Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - PT Nindya Karya (Persero) atau Nindya Karya adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menjalankan usaha dibidang Jasa Konstruksi, Engineering Procurement Construction (EPC) dan Investasi.
PT Nindya Karya (Persero) pada awalnya merupakan sebuah perusahaan hasil nasionalisasi dari Belanda bernama N.V. Nederlands Aannemings Maastchappy (NEDAM) v/h Fa.H. Boersma yang berdiri di tahun 1877.
Seiring dengan Pembebasan Irian Barat dan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1958, semua perusahaan Belanda yang masih tersisa di wilayah Indonesia dinasionalisasi menjadi perusahaan milik negara.
PT Nindya Karya (Persero) beralamat kantor pusat di Jl. Letjend MT.Haryono Kav.22 Jakarta 13630.
Sejarah
Nindya Karya adalah sebuah perusahaan konstruksi dengan kepemilikan saham dipegang oleh Negara Republik Indonesia dan PT PPA (Persero).
Selain menjalankan usaha bidang konstruksi, Perseroan juga menjalankan usaha dalam bidang Engineering, Procurement, Construction (EPC) dan investasi.
Sebagai perusahaan konstruksi, Nindya telah membangun berbagai macam proyek bangunan di berbagai wilayah di Indonesia.
Proyek itu meliputi pembangunan irigasi dan bendungan, dermaga, bangunan industri dan EPC, bandara, rumah sakit, apartemen dan hotel, bangunan komersial, jalan raya dan tol, jalan layang dan jembatan, bangunan olahraga, bangunan pendidikan dan berbagai bangunan komersial lainnya.
Proyek-proyek tersebut secara langsung dan tidak langsung telah memberikan kontribusi perekonomian negara. Dalam perjalanan panjangnya sebagai perusahaan kontruksi, Nindya Karya telah membangun sejumlah bangunan monumental yang menjadi landmark di Indonesia.
Salah satunya adalah pembangunan Stadion Gelora Bung Karno yang termasuk dalam salah satu stadion sepak bola terbesar di dunia.
PT Nindya Karya (Persero) pada awalnya merupakan sebuah perusahaan hasil nasionalisasi dari Belanda bernama N.V. Nederlands Aannemings Maastchappy (NEDAM) v/h Fa.H. Boersma yang berdiri di tahun 1877.
Seiring dengan Pembebasan Irian Barat dan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1958, semua perusahaan Belanda yang masih tersisa di wilayah Indonesia dinasionalisasi menjadi perusahaan milik negara.
Nasionalisasi NEDAM menjadi perusahaan Indonesia dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59 tahun 1961, yang kemudian berganti nama menjadi Perusahaan Negara (PN) Nindya Karya.
Dengan diterbitkannya PP No.12 tahun 1969 mengenai perubahan Perusahaan Negara menjadi Persero, maka melalui PP No. 11/1972 dan Kepmenkeu No. 91/MK/IV/3/1973 serta akta notaris Kartini Moeljadi S.H. No. 76 tanggal 15 Maret 1973 PN Nindya Karya beralih status menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama yang sama. Nama PT Nindya Karya (Persero) kemudian dipertahankan hingga saat ini.
Akhir Desember 2008, PT Nindya Karya (Persero) melakukan investasi penyertaan saham pada PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), sebuah perusahaan yang bergerak pada pengusahaan Jalan Tol Kunciran - Cengkareng, yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan Akta Pendirian No. 7 tanggal 14 Mei 2008 yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Marga Kunciran Cengkareng No. 6 tanggal 23 Desember 2008, yang keduanya dibuat dihadapan Suzy Anggraini Muharam, SH.
Ditahun 2012 seiring dengan terbitnya PP Nomor 69 tahun 2012, PT Nindya Karya (Persero) berkomitmen memperbaiki citra dan meningkatkan kinerja perusahaan melalui "NINDYA Reborn" menjadi perusahaan yang cerdas berbasis pada pengetahuan dan teknologi.
Hal ini dilakukan dengan melakukan restrukturisasi perusahaan secara menyeluruh baik perubahan logo perusahaan, visi, misi, nilai-nilai dasar, budaya, bidang keuangan, organisasi, SDM dan sistem Perusahaan.
Komitmen ini dibangun dengan semangat tinggi untuk fokus pada pelanggan serta keinginan yang kuat untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Diawal tahun 2013, PT Nindya Karya (Persero) mendirikan anak perusahaan PT Nindya Beton dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan di bidang beton pracetak berdasarkan Akta No. 33 tanggal 19 Februari 2013.
PT Nindya Beton adalah perusahaan yang bergerak pada Industri dan Pabrikasi Beton Pracetak, Readymix, serta usaha berkaitan lainnya.
Dengan berdiri PT Nindya Beton, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing Perusahaan, serta dapat mendukung kebutuhan beton pada proyek-proyek PT Nindya Karya (Persero).
Pertengahan tahun 2017, PT Nindya Karya (Persero) yang mulai melebarkan sayapnya dibidang investasi sektor pariwisata perhotelan.
Tepatnya tanggal 31 Juli 2017 Divisi Properti PT Nindya Karya (Persero) sukses melangsungkan Project Launching Pembangungan Hotel Horison Nindya di Semarang.
Pengembangan bisnis perhotelan tersebut merupakan investasi pendayagunaan aset tetap perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan terutama Divisi Properti.
Saat ini, PT Nindya Karya (Persero) memiliki Wilayah Operasional yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan Asia Tenggara, Wilayah Operasional tersebut terbagi atas 5 Wilayah dan 2 Divisi, meliputi Wilayah I Medan - Palembang (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung), Wilayah II DKI Jakarta - Surabaya (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur), Wilayah III Balikpapan (Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur), Wilayah IV Denpasar (Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Luar Negeri - Timor Leste), Wilayah V Makassar (Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat), Divisi EPC (Engineering Procurement Construction) dan Divisi Properti
Sebagai perusahaan konstruksi nasional berpengalaman, berbagai macam proyek telah dikerjakan PT Nindya Karya (Persero), diantaranya pembangunan irigasi dan bendungan, dermaga, bangunan industri dan EPC, bandara, rumah sakit, apartemen dan hotel, bangunan komersial, jalan raya dan tol, jalan layang dan jembatan, bangunan olahraga, bangunan pendidikan, dan berbagai bangunan komersial lainnya.
PT Nindya Karya (persero) sungguh-sungguh bekerja cepat serta berkualitas cermat untuk memenuhi kepuasan pelanggan dengan berorientasi pada kerjasama saling menguntungkan dan tumbuh bersama mitra kerja. PT Nindya Karya (Persero) senantiasa meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang dan memberikan kontribusi bagi pembangunan dan perekonomian negara.
Baca: PT Waskita Karya (Persero)
Baca: PT Indra Karya (Persero)
Visi, Misi dan Budaya Perusahan
“Menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka berbasis excellent engineering di Asia Tenggara”
- Membangun kepercayaan yang kuat bagi pelanggan utama dan Pemangku Kepentingan lainnya (Stakeholder).
- Memberikan nilai tambah yang tinggi dan berkesinambungan bagi Pemegang Saham.
- Mengembangkan usaha konstruksi yang mempunyai daya saing tinggi baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara.
- Mengembangkan Investasi bidang Infrastruktur, Energi, Industri Konstruksi dan Properti di Indonesia.
- Turut serta memelihara kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
- Commitment
- Competitive
- Customer focus
- Care
- Competence
Lini Bisnis dan Anak Perusahaan
- Jalan Tol
- Manufaktur
- Energi
PT Nindya Karya (Persero) memiliki Anak perusahaan bernama PT Nindya Beton serta Mulai berinvestasi di bisnis badan Usaha Jalan tol (BUJT) dengan menanam modal saham di PT Jasamarga Kunciran Cengkareng.
Struktur Organisasi
Sugiyartanto
Andar Perdana Widiastono
Zahirwan Marza
Tumpal Pakpahan
Haedar A. Karim
Firmansyah
Sri Haryanto
Struktur organisasi PT Nindya Karya (Persero) :