Rocky Gerung Sebut Banyak Kesalahan Presiden Jokowi Sebabkan Kabinet Tak Beres: Udah Kacau di Dalam

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamar politik Rocky Gerung menyebut banyak kesalahan Presiden Joko Widodo sehingga terjadi kekacauan dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut banyak kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga terjadi kekacauan dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Rocky Gerung menyatakan semua kekacauan yang terjadi di kabinet Indonesia Maju ini disebabkan oleh kesalahan Presiden Jokowi, Sabtu (11/1/2020).

Hal tersebut disampaikan oleh Rocky Gerung melalui tayangan YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menyebut ada sejumlah masalah yang seharusnya perlu dibuka oleh Presiden Jokowi ke hadapan publik.

"Jadi sekali lagi mestinya ada semacam suasana kedaruratan hari ini," ujar Rocky Gerung.

Baca: Rocky Gerung Bicara Pilpres 2024, Ogah Calonkan Dirinya Sendiri, Sebut Anies Baswedan Layak

Baca: Rocky Gerung Prediksi Kabinet Jokowi Akan Hancur dan Prabowo Akan Dicopot Pertama, Ini Alasannya!

Bahkan Rocky Gerung menilai adanya kemungkinan pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir berantakan.

"Kalau kita anggap sebaiknya presiden bilang aja bahwa ada keadaan yang memungkinkan kita bisa berantakan ke depan," kata Rocky.

Untuk memperjelas pernyataannya, Rocky mengibaratkan pemerintahan Jokowi layaknya sebuah pesawat.

"Ambil risiko bahwa kita disadarkan ulang bahwa potensi turbulensi bisa terjadi bahkan dalam keadaan awan yang biasa-biasa saja sebetulnya," ujar Rocky.

Rocky menyebut pasti ada pertengkaran dalam pesawat tersebut.

"Karena kondisi di dalam pesawat itu ada pertengkaran di dalam pesawat kan."

Rocky Gerung sebut kabinet Jokowi akan hancur dan Prabowo Subianto adalah menteri yang pertama direshuffle. (YouTube Kompas TV)

Ia pun menyinggung soal adanya konflik di dalam kabinet Jokowi.

Rocky menilai, bahkan konflik dalam kabinet Jokowi sudah diketahui publik.

"Atau gampangnya itu di dalam kabinet saling amputasi, saling mengintip peluang itu terjadi terus," ucap Rocky.

"Dan akhirnya publik nangkep bahwa ini udah kacau di dalam."

Lebih lanjut, Rocky pun menduga adanya ketidakstabilan di dalam kabinet.

"Jadi enggak bisa lagi buzzer dikeluarin buat kasih konferensi pers, juru bicara presiden juga kayak orang gugup dan gagu kalau di depan pers," ujar Rocky.

"Kan itu kan menunjukkan ada psikologi yang tidak stabil di dalam kabinet."

Menanggapi pernyataan Rocky tersebut, Harsubeno Arief pun turut angkat bicara.

"Jadi tetap sebenarnya kembali sumbernya pada presiden ya?," tanya Harsubeno Arief.

Halaman
12


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer