Baru-baru ini tersebar sebuah foto masa lalu Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Foto tersebut lantas menjadi viral dan pembicaraan warganet.
Dalam potret itu, penampilan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis berbeda.
Terlihat Kapolri Jenderal Pol Idham Azis bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Potret lawas tersebut lantas mendapat banyak komentar dari para warganet.
Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @tmcpolrestabandung mengunggah sebuah foto beberapa hari lalu.
Baca: Kapolri Idham Aziz Copot AKBP Asep Darmawan dari Jabatan, Padahal Baru 2 Bulan Jadi Kapolres Kampar
Baca: Terpilih Secara Aklamasi Jabat Kapolri, Berikut Sederet “PR” yang Menanti Komjen Idham Azis
Foto itu memperlihatkan sosok Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di masa muda.
Saat itu Kapolri Jenderal Pol Idham Azis muda difoto bersama Jenderal (Purn) Tito Karnavian.
Foto masa lalu itu pun sontak menjadi sorotan banyak orang.
Pasalnya, siapa sangka dua orang di foto itu ditakdirkan menjadi seorang Kapolri.
Jenderal Pol Idham Azis diketahui menjadi Kapolri menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian di tahun 2019.
Sementara Jenderal (Purn) Tito Karnavian ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia (Mendagri).
Dalam foto yang diunggah akun @tmcpolrestabandung, terlihat Idham Azis dan Tito Karnavian tengah duduk di sebuah sofa.
Keduanya memasang ekspresi datar, tak menghadap ke arah kamera.
Gaya mereka juga tak terlihat resmi, melainkan kasual.
Idham Azis mengenakan kaus putih dilapisi kemeja denim.
Sementara Tito Karnavian memakai kaus berkerah warna abu-abu dan hitam.
Keduanya memadukan pakaian dengan celana panjang berwarna gelap.
"Luar Biasa... Jenderal yang humanis dan sederhana.
Pada saat itu kita tidak tau bawa beliau yang bersahaja ini dua duanya menjadi Kapolri.
Nasib Peran kita tidak tau, berbaiklah dengan sesama," tulis akun @tmcpolrestabandung, dikutip TribunJatim.com, Selasa (21/1/2020).
Foto dua sosok hebat itu langsung mendapat banyak komentar dari para warganet.
omg_transporter: Nonton bola sptnya....
geffinasha: Kebanggaan
dewidurga3: Mantul...jend
asepyusufbachtiar: Pak Idham keren min
n.dito: Dari wajahnya uda keliatan, angker buat teroris sama penjahat...jenderal2 hebat
Dilansir dari Tribunnews (grup TribunJatim.com), Idham Azis mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian dan lulus pada 1988, atau setahun setelah Tito Karnavian.
Awal karier Idham Azis dimulai saat mengemban jabatan Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung pada tahun 1989.
Pada 2004, Idham Azis sempat menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat.
Namun, namanya mulai dikenal saat menjabat Kanit Pemeriksaan Subden Investigasi Densus 88 Antiteror (2005).
Bersama Tito Karnavian, Idham Azis berhasil melumpuhkan gembong teroris Azhari Husin alias Dr Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur (2005).
Kemudian, Idham dimutasi menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat di akhir 2008. Setahun berselang, ia kembali dimutasi menjadi Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.
Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu kemudian naik menjadi Wakadensus 88 Antiteror Polri (2010) untuk mendampingi Tito yang menjabat Kadensus 88 Antiteror Polri.
Setelah 2,5 tahun bergelut melawan aksi terorisme, Idham pecah bintang lantaran dimutasi menjadi Dirtipikor Bareskrim Polri.
Pangkatnya pun naik menjadi Brigardir Jenderal (Brigjen).
Jabatan selanjutnya yang diemban Idham adalah Kapolda Sulawesi Tengah (2014), Inspektur Wilayah II Itawasum Polri pada Februari 2016, dan Kadiv Propam Polri pada September 2016.
Idham Azis kemudian dipercaya oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengawal Ibukota dengan jabatan Kapolda Metro Jaya (2017).
Dua tahun berselang, Idham menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim Polri.
Hingga akhirnya pada 2019, Idham Azis ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal pengganti Kapolri.
Baca: Inilah 3 Prestasi Besar 2 Anak Kapolri Jenderal Idham Azis, Capaiannya di Akpol Jarang Diketahui
Baca: Idham Azis