Cederanya para pilar klub berjuluk Rossonerri itu seperti Hakan Calhanoglu, Lucas Biglia dan Mateo Musacchio mampu digantikan oleh pemain yang baru sembuh dari cedera seperti Andra Conti dan Giacomo Bonaventura serta rekrutan baru, Simon Kjaer.
Namun, satu sosok paling dinantikan dari 60 ribu suporter dalam laga Milan vs Udinese (19/1/2020) adalah Zlatan Ibrahimovic yang kembali bermain di San Siro sejak terakhir kali merumput disana pada 2012 lalu.
Milan pun sukses menang berkat tiga gol yang dicetak oleh Ante Rebic (48’, 90+3’) dan Theo Hernandez di menit ke-71.
Baik Milan dan Udinese memulai laga dengan intensitas menyerang nan berimbang.
Dikutip dari Goal, Milan memiliki 52% penguasaan bola dan Udinese dengan angka 48%.
Dari sisi terciptanya peluang, tuan rumah membuat 10 kali percobaan dimana 7 diantaranya tepat sasaran, sedangkan I Zebrette membuat 6 tendangan dan 5 diantaranya mengarah ke gawang.
Baca: Transfer Liga Italia: Juventus Inginkan Pemain Barcelona, Milan Dekati Gelandang asal Spanyol
Baca: Ashley Young Pindah ke Inter Milan, Jabatan Kapten Manchester United Beralih ke Maguire
Kedua tim memulai laga dengan intensitas tinggi dan saling menyerang.
Sialnya blunder kiper Milan, Gianluigi Donnarumma yang keluar kotak penalti untuk menghalau bola dan berduel dengan Kevin Lasagna berujung nestapa.
Bek sayap kanan Udinese, Jens Stryger-Larsen berhasil memanfaatkan second ball dan melepaskan tembakan lambung dari sisi kiri pertahanan Milan.
Skor 0-1 untuk Udinese di menit ke-6.
Bahkan Milan hampir kembali tertinggal andai tendangan penyerang Udinese, Kevin Lasagna pada menit ke-16.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 13 Januari 1915 – Gempa Besar Avezzano Tewaskan 30 Ribu Penduduk Italia
Baca: Otoritas Korea Utara Menutup Toko Kue dan Mengusir Pemiliknya karena Memakai Metode Kapitalis
Milan hampir saja mendapat tendangan penalti, andai pelanggaran Rodrigo Becao pada menit ke-20 tak dianulir ole VAR (Video Assistant Referee).
Tuan rumah baru bisa benar-benar mengancam pada menit ke-35 melalui tendangan Samuel Castillejo.
Hingga turu minum, skor 0-1 untuk keunggulan Udinese.
Pada babak kedua, Milan langsung tancap gas.
Pada menit ke-48, sebuah serangan dari sisi kanan menemui Andrea Conti di kotak penalti dan dengan cekatan mantan bek Atalanta itu melancarkan umpan mendatar kepada Ante Rebic yang masuk menggantikan Giacomo Bonaventura di awal babak kedua. Skor 1-1.
Baca: Liga Inggris: Manchester United dengan Kapten Baru, Liverpool Kembali Diperkuat Pilar Penting
Baca: Liga Inggris: Analisis Serangan Balik Manchester United yang Bisa Kalahkan Liverpool
Setelah menjadi pesakitan di babak pertama, Donnarumma tampil gemilang dengan menggalkan dua peluang emas kapten Udinese, Kevin Lasagna di menit 54 dan 55 serta tendangan spektakuler Stefano Okaka pada menit 56.
Milan akhirnya memimpin 2-1 berkat tendangan keras bek kiri Theo Hernandez pada menit ke-71.
Bola yang dibuang pemain belakang Udinese pasca tendangan bebas Milan mendarat dengan empuk didepan area kotak penalti dan segera disambar tendangan kaki kiri Hernandez.
Baca: Italia Lolos ke Piala Eropa 2020, Mancini Tetap Soroti Permainan Timnya
Baca: PSSI Bertemu Pelatih Asal Italia, Peluang Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Mengecil?
Setelah saling serang dan bermain terbuka, Udinese kembali membuat publik San Siro terdiam pada menit ke-87 ketika Kevin Lasagna sukses menyundul umpan silang Stryger-Larsen dari sisi kanan penyerangan Udinese.
Seakan akan berujung imbang, Rebic kembali menjadi pahlawan bagi Milan.
Kemelut yang diciptakan oleh Ibrahimovic di depan kotak penalti Udinese sukses dimanfaatkan oleh Rebic.Pemain yang menjadi salah satu bintang timnas Kroasia hingga melaju ke final Piala Dunia 2018 itu kemudian melesakkan tendangan kaki kiri ke gawang Udinese yang dijaga Juan Musso pada menit terakhir pertandingan.Laga pun berakhir dengan skor 3-2 untuk Milan.
Kemenagan itu membuat Milan menumpulkan 28 poin dari 20 laga, sehingga berhak untuk berada di posisi delapan klasemen sementara Serie A.
Sedangkan sang tamu, Udinese tertahan di peringkat 14 dengan raihan 24 poin.
Baca: Romelu Lukaku, Penyerang Inter Milan Menjadi Korban Rasisme Teranyar di Liga Italia
Baca: Akibat Pneumonia, Maurizio Sarri Tak Bisa Dampingi Juventus Di Dua Laga Awal Liga Italia
Pelatih: Stefano Pioli
Pelatih: Luca Gotti (caretaker)