Kini Sepi Gelar, Valentino Rossi Justru Satu-satunya Pembalap yang Juara Dunia Pakai 5 Motor Berbeda

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi pada 2003

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Valentino Rossi adalah satu-satunya pembalap yang bisa jadi juara Dunia menggunakan lima motor yang berbeda.

Valentino Rossi memang sudah tidak menjuarai MotoGP selama hampir satu dekade.

Setelah menjuarai MotoGP pada 2009, Rossi sudah tidak meraih gelar juara Dunia lagi hingga saat ini.

Pada 2010, Valentino Rossi harus kehilangan gelar juara MotoGP karena direbut rekan setimnya alias Jorge Lorenzo.

Setahun kemudian, Valentino Rossi memutuskan pindah ke pabrikan Italia, yakni Ducati.

Sayangnya, karier pembalap berjuluk The Doctor ini kurang bersinar bersama Ducati.

Baca: Valentino Rossi Memang Hebat di MotoGP, Tapi Apa Bisa Kalahkan Rekor Legenda Balap Giacomo Agostini?

Baca: Siapa Lebih Jago Mengerem di MotoGP, Valentino Rossi atau Marc Marquez? Ini Jawaban Para Pembalap

Valentino Rossi menggunakan YZR-M1(Instagram.com/valeyellow46)

Banyak yang menyebut Rossi gagal bersama Ducati alias tidak bisa menjinakkan Ducati GP11 dan GP12.

Orang mulai membandingkan Rossi dengan Stoner yang kala itu pernah juara bersama Ducati.

Meski gagal bersama Ducati, harus diingat bahwa Rossi sebenarnya bisa menjadi juara dunia dengan berbagai jenis motor.

Dia berhasil menjuarai balap tingkat dunia menggunakan lima motor.

Motor apa sajakah itu?

Pertama, Rossi bisa menjuarai kelas 125 cc bersama Aprilia pada 1997.

Aprilia RS125 (kiri) dan 250 (kanan) yang mengantar Rossi jadi juara dunia (Commons.wikimedia.org)

Dia secara spektuler meraih sebelas kemenangan dan berselisih 83 poin dari sang runner-up, Noboru Ueda.

Dua tahun kemudian, Rossi menjuarai kelas menengah 250 cc, masih bersama Aprilia.

Dia mendominasi musim 1999 dengan sembilan kemenangan.

Rossi naik ke kelas premier 500 cc pada musim 2000 dan menjadi runner-up di belakang Kenny Robert Jr.

Setahun kemudian, Rossi berhasil menjuarai kelas 500 cc menggunakan Honda NSR500.

Honda NSR500 yang dipakai Valentino Rossi (Commons.wikimedia.org)

Hebatnya, Rossi bisa menjadi juara dunia di tim satelit Nastro Azzurro Honda.

Kelas premier akhirnya ganti format menjadi MotoGP pada 2002.

Kubikasi mesin menjadi 990 cc dan memakai mesin 4-tak, meskipun beberapa pembalap masih menggunakan mesin 2-tak 500 cc.

Rossi dengan mudah mendominasi musim 2002 dengan Honda RC211V yang saat itu dianggap sangat superior.

Valentino Rossi pada musim perdana MotoGP 2002 (Commons.wikimedia.org)

Setelah kembali menjadi juara pada 2003, dia memutuskan pindah ke Yamaha.

Rossi mengendarai YZR-M1 dan berhasil menjuarai musim 2004 dan 2005.

Setelah sempat dikalahkan mendiang Nicky Hayden pada 2006 dan Casey Stoner pada 2007, Rossi kembali menjuarai MotoGP.

Hanya saja harus diingat bahwa saat itu kubikasi mesin diturunkan menjadi 800 cc.

Jadi Rossi bisa menjadi juara dengan lima motor berbeda, yakni Aprilia (125 cc), Aprilia (250 cc), Honda (NSR500), Honda (RC211V), dan Yamaha (990 cc).

Baca: Ini Besaran Gaji Mereka yang Kerja Jadi Kru Tim MotoGP: Gaji Rossi atau Marquez Tertinggi?

Baca: Valentino Rossi Kangen Naiki Motor MotoGP Honda RC211V yang Pernah Mengantarnya Jadi Juara

Valentino Rossi Memang Hebat di MotoGP, Tapi Apa Bisa Kalahkan Rekor Legenda Balap Giacomo Agostini?

Sebagai pembalap MotoGP fenomenal, Valentino Rossi sering dibandingkan dengan legenda balap Giacomo Agostini.

Valentino Rossi dan Giacomo Agostini memang mempunyai banyak kesamaan.

Keduanya berasal dari Italia, mengantongi banyak gelar di kelas premier, dan bisa menjadi juara dengan berbagai jenis motor.

Jika Valentino Rossi mendominasi MotoGP pada awal 2000-an, maka Giacomo Agostini mendominasi kelas premier pada 1960-an dan awal 1970-an.

Hanya saja pada waktu itu kelas premier masih berkubikasi 500 cc dan dikenal sebagai GP500.

Baca: Giacomo Agostini

Baca: Daftar 10 Pembalap GP500/MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak, Valentino Rossi Masih Nomor Satu

Giacomo Agostini memiliki 15 gelar juara dunia (Commons.wikimedia.org)

Pada waktu itu tim balap dibebaskan menggunakan mesin 2-tak maupun 4-tak.

Valentino Rossi masih sempat mencicipi GP500 musim pamungkas, yakni pada 2001.

Selama dua dekade membalap di kelas premier, pembalap berjuluk The Doctor itu berhasil mengoleksi tujuh gelar.

Namun, perolehan gelarnya ternyata belum bisa menyamai milik Agostini yang berjumlah delapan.

Sampai saat ini Agostini adalah pembalap kelas premier dengan gelar terbanyak.

Valentino Rossi berada di peringkat kedua dan Marc Marquez ada di belakangnya dengan enam gelar.

Jika saja Valentino Rossi bisa meraih dua gelar lagi, maka dia akan melampaui rekor Agostini.

Tentu saja Rossi seandainya belum pensiun setelah musim 2020.

Baca: Siapa Lebih Jago Mengerem di MotoGP, Valentino Rossi atau Marc Marquez? Ini Jawaban Para Pembalap

Baca: Max Biaggi, Rival Lama Valentino Rossi, Dikabarkan akan Kembali Membalap di MotoGP Gantikan Iannone

Valentino Rossi (Instagram.com/valeyellow46)

Walaupun Rossi mungkin bisa mengalahkan jumlah gelar Agostini di kelas premier, tetapi hampir mustahil Rossi menyamai keseluruhan gelar Agostini di berbagai kelas.

Agostini secara spektakuler mengoleksi 15 gelar juara dunia di kelas 500 cc dan 350 cc.

Sementara Rossi “hanya” memilik sembilan gelar dunia di kelas 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan MotoGP.

Lalu pertanyaannya adalah, kenapa Agostini bisa meraih banyak gelar?

Kejuaraan dunia balap motor zaman dulu masih memperkenankan para pembalap mengikuti berbagai kelas dalam satu musim.

Selain itu jumlah ronde balapan juga tidak sebanyak sekarang yang mencapai hampir 20 ronde.

Pada 1965-1977, Agostini mengikuti dua kelas, yakni 350 cc dan 500 cc.

Legenda balap ini berhasil menggondol delapan gelar di kelas 500 cc dan tujuh gelar 350 cc.

(TribunnewsWiki/Febri)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer