Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Danilla Riyani adalah penyanyi indie wanita yang lahir pada tanggal 12 Februari 1990.
Danilla Riyadi memiliki nama lengkap Danilla Jelita Poetri Riyadi.
Danilla begitu sapaan akrabnya adalah sosok wanita yang amat gemar mendengarkan musik dan sangat suka dengan bernyanyi, alih-alih disebut sebagai penyanyi.
Ia tidak pernah mengenyam sekolah musik secara formal. (1)
Ibunya adalah Ika Ratih Poespa, dua pamannya bernama Dian Pramana Poetra dan Henry Restoe Poetra.
Neneknya, Sumiati Sutiko, dikenal sebagai penyanyi keroncong pada dekade "60-an.
Usianya yang belum muda tak menghalangi penghayatan Danilla.
Baca: 6 Musisi Indie Asli Indonesia Ini Sukses di Kancah Internasional
Debut single Danilla yang diberi judul 'Buaian', benar-benar membuai siapapun pendengarnya.
Musik sederhana namun padat, dibalut vokal merdu ditambah lagi wajah orientalnya yang cantik. (2)
Karier
Pada mulanya Danilla enggan disebut sebagai seorang soloist, musisi maupun penyanyi.
Setelah pertemuaannya dengan Lafa Pratomo pada awal 2012 yang berkontribusi sebagai produsernya membuat Danilla menggugurkan keengganannya dalam pelabelan tersebut.
Pertemuan antara Danilla dan Lafa membuat keduanya merasakan adanya kecocokan yang pada akhirnya membuahkan kesepakatan musikal yang berupa karya yang direkam di studio milik Orion Records Indonesia.
Baca: Kedua Kalinya Tampil di Prambanan Jazz, Ari Lasso Bawakan Aransemen Khusus
Baca: Prambanan Jazz Festival
Danilla Riyadi adalah tipikal penyanyi yang menghadirkan banyolan yang lugas. Di sela konser masih kerap memberikan joke-joke atau ungkapan apa adanya yang mengundang tawa penonton. (3)
Prestasi
Konser Danilla pada tanggal 26 Maret 2014 yang bertemakan "Sebuah Pentas Kecil” ini sukses meramaikan dunia musik indonesia.
Dia hadir di sebuah Cafeewar di area Kemang Timur untuk menghadiri launching album "Telisik".
Danilla Riyadi dinobatkan sebagai ‘Best New Act’ oleh Rolling Stone Indonesia pada 2014.
Tak lupa album Danilla Riyadi yang bertajuk “Lintasan Waktu” masuk dalam nominasi ‘Album of the Year’ pada Indonesian Choice Awards 2018. (4)
Karya
- Senja di Ambang Pilu (2014)
- Ada Disana (2014)
- Berdistraksi (2014)
- Ring (2019)
- Terpaut Oleh Waktu (2014)
- Dari Sebuah Mimpi Buruk (2017)
- AAA (2017)
- Kalapuna (2016)
- Laguland (2017)
- Buaian (2014)
- Wahai Kau (2014)
- Selasar (2014)
- Reste Avec Moi (2014)
- Entah Ingin Kemana (2017)
- Junko Furuta (2014)
- Pilih Menantu (aransemen ulang lagu 2016)
- Ini dan itu (2017)
- Pinky (2019)
- Meramu (2017)
- Lintasan Waktu (2017)
- Ikatan Waktu Lampau (2017)
- Bilur (2014)
- Usang (2017)
- Thumb (2019)
- Oh No! (2014)
- Middle (2019)
- Penutupan (2014)
- Kembali Pulih Lagi Pretty Boys (2019)
- Bimbang Tanpa Pegangan (2018)
- Sangkakala Kalbu (2013)
- Index (2019)