakati Pancasila akan dikembangkan kepada seluruh negara karena sudah teruji," ungkap Rangga.

"Bahwa Pancasila merupakan nilai-nilai sumber yang ada pada seluruh posisi kitabullah," lanjutnya.

Penggunaan Pancasila ini akan diawali dari ASEAN.

"Kesepakatan ini dalam waktu dekat setelah 2020 tatanan Bumi seluruh ASEAN akan gunakan Pancasila," terang Rangga.

Selain itu, Rangga Sasana memastikan Sunda Empire sebagai bagian dari NKRI.

Tetapi, ia berujar Sunda Empire turut mengurusi seluruh tatanan negara-negara.

Tatanan ini berkonsep dasar menyatukan seluruh pemerintahan-pemerintahan dalam satu sistem Empire.

Rangga yakin sistem yang dibentuk Sunda Empire mampu mengalahkan pengaruh mantan bos e-commerce, Alibaba Jack Ma dan mantan orang terkaya di dunia Bill Gates.

Bahkan Rangga mengklaim kedua tokoh dunia tersebut akan diajak bekerja sama dalam menyempurnakan sistem Sunda Empire.

"Dua orang ini, Insya Allah ada kesepakatan untuk bergabung dalam Empire System," bebernya.

Sebelumnya, Rangga menyebut telah membangun persahabatan dengan sejumlah negara dari Amerika, Inggris, dan Belanda.

"Semua negara terutama Amerika juga kita bersahabat."

"Kemudian Inggris bersahabat."

"Semuanya bersahabat, Belanda pun bersahabat," papar Rangga.

Rangga mengatakan tidak cukup dalam membangun bangsa jika hanya ada di internal Indonesia.

"Coba simak kondisi bangsa saat ini," ujarnya.

"Kenapa kemarin Paus Paulus mengundurkan diri."

"Kenapa Presiden Bank Dunia mengundurkan diri."

"Kenapa Perdana Menteri Inggris mengundurkan diri," lanjut Rangga.

Lebih lanjut, ia menyebut persoalan seperti ini seharusnya Indonesia lebih memperhatikan.

"Jadi membangun bangsa tidak cukup karena persoalan ada di internal di dalam Indonesia," ungkapnya.

Rangga menyampaikan posisi tatanan internasional Indonesia juga perlu diperhatikan.

Baca: Sujiwo Tejo Apresiasi Pemberitaan tentang Keraton Agung Sejagat: tapi Mana Berita Jiwasraya?

Baca: Ratu Keraton Agung Sejagat Mengaku Keluarga Turut Jadi Korban Bully, Anak sampai Enggan Sekolah

Klaim Berbagai Dunia Lahir di Bandung

Rupanya, petinggi Sunda Empire ini mengatakan banyak organisasi dunia lahir dibandung bukan kali ini saja.

Hal itu ia sampaikan ketika menjadi narasumber di INews TV, Senin (20/1/2020).

Ia memulai penjelasannya terkait mengapa Sunda Empire memilih Bandung sebagai pusat kekaisaran.

"Bandung itu adalah titik nol, itu wilayah Atlantik," kata Raden Rangga Sasana dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Inews TV, pada Selasa (21/1/2020).

Lebih lanjut, ia menjelaskan asal-usul terbentuknya bumi.

Menurutnya, bumi tercipta dari percikan matahari yang pada akhirnya membeku.

Lanjutnya, Bandung merupakan daerah yang paling tinggi dibanding wilayah lain di dunia ini.

"Perlu dipahami bangsa Indonesia semuanya yang belum tahu, ini ya asal-usul bumi, adalah percikan matahari, yang pada kala itu akhirnya membeku, dan yang paling tinggi adalah Bandung," jelasnya.

"Maka Bandung berada dalam posisi paling tinggi diantara daerah-daerah lain di dunia,"

"Itulah kenapa disepakati oleh leluhur kita,"

"Makanya apabila sesuatu tidak datang dari Bandung tidak dilantik," ucap Raden Rangga Sasana.

Dengan alasan itu, Rangga Sasana mengklaim berbagai lembaga dunia yang lahir di Bandung.

"Makanya PBB lahirnya di Bandung, SLW di Bandung, NATO di Bandung, Petagon di Bandung, Bank Dunia pun di Bandung dengan modal dari bumi Nusantara," tegasnya.

Baca: Fakta Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat: Buka Usaha Angkringan hingga Ingin Jadi Youtuber

Baca: Berbeda dengan Keraton Agung Sejagat, Ganjar Sebut Kerajaan di Cepu Blora Punya Orientasi Pariwisata

Baru beberapa hari setelah dilantik menjadi anggota DPR RI, Dedi Mulyadi langsung terjun ke lapangan untuk merespons keluhan warga ((TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA))

Menanggapi penjelasan petinggi Sunda Empire ini, Dedi Mulyadi yang juga menjadi narasumber hanya tersenyum dan setengah tertawa.

Ia membebaskan Rangga Sasana untuk berpendapat.

Meski demikian, apa yang disampaikan olehnya masih bisa dicek kebenarannya.

"Iya yang pertama disilakan aja, orang-orang boleh berpendapat apapun," ucapnya sambil terkekeh.

"Tetapi dari aspek rasion, sejarah, kan kita bisa memahami dunia dimana pusatnya, dimana dataran yang paling tinggi,"

"Dimana lahirnya PBB, dimana lahirnya NATO,"

"Kan semuanya sudah tercatat dengan baik dalam sejarah," imbuhnya.

Klaim tentang lahirnya berbagai lembaga dunia di Bandung kembali Rangga sampaikan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (21/1/2020).

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin) (Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer