4 Fakta Terbaliknya Kapal Pinisi yang Ditumpangi Wartawan Istana, Begini Kronologi Kejadiannya

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal yang ditumpangi rombongan presiden tenggelam di Labuan Bajo, Selasa (21/1/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah kapal pinisi yang ditumpangi rombongan wartawan Istana Presiden dikabarkan terbalik di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/1/2020).

Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Johannes Bangun.

Ia juga membenarkan bahwa kapal tersebut memuat sejumlah wartawan setelah mendapatkan laporan dari Kapolres Manggarai Barat.

Berikut ini tim Tribunnewswiki.com himpun fakta-fakta yang terkait terbaliknya kapal pinisi yang ditumpangi wartawan istana di Labuan Bajo.

Baca: Utang Senilai Rp 4.500 Diumbar, Seorang Pria di Kabupaten Belitung Tusuk Tetangga hingga Tewas

Baca: Viral Remaja Diserang Ikan Sori saat Mancing, Lehernya Tertusuk hingga 15 cm, Begini Kondisinya

Dikutip dari Kompas.com, simak selengkapnya di sini!

1. Kronologi kejadian

Peristiwa ini terjadi pada siang hari setelah para wartawan meliput aktivitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Labuan Bajo.

Wartawan serta staf Biro Pers Istana berlayar menumpangi kapal pinisi setelah Presiden Jokowi terbang kembali ke Jakarta.

Seorang wartawan yang menjadi penumpang kapal itu yang bernama Desca menjelaskan bahwa kapal terbalik setelah diantam oleh ombak besar.

Desca mengungkapkan bahwa ombak besar itu tiba-tiba datang dan dalam hitungan detik kapal pun terbalik.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, semua wartawan yang menumpangi kapal ini selamat sementara Desca hanya mengalami luka ringan.

Setelah kejadian ini, penumpang kemudian diangkut kapal penyelamat menuju ke darat dan ditangani tim medis.

Barang-barang wartawan seperti laptop, kamera, ponsel dan dompet pun tenggelam.

2. Penyebab kapal terbalik

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kapal pinisi tersebut terbalik kemudian tenggelam pada pukul 12.20 WIB.

Lokasi tenggelam berdekatan dengan Pulau Bidarai Labuan Bajo.

BNPB mendapatkan laporan penyebab kapal terbalik adalah gelombang tinggi di sekitar perairan Labuan Bajo.

BNPB kemudian langsung berkoordinasi dengan SAR dan instansi lainnya.

3. Ada 6 wartawan di dalam kapal

Ada 6 wartawan yang menjadi penumpang kapal pinisi yang terbalik dan kemudian tenggelam ini.

Polisi mendapatkan identitas dan nama-nama wartawan Istana Presiden yang menjadi penumpang kapal tersebut.

"Informasi sementara yang kita terima, nama-nama wartawannya yakni Dyka (SCTV), Edo (TVRI), Kristo (Berita Satu), Desca (Antara), Liza (Liputan6), Agus (Vivanews)," ujar Johannes Bangun.

Selain wartawan ada juga dari Biro Pers Istana bernama Nita.

4. Kapal milik Hotel Plataran

Diketahui, kapal pinisi ini adalah milik Hotel Plataran Labuan Bajo yang bernama Kapal Wisata Pinisi Bali.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi NTT, Marius Jelamu.

Menurut Jelamu, kapal wiata itu sebelumnya sempat membawa waratwa ndari Jakarta yang meliputi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Labuan Bajo.

Baca: Hasil Autopsi Lina Mantan Istri Sule, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan, Total Saksi Bertambah

Baca: Setelah Keluarnya BI, Kini IKON Berencana Tampil Baru dengan Penggemar melalui I DECIDE

Saat kembali ke hotel, wartawan turun ke pelabuhan dan kapal berlabuh yang kemudian datanglah angin bertiup dan air masuk ke kapal hingga tenggelam.

(Tribunnewswiki.com/Kompas.com/Natalia Bulan R P)



Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer