Pemandangan berbeda tampak di Arab Saudi bagian barat laut.
Arab Saudi yang merupakan dataran kering tandus ternyata bisa diselimuti oleh salju putih.
Hal tersebut terjadi pada beberapa hari terakhir.
Daerah yang diselimuti salju di Arab Saudi meliputi Provinsi Tabuk.
Provinsi tersebut terletak di utara Madinah dan berbatasan langsung dengan Yordania.
Nama Tabuk sebenarnya memang tak asing bagi sebagian orang.
Tabuk merupakan medan pertempuran terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW sebelum wafat.
Baca: Pemerintah Arab Saudi Meminta Maaf Setelah Sebut Feminisme sebagai Ekstremisme
Baca: Bangkitkan Industri Hiburan dan Wisata, Arab Saudi Lakukan 6 Terobosan Ini
Dilansir oleh surat kabar Syarq al-Awsat, salju telah turun sejak Sabtu (11/1/2020) lalu.
Diprediksi masih akan berlangsung sampai dua atau tiga minggu ke depan.
Tiga wilayah yang tertutupi salju di Provinsi Tabuk adalah Jabal al-Lawz, Jabal ad-Dahr dan Alqan.
Suhu di ketiga kota tersebut bahkan mencapai 0 derajat celcius di malam hari dan sempat turun hujan.
Jabal al-Lawz atau Pegunungan al-Lawz terletak pada 2.600 meter di atas permukaan air laut.
Nama al-Lawz (almond) sendiri merujuk pada pohon almond yang banyak ditemukan di sisi pegunungan.
Hamparan salju tersaji di sepanjang jalan. Gunung bebatuan cadas yang membentang di wilayah ini pun tak luput terselimuti oleh salju.
Sejumlah warga terlihat menikmati momen langka ini dan mengabadikannya ke media sosial.
Akun @r5x5a misalnya, dalam twitnya yang menggunakan bahasa Arab, ia berharap agar salju selalu turun setiap tahun di Arab Saudi.
Sementara Alqan merupakan kota yang terletak di Provinsi Tabuk sebelah barat laut dan lebih dekat dengan perbatasan Yordania.