Namun kali ini, sebuah boneka yang tidak terlihat menakutkan ini justru menjadi teror bagi seorang ibu asal Houston, Amerika Serikat.
Sang ibu bernama Emily Madonia merasa ketakutan terhadap boneka Frozen, Princess Elsa yang kembali lagi ke rumahnya setelah dibuang ke tempat sampah.
Boneka tokoh Frozen, Princess Elsa yang merupakan hadiah natal ke anaknya ini telah dibuang ke tempat sampah selama dua kali, namun menurutnya, boneka tersebut selalu kembali lagi ke rumah.
Ia begitu khawatir ada sesuatu yang terjadi pada anaknya, Aurelia.
Kisah teror boneka Frozen ini ia bagikan dalam postingan di media sosial Facebook yang dikutip Mirror.co.uk dan Vice, Kamis (16/1/2020).
Baca: Dikira Mayat Bayi Tergeletak di Taman Kota, setelah Diperiksa Polisi Ternyata Hanya Boneka
Emily Madonia membeli boneka Elsa untuk anaknya Aurelia sebagai hadiah natal tahun 2013.
Beberapa tahun pertama, boneka tersebut tampak biasa saja, dilansir Vice, Kamis (16/1/2020).
Boneka ini dapat bersuara saat seseorang menekan tombol di kalungnya.
Suara yang keluar persis seperti dialog dalam film Frozen dan dapat bernyanyi "Let it Go".
Tombolnya hanya satu dan merupakan tombol yang sama dengan suara yang juga sama.
Tidak ada tombol lainnya dalam boneka tersebut.
Baca: 5 Fakta Menarik tentang Frozen II yang Mulai Tayang Hari Ini, Petualangan Baru Anna dan Elsa
Baca: Frozen (2013)
Baca: FILM - Frozen 2 (2019)
Postingan Emily sempat menjadi viral di Facebook dan dilaporkan telah dihapus oleh pemiliknya saat Tribunnewswiki.com cek untuk konfirmasi pada Jumat, (17/1/2020) dini hari.
Namun demikian, berdasarkan laporan Mirror dan Vice, ketakutan Emily bermula saat boneka yang ia belikan untuk anaknya, Aurelia, tiba-tiba bernyanyi sendiri dengan bahasa Spanyol, ketika tombolnya dalam keadaan off.
Emily penasaran lantaran tidak ada tombol untuk mengganti bahasa.
Ia dan suaminya, Matt, memutuskan untuk membuang boneka tersebut (dengan izin anaknya).
Alih-alih merasa lega, ketakutan Emily semakin bertambah lantaran boneka tersebut kembali lagi ke rumah mereka, tidak hanya sekali, melainkan dua kali.
Di Facebook, Emily menulis, "Mat membuangnya beberapa minggu lalu dan kemudian kami menemukannya lagi di dalam bangku kayu